Tanggal 23 September 1953, Alfredo di Stefano melakukan debutnya untuk Real Madrid dalam pertandingan persahabatan melawan AS Nancy. Real Madrid sendiri kalah dengan skor 4-2 melawan tim asal Perancis tersebut.
Peraih dua kali gelar Ballon d'Or dan satu penghargaan Super Ballon d'or tersebut lahir di Buenos Aires, Argentina. Namanya melegenda dan dinobatkan sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia. Dijuluki "Arrow Blond" Di Stefano juga masuk dalam 100 pesepakbola terbaik dunia versi Pele.
Karirnya dimulai dengan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan River Plate pada tahun 1944. Ia juga sempat dipinjamkan ke Hurucan sebelum akhirnya pindah ke Millonarios Los klub asal Kolombia.
Hubungannya dengan Real Madrid termasuk menarik, kala itu timnya diundang ke Spanyol dalam rangka ulang tahun ke-50 El Real. Berkat penampilan memukaunya beberapa pemandu bakat tertarik untuk memakai jasanya. Dua tim yang paling berminat adalah Barcelona dan Real Madrid. Sempat ada tarik ulur di antara keduanya dan semakin memanaskan persaingan dua klub tersebut.
Namun berkat negoisasi langsung dari sang presiden Santiago Bernabeu, Di Stefano akhirnya memilih berseragam Real Madrid. Penampilannya semakin gemilang dengan mempersembahkan 8 gelar Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, 5 gelar Eropa, dan 1 International Cup.
Salah satu yang unik dari Di Stefano adalah dia sudah membela tiga tim nasional sekaligus, yakni Argentina, Kolombia, dan Spanyol. Aturan saat itu memang masih memperbolehkan pemain membela negara berbeda.
Dia meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 1963-64, mengumpulkan 418 gol dalam 510 pertandingan. Di Stefano pensiun pada tahun 1966 setelah dua musim dengan Espanyol. Setelah itu karirnya berpindah dengan menjadi pelatih beberapa klub, termasuk di antaranya Real Madrid.
Komentar