Oleh Wulan Kusuma WardhaniÂ
Sepakbola, sebagaimana olahraga kolektif lainnya, terdiri dari beberapa pemain yang memiliki fungsi spesifik di lapangan pertandingan. Liga sepakbola Spanyol, terlepas dari anggapan sebagai liga yang âkurang kompetitifâ, tetap menjadi tontonan menarik di seluruh dunia.
Bahasa asing seperti bahasa Jerman, bahasa Italia bahkan bahasa Spanyol sendiri kurang populer bagi kita yang tinggal di Indonesia. Namun untuk menambah pengetahuan di dunia sepakbola, ada baiknya kita mengenal penamaan posisi dan fungsi para pemain di lapangan. Penamaan pemain dalam bahasa Spanyol sendiri cukup unik karena untuk penamaan satu posisi dapat digunakan beberapa istilah.
Kami juga sudah menuliskan beberapa glosari dalam berbagai bahasa:
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa lapangan sepakbola terdiri dari 3 bagian: lini belakang (la defensa/la zaga), lini tengah (el mediocampo), dan lini depan (el ataque).
Lini Belakang (La Defensa / La Zaga)
Seorang kiper menjadi âharapan terakhirâ di lini pertahanan apabila para pemain belakang tidak berdaya menghadapi serangan lawan. Dalam bahasa Spanyol, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut kiper yaitu el portero (atau la portera, untuk kiper perempuan), el arquero (atau la arquera, untuk kiper perempuan), el guardameta dan el cancerbero. Istilah elportero atau laportera lebih sering digunakan di Spanyol, Amerika Tengah, dan sebagian besar negara-negara berbahasa Spanyol di Amerika Selatan. Sementara itu istilah el arquero atau la arquera lebih sering digunakan di Chile, Argentina, Uruguay, dan Paraguay.
Selain el portero dan la portera, terminologi el guardameta dan el cancerbero juga kerap kali digunakan dalam penulisan berita dan artikel sepakbola di media-media Spanyol.
Guardameta adalah gabungan dari kata guarda dan meta. Guarda berasal dari kata dasar guardar, yang artinya adalah âmenjagaâ. Meta diartikan sebagai âtujuanâ, atau âgoalâ. Istilah âcancerberoâ memiliki asal usul yang sangat unik , yang sangat jauh dari dunia sepakbola. Istilah ini berasal dari mitologi Yunani. âCerberoâ, yang juga dikenal sebagai âCan Cerberoâ adalah seekor anjing bertubuh besar yang memiliki 3 kepala , yang bertugas untuk menjaga pintu neraka.
Selain penjaga gawang, posisi lainnya yang menjadi bagian dari lini belakang adalah bek (el defensor atau el zaguero ). El defensor terdiri atas el lateral (bek sayap) dan defensor central atau lebih sering disebut âcentralâ(bek tengah). Berdasarkan posisinya di lapangan, el lateral terdiri dari dua macam yaitu el lateral izquierdo (bek sayap kiri) dan el lateral derecho (bek sayap kanan).
Lini Tengah (El Mediocampo)
Di depan para bek, ada beberapa pemain yang mengisi posisi sebagai gelandang. Ada beberapa terminologi untuk menyebut âgelandangâ: centrocampista, mediocampista, mediocentro, atau medio. Keempat istilah itu lebih sering digunakan di Spanyol, sementara volante lebih sering digunakan di Amerika Selatan. Istilah volante ini berasal dari nama seorang pemain asal Brasil, Carlos Martin Volante, yang pernah bermain di Flamengo sebagai gelandang bertahan.
Berdasarkan karakteristik permainan di lapangan, gelandang terdiri dari gelandang serang (mediocentro ofensivo) dan gelandang bertahan (mediocentro defensivo). Berdasarkan fungsinya dan tergantung dari skema yang diterapkan oleh sebuah tim, los centrocampistas terdiri dari mediocentro de contencion, mediocentro organizador, interior, dan mediapunta .
Mediocentro de contencion adalah gelandang yang memiliki tugas untuk bertahan, merebut bola, dan mematahkan serangan lawan (intercept), atau lebih dikenal dengan istilah gelandang jangkar. Contoh dari mediocentro de contencion ini adalah Sergio Busquets dan Xabi Alonso.
Selain mediocentro de contencion, fungsi lainnya yang juga penting adalah pemain yang dapat bertugas sebagai pengatur permainan yang juga memiliki visi yang baik. Di Spanyol, pemain yang memiliki fungsi ini disebut dengan mediocentro organizador. Cotohnya adalah Luka Modric, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta.
Istilah interior dapat disamakan dengan wide midfielder, yaitu seorang gelandang yang beroperasi di sisi sayap (kiri atau kanan) yang bertugas untuk membuka ruang agar para gelandang lainnya atau para penyerang dapat memanfaatkanya untuk mencari ruang tembak atau masuk ke kotak penalti. Posisi ini biasanya terdapat dalam skema 4-4-2 flat. Angel Di Maria, ketika bermain di Real Madrid, adalah salah satu pemain yang menonjol dalam skema 4-4-2 yang diterapkan oleh Carlo Ancelotti.
Dalam skema 4-2-1-3, ada seorang pemain yang bermain di posisi di belakang penyerang dan di depan gelandang. Di Spanyol, pemain ini disebut dengan mediapunta. Pemain ini bertugas untuk mengkoordinasi serangan tim, melakukan operan terakhir kepada para penyerang dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan oleh para bek lawan. Biasanya para pemain ini memiliki visi yang dan teknik dribbling yang sangat baik.
Lini depan (El Ataque)
Sebagaimana bek dan gelandang yang banyak memiliki istilah, begitupula penyerang. Ada beberapa terminologi untuk menyebut âpenyerangâ dalam sepakbola Spanyol yaitu: delantero (atau delantera untuk pesepakbola perempuan), el punta, dan el atacante.
Berdasarkan posisinya, los delanteros atau las delanteras terdiri dari delantero centro, extremo derecho (penyerang sayap kanan) , dan extremo izquierdo (penyerang sayap kiri). Peran ini kerapkali dibebankan kepada Pedro Rodriguez dan David Silva yang dipasang di posisi penyerang sayap kanan ataupun kiri oleh sang entrenador, Vicente del Bosque, saat tim nasional Spanyol bertanding.
Bagaimana, sudah merasa terbiasa dengan bahasa Spanyol?Â
Hasta luego, muchas gracias, amigos amigas!
Grafis oleh: Zakky BM
*Wulan Kusuma Wardhani, seorang karyawan swasta yang kebetulan adalah penggemar sepakbola. Tidak hanya tertarik pada permainan sepakbola itu sendiri, tetapi juga aspek-aspek sosial politik yang terkait dengan olahraga ini. Percaya bahwa sepakbola dapat menjadi sarana untuk mengkampayekan isu-isu sosial. Bisa dihubungi melalui akun twitter: @csi_wulan
Komentar