Tekel keras yang dilakukan Tran Dinh Dong (26) kepada Hung Vuong An Giang dalam sebuah pertandingan di Liga Vietnam harus dibayar mahal oleh si penekel. Pihak Federasi Sepakbola Vietnam melalui lirisnya memberikan hukuman larangan 28 kali bermain kepada Dinh Dong akibat ulahnya itu. Alhasil Dinh Dong harus absen selama satu musim bersama klubnya Sông Lam Ngh? An F.C.
Seperti diketahui tekel keras yang dilakukan Dinh Dong membuat engkel An Giang patah seketika itu juga. Karenanya selain hukuman banned Dinh Dong pun diwajibkan membayar denda 960 dollar serta membayar biaya tagihan medis dari An Giang.
Menyikapi hukuman ini, Pihak klub mengatakan akan mengajukan banding."Kesalahan dia tidak begitu fatal, dalam sepakbola hal itu wajar. Saya pikir VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) mengeluarkan denda di bawah tekanan opini publik, tidak didasarkan pada kenyataan fakta di lapangan," ucapnya.
Menanggapi pernyataan sang pelatih, pihak federasi pun angkat bicara. "Hukuman ini dimaksudkan untuk menjadi peringatan bagi pemain di seluruh Vietnam, di mana perilaku kekerasan di lapangan secara bertahap telah menjadi populer dan dibenarkan oleh banyak pihak," tegas VFF.
Sebuah tindakan yang patut ditiru oleh Indonesia. Lantas apakah kita perlu mengimpor para pengurus sepakbola vietnam untuk mengurusi sepakbola kita? hmmm ide yang bagus..
(WAM)
Komentar