Juara ISL 2014, Persib Bandung, berpeluang untuk berpartisipasi dalam Liga Champions Asia tahun 2015. Hanya saja, Persib tidak secara otomatis masuk ke kompetisi antar klub paling bergengsi di Asia ini.
Persib harus terlebih dahulu melewati hadangan Hanoi T&T pada babak preliminari. Jika Persib berhasil mengalahkan runner up V-league ini, Persib kemudian harus melewati hadangan klub asal Korea Selatan, FC Seoul.
Jika Persib berhasil mengalahkan kedua klub tersebut, maka Persib berhak masuk ke grup H Liga Champions Asia 2015. Namun, jika mereka kalah pada salah satu pertandingan saja, maka secara otomatis Persib akan terlempar ke kompetisi AFC Cup.
Jika kita lihat lebih jauh, Grup H Liga Champions Asia sudah lebih dulu berisi Guangzhou Evergrande, Western Sydney Wanderes, dan Kashima Antlers. Guangzhou adalah juara China yang kini ditangani oleh bek legendaris asal Italia, Fabio Cannavaro. Western Sydney Wanderes adalaj juara bertahan Liga Champions Asia saat ini. Sedangkan Kashima adalah salah satu klub besar di Jepang yang kekuatannya tidak bisa dianggap remeh.
Maka di atas kertas, sangat sulit untuk bisa berbicara banyak di Liga Champions Asia. Dibutuhkan keajaiban bagi Persib Bandung untuk bisa lolos dari grup maut ini.
Sebaliknya, jika masuk ke AFC Cup, lawan-lawan yang menanti Persib cenderung lebih mudah. Persib yang akan bergabung bersama grup H akan berhadapan dengan wakil Burma, Ayeyawady United, wakil Laos, Lao Toyota FC, dan wakil Maladewa, New Radiant. Maka di atas kertas, seharusnya Persib tidak akan menghadapi masalah berarti dengan lawan-lawan tersebut.
Persib memang memiliki peluang jauh lebih besar pada AFC Cup untuk lolos ke fase selanjutnya. Bahkan bukan tidak mungkin Persib mampu menyamai prestasi yang diraih Persipura tahun lalu yang berhasil lolos hingga babak semifinal.
pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih menguntungkan bagi Persib Bandung secara finansial? Lolos ke Liga Champions Asia atau AFC Cup?
Merujuk pada regulasi yang dikeluarkan AFC, setiap peserta Liga Champions Asia akan mendapatkan bantuan dana yang dibagi ke dalam dana perjalanan, bonus penampilan, dan upah partisipasi.
Biaya perjalanan akan diberikan kepada klub yang akan menjalani pertandingan tandang pada babak play-off dan seterusnya. Pada setiap fasenya, besar biaya perjalanan yang diberikan akan berbeda-beda. Berikut adalah besar biaya perjalanan yang akan diberikan kepada klub yang berpartisipasi di Liga Champions Asia:
- Play-off: $20,000
- Fase Grup: $34,200
- 16 Besar: $30,000
- 8 Besar: $30,000
- Semifinal: $30,000
- Final: $60,000
Pada fase grup, selain biaya perjalanan, setiap klub yang bertanding akan memiliki kesempatan meraih bonus penampilan. Setiap klub akan mendapatkan bonus sebesar $40,000 jika berhasil memenangkan pertandingan dan $20,000 jika bermain imbang.
Sedangkan pada fase 16 besar hingga final, selain biaya perjalanan, secara otomatis klub yang bertanding akan mendapatkan upah partisipasi.
Jika kita mencoba untuk berandai-andai, Persib Bandung berhasil mengalahkan Hanoi T&T dan FC Seoul. Persib kemudian masuk ke grup H Liga Champions Asia bersama Guangzhou Evergrande, Western Sydney Wanderers, dan Kashima Antlers.
