Yerry Mina tampil impresif di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Kolombi. Ia berhasil mencetak tiga gol dari lima kali bermain. Perlu diingat, posisinya bukan penyerang atau gelandang. Mina adalah seorang bek tengah.
Tapi penampilan ciamiknya di Piala Dunia 2018 tak membuat dirinya kembali ke Barcelona dengan lebih mendapatkan kepercayaan. Malah sebaliknya, Mina justru dijual Barca ke kesebelasan Liga Primer Inggris, Everton. Ini artinya, Mina hanya bertahan selama tujuh bulan di Barca.
Mina bergabung ke Barca pada bursa transfer musim dingin Eropa awal 2018 dengan nilai transfer sekitar 11 juta euro. Bek berusia 23 tahun itu mencatatkan sejarah sebagai pemain Kolombia pertama yang membela Barca. Kontrak lima tahun dan klausul pelepasannya yang mencapai 100 juta euro seolah menunjukkan bahwa Mina akan menjadi bagian dari proyek masa depan Barca.
Namun gelagat Barca kurang membutuhkan tenaga Mina terlihat pada bursa transfer musim panas 2018 ini. Kesebelasan yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu mendatangkan bek anyar lain dalam diri Clement Lenglet. Masih adanya Gerard Pique, Samuel Umtiti, dan Thomas Vermaelen membuat persaingan untuk pos bek tengah semakin sengit.
Baca juga: Untuk Apa Barcelona Merekrut Clement Lenglet?
Mina sendiri sejak didatangkan Barca tidak langsung menjadi pilihan utama. Enam bulan di Barca, total hanya enam kali bermain.
Hal itulah yang tampaknya membuat Mina berpikir untuk hengkang. Sempat ada rumor bahwa Manchester United meminatinya, Mina akhirnya resmi meninggalkan Barca untuk bergabung dengan Everton. Nilai transfer 30,25 juta euro menjadi biaya yang harus dikeluarkan Everton.
https://twitter.com/Everton/status/1027637115939684352
Walau begitu, Mina lebih memikirkan fokusnya bersama kesebelasan yang baru dibelanya ini. Apalagi Everton punya ambisi yang tinggi juga di Liga Primer Inggris.
"Penting bagi sebuah kesebelasan punya keinginan memperjuangkan sesuatu. Karena itulah saya ada di sini," ujar Mina pada Everton TV. "Saya sudah menyaksikan Liga Primer sejak lama. Ini liga terbaik di dunia. Ini kesempatan bagus buat saya dan saya menantikan berkompetisi di liga ini."
Everton jauh lebih serius dalam menghadapi musim baru. Musim lalu, The Toffees menduduki peringkat 8 di akhir klasemen. Kualitas tim ditingkatkan agar musim depan bisa kembali tampil di kompetisi Eropa dengan mendatangkan lima pemain baru.
Selain Mina, Everton juga mendatangkan dua pemain Barca lain; Andre Gomes (pinjaman) dan Lucas Digne. Selain para pemain dari Barca, dua pemain baru lain yang didatangkan Everton adalah Richarlison dan Bernard. Untuk Richarlison yang direkrut dari Watford, ia dibeli dengan label pemain termahal Everton (50 juta paun, melampaui Gylfi Sigurdsson yang diboyong 45 juta paun). Perekrutan Richarlison tak lepas dari keputusan Everton menunjuk Marco Silva, eks manajer Watford, yang menjadikan Richarlison sebagai andalan.
Baca juga: Bernard: Gratis, Muda dan Berkualitas
Everton menunjukkan bahwa mereka akan berusaha melakukan segala cara untuk membuat Marco Silva bisa membangun tim yang ia inginkan. Mina menjadi bagian dari rencana yang disiapkan Silva tersebut. Dan mantan pemain Palmeiras itu pun antusias dengan target yang dicanangkan klub barunya tersebut.
"Saya tahu beberapa pemain Everton dan berharap bisa segara bermain dengan tim baru saya. Saya sudah berbicara dengan pelatih dan saya tahu ambisi dia untuk Everton adalah untuk mencapai kesuksesan. Saya akan semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik bagi Everton" ujar Mina.
Meski sudah milik Everton dan dikontrak lima tahun, Mina sebenarnya masih bisa kembali ke Barcelona. Barcelona menyertakan klausul pembelian kembali pada kesepakatan Mina ke Everton. Maka suatu saat, jika Mina tumbuh dan mencapai potensinya bersama Everton, bukan tak mungkin ia akan kembali ke Barcelona setelah kemampuannya menggalang pertahanan semakin matang.
[ar]
Komentar