Font size:
Roberto Mancini tidak sedang bergembira sebelum merayakan Natal. Dirinya tidak sanggup membawa Internazionale Milan mengalahkan Lazio di Stadion Guiseppe Meazza pada pertandingan pekan ke-17 Serie-A 2015/2016. Inter kalah dari Lazio dengan skor 1-2 pada laga yang digelar Senin (21/12) dini hari kemarin.
Mancini merasakan kehancuran akibat permainan buruk skuat besutannya. Dirinya pun mengungkapkan kekecewaan kepada awak media. "Saya marah karena kehilangan (poin) karena bermain buruk. Tapi dalam pertandingan ini semua yang kita lakukan adalah kehilangan poin yang bodoh," ujar Mancini. "Terlalu banyak bola panjang dalam serangan kami. Kami tidak pernah mengeksploitasi ruang yang tidak bisa membuat mereka (Lazio) di dalam tekanan," sambungnya seperti dikutip dari Mediaset Premium.Baca juga : Rencana Roberto Mancini, Mengubah Skema Permainan Inter Milan.Duo lini tengah antara Felipe Melo dan Gary Medel tidak bermain dengan baik pada laga kali ini. Melo dan Medel tidak bisa menjadi penghubung antara lini. Keduanya sering kehilangan bola dan melakukan beberapa kesalahan individual. Dilansir Gazzetta World, Melo melakukan 10 kali kesalahan mengoper bola. Sementara Medel melakukan kesalahan itu sebanyak 13 kali. Dampaknya, terjadi kekacauan dalam aliran bola Inter. Lazio pun berhasil melakukan potongan (intercept) sebanyak 29 kali. Bahkan Melo sempat salah mengoper bola yang bisa disambar Felipe Anderson yang kemudian menjadi peluang untuk Lazio. Kesalahan-kesalahan Melo dan Medel juga tidak lepas dari permainan bertahan Le Aquile (Elang), julukan Lazio. Lucas Biglia dkk., juga melancarkan pressing ketat. Ini yang memancing Melo dan Medel untuk meninggalkan jarak cukup jauh dengan lini belakang. Tampaknya Mancini harus lebih jeli kepada lini tengahnya yang tidak kreatif dan membosankan. Kekalahan itu memberikan sedikit kekhawatiran kepada taktik Mancini. Selama ini ia terlalu nyaman dengan strategi bertahan dan serangan balik. Mancini juga seperti tidak bisa memprediksikan situasi ketika kesebelasannya kebobolan di menit-menit awal. Kekecewaan Kepada Melo Melo menjadi yang paling disoroti dalam kekalahan Inter. Selain bermain tidak terlalu bagus, Melo juga melakukan dua kesalahan fatal yang merugikan kesebelasannya. Pertama, ia melakukan pelanggaran konyol kepada Sergej Milinkovi?-Savi? di dalam kotak penalti, yang berakibat tendangan penalti untuk Lazio pada menit ke-87. Eksekusi Antonio Candreva memang berhasil ditepis Samir Handanovic, namun bola muntah kembali disambar Candreva. Sehingga skor 1-1 berubah menjadi 2-1 untuk Lazio. Kemudian, satu hal konyol lainnya adalah pelanggaran kepada Biglia. Melo melakukan duel udara memakai kakinya. Akan tetapi kakinya justru mengarah kepada leher Biglia. Alhasil, Melo diganjar kartu merah langsung. [caption id="attachment_191872" align="aligncenter" width="634"]