Pada tahap ini Persib sudah mengantongi $20,000 hasil biaya perjalanan yang diberikan saat babak play-off melawan FC Seoul. Selain itu, Persib juga sudah dipastikan akan 3 kali bermain tandang ke Guangzhou, Sydney, dan Ibaraki (kota markas Kashima Antlers). Artinya, persib akan 3 kali mendapatkan pemasukan dari biaya perjalanan yang masing-masing sebesar $34,200. Jika ditotal Persib akan mendapatkan pemasukan $122,600 dari biaya perjalanan.
Kemudian, jika melihat lawan-lawannya, mungkin akan sulit bagi Persib Bandung untuk bisa lolos ke babak 16 besar.Pada tahun 2011 lalu, Arema yang juga mengikuti kompetisi ini tidak sekalipun mampu meraih satu pun poin. Bukan tidak mungkin Persib juga akan bernasib sama dengan Arema. (Ralat: Arema mendapatkan 1 poin saat berlaga di Liga Champions Asia setelah menahan imbang Shandong Luneng)
Maka, jika Persib bernasib sama dengan Arema, Persib tidak akan mendapatkan pemasukan lain selain dari biaya perjalanan. Total $122,600 merupakan pemasukan kotor yang didapat Persib bandung jika berkompetisi di Liga Champions Asia.
Sekarang mari kita bandingkan dengan AFC Cup. Faktanya, peraturan yang dikeluarkan AFC hanya akan memberikan dana bantuan untuk biaya perjalanan kepada para peserta AFC Cup. Besar Biaya perjalanan ini pun seragam pada setiap fasenya, yaitu $20,000.
Dengan peraturan ini, maka pada fase grup maksimal Persib akan mendapatkan pemasukan sebesar $60,000. Dan anggap saja Persib mampu menyamai prestasi Persipura musim lalu dengan lolos hingga babak semifinal. Maka jika kita total, pemasukan yang diraih Persib Bandung sebesar, $120,000 (dengan catatan pada babak 16 besar yang hanya berlangsung satu leg, Persib bermain tandang, jika bermain kandang maka hanya $100,000).
Angka ini bahkan belum melebihi jumlah yang didapat Persib jika bermain di Liga Champions Asia dan tidak meraih satupun poin. Persib baru bisa mendapatkan pemasukan yang lebih besar dari yang mereka dapat di Liga Champions Asia jika mereka berhasil masuk ke final. Di situ, kalah sekalipun mereka sudah mengantongi hadiah sebesar $250,000. Jika menang, mereka akan mendapatkan $350,000.
Meski di sini belum memperhitungkan pemasukan yang didapat Persib Bandung dari hasil penjualan tiket di setiap pertandingannya. Tidak ada yang meragukan antusiasme para bobotoh pada setiap pertandingan Persib Bandung. Tidak akan ada bedanya pertandingan Liga Champions Asia atau AFC Cup. Dapat dipastikan stadion akan penuh pada setiap pertandingan Persib. Maka Persib akan mendapatkan pemasukan lebih banyak jika bermain di AFC Cup, akibat jumlah pertandingan yang mungkin akan lebih banyak. Ketimbang Liga Champions Asia yang kemungkinan Persib hanya akan bertanding 3 kali di kandang.
Namun, terlepas dari masalah pemasukan tiket pertandingan, berjuang habis-habisan untuk mendapatkan satu tiket ke fase grup Liga Champions bukan merupakan satu hal yang buruk. Persib Bahkan mendapatkan keuntungan finansial yang jauh lebih besar ketimbang bermain di kompetisi AFC Cup.
Selain itu, reputasi Persib Bandung pun akan semakin terangkat jika berhasil tampil di kompetisi antar klub paling bergengsi di Asia ini. Keuntungan jangka panjang yang bisa diraih Persib pasti akan jauh lebih banyak ketimbang keuntungan finansial yang mereka dapat. Ditambah lawan-lawan yang dihadapi adalah klub-klub besar Asia. Tentu akan semakin banyak keuntungan yang bisa diambil oleh Persib Bandung.
Baca juga:Cara Agar Persib Bisa Kalahkan Hanoi T&T
Jumlah Uang yang Didapat Persib Jika Lolos ke Liga Champions Asia
Komentar