Meski sulit, pelatih asal Jerman, Antoine Hey mencoba mengulangi prestasi Myanmar di Piala AFF 2004 (saat itu bernama Tiger Cup), yakni mencapai babak semifinal. Antoine, yang sudah menangani Myanmar sejak 2018, mempunyai bekal yang cukup untuk memoles talenta muda seperti Hein Htet Aung.
Selain itu empat pemain Myanmar berlaga di luar Liga Myanmar, seperti Hein Htet Aung (Selangor), Aee Soe (Young Elephants), Hein Phyo Win (Ratchaburi), dan Maung Maung Lwin (Lamphun).
Sebelum berlaga di Piala AFF 2022, Myanmar didera masa sulit lantaran terjadi kudeta militer pada 2020. Hal itu yang menyulitkan Myanmar untuk menyusun skuad terbaiknya karena beberapa pemain kunci menolak memperkuat timnas. Namun, saat ini situasinya berbeda. Tidak ada pemain yang menolak panggilan Antoine.
Skuad Myanmar
Kiper: Kyaw Zin Phyo (Shan United), San Sat Naing (Yangon United), Tun Nanda Oo (Myawaddy).
Bek: Kyaw Zin Lwin (Shan United), Nanda Kyaw (Shan United), David Htan (Yangon United), Win Moe Kyaw (Hantharwady), Ye Min Thu (Shan United), Thiha Htet Aung (Yangon United), Hein Zayar Lin (Yangon United), Zaw Ye Tun (Yadanarbon), Wai Yan Oo (Myawaddy), Thet Wai Moe (Myawaddy), Hein Phyo Win (Ratchaburi).
Gelandang: Kyaw Min Oo (Yangon United), Myat Kaung Khant (Shan United), Yan Naing Oo (Yangon United), Hlaing Bo Bo (Yadanarbon), Aung Naing Win (Ayeywady United), Lin Htet Soe (ISPE), Wai Lin Aung (ISPE), Ye Yint Aung (Yadanarbon), Maung Maung Lwin (Lamphun).
Penyerang: Hein Htet Aung (Selangor), Win Naing Tun (Yangon United), Naing Zin Htet (Myawaddy), Yan Kyaw Htwe (Ayeywady United), Aee Soe (Young Elephants).
Kyaw Zin Phyo akan menjadi pilihan pertama di posisi penjaga gawang. Di depan Zin Phyo, ketika laga melawan Malaysia, akan ada empat bek. Nanda Kyaw dan Kyaw Zin Lwin akan mengapit Ye Min Thu dan Y Htet Aung sebagai bek tengah.
Di posisi gelandang akan diisi oleh tiga pemain, yakni Kyaw Min Oo, Yan Naing Oo, dan L Moe Aung. Sementara Maung Maung Lwin dan Hein Htet Aung akan mengapit A Kaung Mann sebagai striker.
Sayangnya Myanmar harus kalah, dan impian masuk semifinal seperti edisi 2004 tampaknya mustahil
Komentar