Surat Cinta untuk Carlo Mazzone

Cerita

by Ardy Nurhadi Shufi 39163

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Surat Cinta untuk Carlo Mazzone

Jika mendengar nama "Carletto", pasti banyak dari kita yang akan mengasosiasikan nama tersebut pada manajer yang saat ini menangani Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti. Namun di Italia, sebenarnya ada sosok "Carletto" lain yang juga cukup dihormati banyak pemain dan pelatih, bahkan mungkin seantero Italia. Ia adalah pria kelahiran 19 Maret 1937, Carlo Mazzone.

Mazzone dijuluki "Sor Carletto" karena dialek khas Roma-nya. Sama seperti Ancelotti, Mazzone pun lahir di kota Roma. Bahkan ia pernah menjalani karier sebagai pemain juga pelatih di AS Roma, kesebelasan ibu kota Italia. Saat menjadi pelatih, tiga musim menangani kesebelasan yang ia cintainya itu. Sisa kariernya, lebih dari 35 tahun berkarier sebagai pelatih, ia total pernah menangani 14 kesebelasan berbeda sampai akhirnya pensiun pada pada 2006 usai menangani Livorno.

Meski ia tak memberikan trofi bagi kesebelasan-kesebelasan yang ia tangani, namun Mazzone merupakan pelatih yang mampu mencium bakat dan potensi pemain-pemain muda potensial. Tak sedikit pemain-pemain besar yang merupakan buah dari didikannya. Salah satunya adalah Pangeran Roma saat ini, Francesco Totti.

Mazzone pernah mengatakan bahwa ia menganggap Totti sebagai anaknya. Hal ini pun bukan omong kosong belaka, pada 2002, saat Brescia yang ditukangi Mazzone menghadapi AS Roma, Totti sempat mengalami kram. Karena lokasi terjatuh Totti berada di dekat bench Brescia, Mazzone sempat memberikan perawatan padanya sebelum tim medis Roma datang.

Totti mendapatkan perawatan dari "sang ayah". (via: LaPress)

Totti sendiri di ulang tahunnya Mazzone yang ke-80 ini, secara khusus menuliskan surat untuk pelatih yang membesarkan namanya tersebut. Pada harian football-italia, Totti mengungkapkan bahwa Mazzone-lah sosok yang membuat kariernya bisa seperti sejauh ini.

"Mister, kita bertemu ketika saya masih berusia 16 tahun," tulis Totti. "Kemudian Anda membantu saya untuk tumbuh sebagai seorang manusia dan sebagai seorang pemain. Anda-lah yang membela saya, mendorong saya untuk maju dan meyakinkan saya bahwa saya harus menanggung beban yang besar di usia saya saat itu"

"Entah bagaimana karier dan hidup saya akan berjalan jika Anda tidak ada di sana saat itu. Anda di sana, dan saya merasa beruntung. Saya bangga mengenal seseorang yang luar biasa seperti Anda dan saya tidak akan pernah berhenti berterima kasih pada Anda!"

Tak hanya Totti yang bersyukur bisa menjadi pemain besar berkat bantuan Mazzone. Legenda Italia lain, Roberto Baggio, juga merasa hidup dan kariernya lebih baik setelah bertemu dengan pria yang saat in berusia 80 tahun. Menurutnya, Mazzone adalah legenda Italia sejati, dan seluruh Italia patutnya berterimakasih padanya.

"Dear Mister, Anda telah meraih pencapaian penting dan saya ingin mengatakan pada Anda bahwa sangatlah istimewa terdapat tiga tahun bersama Anda dalam karier saya di Brescia," tulis Baggio pada Corriere della Sera. "Saya selalu merasa beruntung, penyesalan saya hanyalah saya tidak lebih cepat bertemu dengan Anda!"

"Anda sangat diberkati dengan sensitivitas lebih dengan norma-norma yang Anda tegakkan. Anda adalah seorang kelas dunia. Saya senang melihat seluruh Italia merayakan ulang tahun Anda dan Anda layak mendapatkannya, karena Anda adalah legenda yang sebenarnya. Saya tidak akan mengganggu Anda yang merayakan ulang tahun dengan keluarga Anda, seperti yang saya tahu Anda berbahagia. Tapi dalam waktu dekat saya akan mengunjungi Anda dan memberikan pelukan. Selamat ulang tahun, Carletto, Anda sangatlah luar biasa!"

Bersambung ke halaman berikutnya, Mazzone juga yang memaksimalkan bakat Pirlo dan Guardiola

Komentar