Dimitri Payet, Gelandang Serang Versi Bielsa

Taktik

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dimitri Payet, Gelandang Serang Versi Bielsa

Dalam permainan sepakbola, tipe gelandang serang menjadi hal yang kompleks. Dan di era sepakbola yang makin modern, kini ada beberapa tipe gelandang serang. Ada gelandang serang tengah atau yang biasa kita kenal sebagai gelandang serang tengah (attacking midfielder-center), ada juga gelandang serang sayap yang biasa disebut dengan winger attacking midfielder. Dan keduanya bermain sesuai pada istilah tersebut, di tengah dan di sayap.

Dalam hal ini tentu menjadi jelas, jika tugas gelandang serang sayap akan lebih dominan melepaskan umpan silang. Sedangkan untuk gelandang serang tengah harus memiliki kemampuan seperti; mengumpan datar, lambung dan tembakan jarak jauh yang baik. Tapi tidak serta merta hanya itu. Ada komponen penunjang lainnya yang harus dikuasai agar dapat mengeluarkan kemampuan umpan; antara lain adalah penempatan posisi, kontrol bola yang baik, penglihatan yang luas, dan ketenangan saat heendak melepaskan umpan.

Baca juga: Tiga Menguak Taktik: Peran, Posisi, dan Arketipe

Namun bagaimana jadinya jika seorang gelandang serang tengah mampu membuat umpan silang yang lebih dominan ketimbang gelandang serang sayap? Hal ini bukannya tidak mungkin, dan telah dibuktikan Dimitri Payet. Pemain Marseille ini layak disebut gelandang serang terkomplit yang ada di Ligue 1.

Payet yang didatangkan dari Lille pada musim 2013-2014 gagal memberikan kontribusi yang diharapkan saat bermain di bawah arahan Didier Deschamps, Elie Baup, dan Jose Anigo. Semua berubah ketika Marcelo Bielsa datang.

Sebagai gelandang serang yang bermain denga skema 4-2-3-1 ala Bielsa, Payet mencatatkan diri sebagai pemain teratas dalam hal memproduksi umpan silang di antara seluruh pemain di Ligue 1. Seluruh pemain yang berperan di sektor sayap, belum mampu menyaingi produktivitas Payet dalam melepaskan umpan silang. Pemain kelahiran Saint-Pierre ini telah membukukan 209 umpan silang dengan 66 umpan silang yang akurat. Ini catatan yang sedikit mengganjal jika melihat posisinya sebagai gelandang serang tengah.

Tapi kita bisa menelitinya kembali dari cara Bielsa mengarahkannya saat di lapangan. Dalam hal bermain, Bielsa ternyata cenderung mengarahkan Payet untuk aktif menyisir seluruh daerah lawan. Ini bisa kita liat dari heatmaps milik Payet di tiga pertandingan terakhir Marseille.

all payet
whoscored.com

Bersama Andre Ayew, Payet memang diharapkan Bielsa mampu menjadi pemain yang dapat memberikan lebih banyak umpan silang untuk melayani Gignac sebagai ujung tombak. Dan hasilnya lebih dari memuaskan, terutama sebagai gelandang serang tengah yang rajin memberi umpan silang. Dan kedua pemain tersebut sangat taktis untuk rajin bertukar-tukar posisi.

Peran Payet sebagai gelandang serang tengah menjadi hal unik ketika ditukangi Bielsa. Dengan peran ini pun tidak serta merta mengurangi catatan wajib yang biasa ditorehkan gelandang serang tengah. Salah satunya Payet menjadi pemain penghasil umpan kunci tertinggi dengan rataan 3,7 per pertandingan. Tapi tidak sekedar sampai di situ. Payet juga mempunyai rataan umpan terobosan tertinggi di Ligue1 dengan catatan 0,6 per pertandingan dari total 15 umpan terobosan. Dan tentunya pembuat assist terbanyak di kompetisi tertinggi Perancis dengan catatan 10 assist.




Baca juga: Pergantian Ganda Bielsa Ubah Peruntungan Marseille

Antara Ayew, Labrune dan Marcelo Bielsa


payet_stats copy copy

Infografis oleh: 

Komentar