Iker Muniain, Bentuk Loyalitas Pemain Muda kepada Bilbao

Cerita

by Redaksi 47

Redaksi 47

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Iker Muniain, Bentuk Loyalitas Pemain Muda kepada Bilbao

Tidak seperti kebanyakan pemain Eropa lainnya, Iker Muniain menunjukan bagaimana karakter seorang pemain yang loyal terhadap timnya. Muniain telah menjadi bintang di klubnya pada umur yang sangat belia. Sekitar lima tahun yang lalu, Muniain tampil sebagai pemain termuda yang pernah bermain di Athletic Bilbao. Muniain menjalani debut pada umur 16 tahun dan 7 bulan.

Kini, pada umurnya yang masih 21 tahun, Muniain sudah mengkoleksi lebih dari 200 pertandingan bersama Athletic Bilbao. Berbagai prestasi bersama Bilbao maupun tim junior Spanyol telah diraihnya. Termasuk saat berhasil membawa Bilbao ke final UEFA Cup dua tahun yang lalu.

Muniain lahir dalam masa keemasan Bilbao di tahun 2009. Klub yang selalu menggunakan pemain lokal ini bangkit  dan kembali ke papan atas La Liga. Selain Muniain kita mengenal nama Fernando Llorente, Ander Herrera, Fernando Amorebieta, Javi Martinez, dan beberapa nama lainnya. Namun pemain-pemain berbakat inipun satu per satu harus pergi meninggalkan Bilbao ke klub-klub besar Eropa.

Dengan prestasi segudang  di usia yang masih sangat muda ini, tentu saja Muniain berhasil memikat banyak klub raksasa Eropa untuk merekrutnya. Manchester City, Liverpool, Juventus, Manchester United, dan berbagai klub Eropa lainnya pernah terang-terangan berminat kepada Muniain. Namun hingga kini, Muniain belum terlihat tertarik untuk meninggalkan klub yang telah membesarkannya ini. Bahkan, bulan Juli lalu, Muniain baru saja menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2017 bersama Bilbao.

Karir Muniain sempat meredup pada musim 2012/2013 setelah dia hanya berhasil mencetak satu gol dalam 35 pertandingan yang dijalaninya bersama Bilbao. Prestasi Bilbao pun ikut menurun dan  terlempar ke peringkat 12 La Liga. Namun kemudian, Ernesto Valverde yang mulai melatih Bilbao pada tahun 2013 berhasil membawa klub ini kembali bangkit.

Pada musim 2013/2014 Bilbao berhasil kembali ke papan atas La Liga. Mereka mengakhiri musim dengan berada di peringkat 4 La Liga. Muniain pun kembali ke performa terbaiknya. Tujuh gol dan tiga assist dicetaknya dalam 32 penampilannya bersama Bilbao musim lalu.

Satu kemampuan yang mencolok dari pemain dengan tinggi badan 169cm ini adalah kemampuan dribblingnya yang luar biasa. Dengan kemampuan inilah dia berhasil mengobrak-abrik pertahanan lawan untuk mencetak gol maupun membuka peluang bagi temannya.

Muniain mencatatkan 2,8 kali dribbling per pertandingan musim lalu. Hanya Yacine Brahimi, Lionel Messi, dan Neymar yang memiliki catatan dribbling per pertandingan yang lebih tinggi dari Muniain. Memasuki musim baru Muniain bahkan langsung mencatatkan prestasi gemilang dengan kemampuan Dribblingnya. Meski kalah dari Malaga di pertandingan pertama, Muniain berhasil melakukan 10 kali dribbling. Angka ini merupakan jumlah dribbling terbanyak kedua dalam satu pertandingan sejak tahun 2012.

Muniain juga baru saja meraih prestasi baru bersama klubnya. Setelah 16 tahun absen Liga Champions, Atletic Bilbao akhirnya berhasil lolos ke kompetisi paling top di Eropa ini. Mereka berhasil lolos setelah mengalahkan Napoli di babak kualifikasi dengan agregat 4-2.

Muniain keluar sebagai man of the match pada pertandingan leg pertama di Napoli. Satu golnya yang dicetak sebelum babak pertama usai berhasil membuat timnya menahan imbang Napoli. Dan pada leg kedua, Muniain ikut memuluskan langkah klubnya untuk bisa bermain di Liga Champions dalam 16 tahun terakhir.

sumber data: whoscored.com

Komentar