Font size:
Keberhasilan kesebelasan negara Belgia menempati peringkat pertama di ranking FIFA, dilengkapi dengan lolosnya Koninklijke Atletiek Associatie Gent, KAA Gent, ke babak 16 besar Liga Champions musim 2015/2016. Pencapaian tersebut menjadikan Gent sebagai kesebelasan Belgia pertama yang bisa lolos sejauh itu.
Gent tergabung di Grup H bersama Zenit Saint Petersburg, Valencia, dan Lyon. Sekilas, sulit untuk menunjuk kesebelasan mana yang akan lolos ke babak selanjutnya, dan Gent menjadi pilihan terakhir. Namun pada matchday terakhir Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari WIB, Gent berhasil menang 2-1 atas pemuncak klasemen, Zenit St. Petersburg. Dengan hasil tersebut, Gent memperoleh 10 poin, unggul empat poin dari peringkat ketiga, Valencia. Sebelum pertandingan, ada beban berat di pundak para pemain. Mereka harus menang karena kalau kalah, poin mereka bisa saja disusul Valencia yang bertanding menghadapi Lyon. Untuk itu, sang pelatih, Hein Vanhaezebrouck, menginstruksikan para pemainnya agar menyerang sejak menit pertama. Benar saja, pertandingan baru berjalan 18 menit, Gent unggul lewat gol Laurent Depoitre yang mendapatkan assist dari Moses Daddy Simon. Zenit sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-65 lewat gol Artem Dzyuba. Namun, Gent kembali unggul lewat sepakan Danijel Milicevic 13 menit berselang. Kemenangan itu pun dirayakan oleh seisi Stadion Ghelamco Arena, kandang Gent. Selain itu, pertandingan antara Valencia menghadapi Lyon pun dimenangkan oleh Lyon dengan skor 2-0. “Ini adalah kemenangan yang bersejarah buat Gent dan Belgia. Kami sudah menunggu saat-saat ini,” tutur sang pencetak gol, Milicevic. Selain itu, penampilan enerjik Gent pun mengundang decak kagum dari 20 ribu penggemar Gent yang memadati stadion. “Gent bermain dengan penuh percaya diri. Mereka mengingkari status mereka sebagai pendatang baru di kompetisi,” tulis Daily Mail. Tantangan selanjutnya ada di depan mata. Seusai libur musim dingin, Gent akan berhadapan dengan kesebelasan yang lebih besar dan kuat. “Jika aku bisa memilih, aku akan memilih Real Madrid,” kata Milicevic dengan penuh percaya diri. Kemenangan ini melanjutkan performa positif Gent. Di liga, Gent tidak bisa disebut sebagai kesebelasan yang berjaya jika melihat dari capaian prestasi mereka. Mereka bahkan harus menunggu 115 tahun untuk bisa menjadi juara Liga Belgia. Gelar yang diraih musim lalu tersebut merupakan yang pertama buat mereka. Dengan status tersebut, mereka tak bisa langsung lolos ke babak utama Liga Champions. Gent mesti masuk dari babak ketiga. Di sana mereka mengandaskan Dynamo Kyiv dengan aggregat 6-1. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan sang penyerang andalan, Laurent Depoitre, yang kabarnya diincar Tottenham Hotspur, yang telah menyiapkan 14 juta pounds. Logo yang “Amerika Banget”