Liga 1 2017 tinggal menyisakan dua pekan saja. Pada pekan ke-33, dua kesebelasan yang berpeluang besar untuk menjadi kampiun akan saling jegal; PSM Makassar akan menjamu kesebelasan asal Pulau Dewata, Bali United, di Stadion Andi Mattalatta, Senin (06/11) petang.
Pertandingan ini layaknya pertandingan final untuk menjadi juara. Kesebelasan yang kalah dalam pertandingan ini berpeluang tersingkir dari perebutan gelar juara. Baik PSM maupun Bali United sama-sama mengemas 62 poin, namun Bali berada di peringkat kedua karena menang head to head atas PSM. Meski begitu mereka hanya berjarak satu poin atas pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC yang telah mengemas 63 poin.
Pada pertemuan mereka di putaran pertama Bali United berhasil mengungguli PSM dengan skor 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta,Gianyar 23 Juli lalu. Pada rekor pertemuan pun kedua kesebelasan terbilang seimbang keduanya sama- sama telah memenangkan dua laga dan satu kali pertandingan berakhir imbang.
Jika merunut rekor pertemuan mereka, dalam lima laga tersebut empat laga dilakoni di mana Bali United bertindak sebagai tuan rumah. Pertemuan terakhir mereka di Stadion Andi Mattalatta pada Agustus 2016 lalu berhasil dimenangkan PSM dengan skor telak 4 – 0. Ini setidaknya memberi gambaran bahwa Bali United tak akan mudah mencuri poin di Makassar.
Susunan Pemain
Di kubu tuan rumah tampaknya tidak ada masalah dalam susunan pemain. Robert Rene Albert dapat menurunkan pemain terbaiknya untuk pertandingan ini. Kapten tim, Hamka Hamzah, yang semula dikabarkan sakit, kini sudah bergabung bersama tim dan mengikuti latihan.
Yang perlu menjadi sorotan, Ferdinand Sinaga dan Zulham Zamrun sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah mereka berhasil mencetak gol dan menghindarkan PSM dari kekalahan atas Barito Putera pekan lalu. Di lini tengah kreativitas Wiljan Pluim pun akan kembali berkombinasi dengan Marc Klok.
Sementara itu, Bali United harus kehilangan dua pemain bertahan mereka yakni Abdul Rahman Sulaeman dan I Made Wijaya Pradana akibat akumulasi kartu kuning. Tetapi kabar baik dari bek tengah mereka Ahn Byun-keon yang sempat ditarik keluar oleh Widodo Putro saat melawan Sriwijaya karena cedera dinyatakan pulih dan ikut dalam rombongan menuju Makassar.
Di lini tengah juga ada kabar baik untuk ”Serdadu Tridatu” dengan kembalinya playmaker asal Argentina, Marcos Flores. Dengan begitu pelatih Widodo memiliki banyak pilihan di lini tengah untuk menopang Sylvano Comvalius di lini depan.
Lini Pertahanan Kedua Kesebelasan Berbanding Terbalik
Penampilan impresif ditunjukkan lini pertahanan "Juku Eja" ketika mereka bermain di kandang. Dalam 15 pertandingan kandang mereka hanya kemasukan delapan gol saja. Duet Hamka Hamzah dan Steven Renauld Paulle mampu memberi ketenangan di lini bertahan PSM. Ditambah duet Marc Klok dan Rizky Pellu sebagai gelandang bertahan kerap mampu untuk memotong aliran bola dari lawan, Pellu yang lebih sering menjaga kedalaman kerap menjadi orang pertama untuk meredam serangan lawan sebelum berhadapan dengan para bek Makassar.
Tetapi pertandingan kali ini tampaknya akan menjadi pertandingan paling sibuk untuk lini bertahan PSM. Ancaman datang dari Comvalius, pemain yang baru saja memecahkan rekor gol terbanyak dalam semusim di Indonesia. Di lima pertandingan terakhir, Bali United saja mereka telah mencetak 14 gol dan menjadikan mereka sebagai kesebelasan tersubur di liga 1 dengan 72 gol.
Catatan gol lini serang Bali yang cukup luar biasa dalam lima pertandingan terakhirnya itu, tapi tidak diikuti oleh lini bertahan mereka. Dalam lima pertandingan terakhirnya itu mereka belum pernah sekali pun nirbobol. Delapan gol telah bersarang ke gawang mereka dalam jumlah pertandingan tersebut. Hal tersebut merupakan sinyal bahaya bagi Bali United melihat semakin padunya lini serang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga mampumenggantikan penyerang andalan sebelumnya, Reinaldo Elias.
Kini ia menjadi pilihan utama Robert Rene untuk menjadi juru gedor, dan hal itu pun terbukti dengan telah mencetak 12 gol dan menjadikannya top skor sementara bagi PSM. Belum lagi kehadiran Pavel Puriskhin dan Zulham Zamrun yang kerap memberikan ancaman di sayap. Lini pertahanan Bali United jelas harus bekerja ekstra keras.
Prediksi
Lini bertahan kedua kesebelasan akan menjadi kunci pada pertandingan kali ini. Lini bertahan PSM akan mengahadpai ujian dari top skor sementara liga 1 Sylvano Comvalius yang ditopang oleh trio gelandang serang Irfan Bachdim, Nick Van Der Velden dan Stefano Lilipaly atau Marcos Flores. Sedangkan Bali United harus memperbaiki kordinasi di lini belakang mereka yang sering menjadi kelemahan mereka dalam lima pertandingan terakhirnya jika tidak ingin gawang mereka kebobolan agar terhindar dari kekalahan.
PSM yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri serta rekor kandang yang belum terkalahkan hingga saat ini sepertinya layak untuk sedikit diunggulkan atas Bali United. Tetapi mengingat siapapun yang kalah pada pertandingan ini berpotensi untuk kehilangan peluang mereka untuk menjadi kampiun di akhir musim, Bali United pun akan tampaknya akan memberikan perlawanan hebat.
Komentar