Di Spieltag 10 Bundesliga 2020/21, Sabtu (5/12) pukul 02.00 WIB, Hertha BSC akan menjamu Union Berlin. Ini laga bergengsi. Kedua tim adalah rival sekota dan pertemuan keduanya masyhur dijuluki Derbi Berlin. Sejak musim lalu, Derbi Berlin yang kini identik dengan Hertha vs Union meramaikan Bundesliga, melengkapi laga-laga fenomenal seperti der Klassiker, Revierderby, hingga Derbi Rhine.
Akan tetapi, rivalitas dua tim tersebut sejatinya belum lama berkedudukan. Sabtu besok adalah derbi liga ketujuh antara Hertha vs Union. Karena Eisern Union baru promosi ke Bundesliga pada 2019/20, laga ini adalah derbi ketiga mereka di kompetisi teratas sepakbola Jerman.
Dulu, Derbi Berlin tak identik dengan Hertha vs Union. Akibat pemisahan Jerman pasca-Perang Dunia Kedua, dua klub tersebut menjalani rivalitas lokal sendiri-sendiri. Di sisi lain, sepanjang sejarah Bundesliga, Derbi Berlin jarang terjadi di puncak piramida liga. Meski Berlin memiliki banyak klub sepakbola, toh, hanya sedikit yang mampu bersaing dan menembus papan atas.
Di Jerman Barat, Hertha melakoni derbi lawan Tennis Borussia Berlin dalam periode singkat pada 1970-an. Lain itu, die Alte Dame sempat menghadapi SC Tasmania 1900 Berlin serta Blau-Weiss Berlin. Sementara di Jerman Timur, Union menjalani rivalitas sengit tak hanya dengan tim sepakbola, BFC Dynamo, tetapi juga menghadapi Negara.
BFC Dynamo, yang sangat dominan di DDR-Oberliga (Bundesliga-nya Jerman Timur), didukung oleh polisi rahasia Uni Soviet, Stasi. Kepala Stasi, Erich Mielke, mendukung BFC Dynamo hingga klub itu meraih 10 gelar liga beturut-turut (1979-1988).
Segala represi pun menumbuhkan sikap oposan Union. Suporter Union identik dengan pembangkangan atas rezim Soviet. Di Stadion an der Alten Foersterei, suporter die Eisernen menyerukan nyanyian anti-rezim dalam kerumunan mereka pada setiap pertandingan.
Pada periode sulit ini, Union menumbuhkan persahabatan dan solidaritas dengan Hertha. Walau dipisahkan Tembok Berlin, keduanya saling mengagumi. Suporter Union kerap mencuri kesempatan menonton siaran televisi Jerman Barat yang menyiarkan pertandingan Hertha. Mereka bahkan turut mendukung Hertha saat die Alte Dame melawat ke Jerman Timur atau bertanding di negara-negara Blok Timur, termasuk ketika Hertha melakoni perempat final Piala UEFA 1978/79 di Praha.
Sebaliknya, suporter Hertha kerap mengunjungi An der Alten Foersterei dengan kedok kunjungan keluarga. Pada masa Perang Dingin, warga Jerman Timur tak boleh mengunjungi Jerman Barat. Tetapi warga Jerman Barat boleh mengunjungi tetangganya melalui pemeriksaan ketat Soviet.
Sepanjang terpisahnya Jerman, slogan “Hertha und Union—eine Nation” (Hertha dan Union—satu bangsa) amat populer di kalangan suporter.
Link streaming pertandingan Bundesliga: Hertha Berlin vs Union Berlin
Pada 27 Januari 1990, hanya dua bulan setelah Tembok Berlin runtuh, Hertha dan Union merayakannya dengan pertandingan persahabatan. Lebih dari 50.000 orang mendatangi Olympiastadion untuk merayakan reunifikasi Jerman.
“Penonton benar-benar saling berangkulan lengan satu sama lain dan larut dalam perayaan,” ucap Sven Kretschmer, eks penyerang Hertha yang bermain di partai persahabatan itu.
Hingga 2000-an awal, partai persahabatan adalah satu-satunya kesempatan Hertha bisa bersua Union. Pasalnya, saat kompetisi Oberliga dan Bundesliga disatukan, kedua tim bernasib beda. Hertha, meski kadang terjerumus ke divisi kedua, menikmati kemapanan sebagai klub. Sedangkan Union mesti berjuang keras menghadapi krisis finansial.
Kesulitan Union pun memantik kisah solidaritas suporter yang sangat fenomenal. Demi menyelamatkan klub, suporter Union menggalakkan donor darah massal. Di Jerman, setiap individu yang mendonor darah mendapat bayaran. Uang itu kemudian diserahkan ke klub.
Pada 2008, suporter Union pun bekerja bakti merenovasi Stadion an der Alten Foersterei. Stadion perlu direnovasi untuk memenuhi standar divisi kedua. Para suporter, jika dikalkulasikan, secara sukarela bekerja sepanjang 140.000 jam untuk merenovasi stadion.
Renovasi dan segala pengorbanan tersebut terbayar tuntas. Union konsisten menjadi kontestan Bundesliga 2. Pada 2010, pertemuan kompetitif pertama antara Hertha vs Union terjadi di Bundesliga. Derbi Berlin kembali dihelat pada 2012/13 menyusul degradasi mengejutkan Hertha semusim sebelumnya.
Kini, Union dan Hertha adalah klub mapan Bundesliga. Rivalitas keduanya berkembang. Hubungan keduanya tak digarisbawahi persahabatan seperti dulu. Sebagaimana rivalitas lokal lain, hubungan dua tim ini berkembang menjadi intens dan sengit.
“Saya hanya dapat mengingat hubungan bersahabat antara Hertha dan Union ketika kami memainkan partai persahabatan. Rivalitas yang kita punya hari ini telah berkembang sekian tahun karena berbagai alasan,” ucap eks Pelatih Kepala Hertha, Ante Covic.
Faktor geografis, kompetitif, serta perbedaan akar kedua klub boleh jadi menyebabkan Derbi Berlin semakin sengit. Union, yang lekat dengan kelas pekerja, berasal dari daerah rural Koepenick. Sedangkan Hertha berasal dari daerah elite di Berlin, Charlottenburg.
Solidaritas memang mendasari hubungan manis antara Hertha dan Union pada masa-masa sulit, ketika apa-apa yang lebih besar dari sepakbola dalam kondisi genting. Tetapi kini pada era yang lebih damai dan sejahtera, melalui sepakbola, tak ada alasan bagi mereka untuk tak memperebutkan dominasi ibukota Berlin.
“Semua yang mengganggu kami dulu adalah tembok [Tembok Berlin]. Ketika itu sudah tak ada, cinta untuk kekasih misterius [Hertha] mulai tercerai-berai. Anda melihat satu sama lain untuk pertama kalinya dan menyadari bahwa dia bukanlah cinta dalam hidup Anda,” ucap Presiden Union, Dirk Zingler, menggambarkan rivalitas dengan Hertha.
Hertha Berlin dan Union Berlin akan saling berhadapan pada Sabtu (5/12) pukul 02:00 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar