Ada beberapa momen dalam dunia sepakbola yang terjadi pada tanggal 3 Mei. Mulai dari terdegradasinya Manchester City, Hearts of Midlothian menduduki peringkat kedua, virus SARS hingga kelahiran Ezequiel Lavezzi.
Manchester City Terdegradasi ke Divisi Ke-tiga (Division Two) Liga Inggris (3 Mei 1998)
"Tragedi" tersebut terjadi sebelum City menjadi tim kuat seperti sekarang. Mereka kala itu sedang berjuang untuk bertahan di divisi ke-dua (Division One) Liga Inggris. Meski sukses mengalahkan Stoke City dengan skor 5-2 di laga pamungkas, namun di pertandingan lain, Port Vale dan Portsmouth juga berhasil meraih poin penuh. Hasil tersebut membuat City finis di peringkat ke-22 dari 24 tim peserta dan terdegradasi ke divisi ketiga Liga Inggris. Hal itu adalah yang kedua kalinya dalam jangka waktu tiga tahun. Sebelumnya mereka turun dari Liga Primer pada musim 1995/1996.
Cerita lengkap peristiwa ini:Â Manchester City Terdegradasi ke Divisi Dua
Hearts of Midlothian berhasil merusak dominasi duo Old Firm (3 Mei 2006)
Heart berhasil mengamankan posisi kedua dan mengakhiri musim 2005/2006 di bawah Glasgow Celtic serta mengungguli Glasgow Rangers yang finis di posisi ketiga. Mereka berhasil mengunci posisi runner-up usai mengalahkan Aberdeen dengan skor 2-1. Seperti diketahui bahwa Celtic Dan Rangers secara bergantian mendominasi peringkat pertama dan kedua di Liga Primer Skotlandia. Dan hal tersebut menjadi yang pertama kalinya semenjak 1995.
FIFA Memindahkan Piala Dunia Perempuan dari Tiongkok (3 Mei 2003)
China telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita pada 2003 yang bergulir pada September. Namun hal tersebut dibatalkan setelah virus SARS yang menjangkit Negeri Tirai Bambu itu sejak musim semi. Tercatat 6.000 orang telah terjangkit virus pernapasan tersebut dan 400 di antaranya meninggal dunia. Sebagai tindakan preventif, FIFA kembali memilih Amerika Serikat sebagai tuan rumah setelah kesuksesan mereka menggelar ajang serupa pada 1999.
Ulang Tahun Ezequiel Lavezzi (3 Mei 1985)
Ezequiel Ivan Lavezzi lahir tepat 31 tahun yang lalu di Argentina. Ia mengawali karier sepakbolanya di Liga Argentina saat membela Estudiantes, lalu semusim kemudian ia pindah ke San Lorenzo. Puncaknya adalah ketika ia hijrah ke Italia untuk membela Napoli. Bersama Partenopei ia berhasil meraih Coppa Italia 2011/2012. Penampilan apiknya membuat PSG merekrutnya pada 2012 dan sukses mempersembahkan Ligue 1 serta Piala Liga Prancis untuk untuk klub asal Paris tersebut. Secara mengejutkan ia memilih merantau ke Liga Super Tiongkok untuk memperkuat Hebei China Fortune.
ed:Â fva
Komentar