Font size:
Tim FPL Unggulan Pandit Footall untuk gameweek tiga di dominasi oleh pemain City yang nampaknya tidak akan kesulitan menghadapi Stoke, pemain Newcastle dan QPR yang mencari kemenangan perdananya saat bermain di kandang masing masing, serta pemain Aston Villa yang menyeimbangkan budget kita. Terselip pula nama nama dari kontestan bigmatch minggu ini yakni dari tuan rumah Everton (vs Chelsea) dan Spurs (vs Liverpool).
Gabung di Fantasy Premier League Panditfootball 1. Buka fantasy.premierleague.com 2. Registrasi / verifikasi ulang bagi yang sudah punya akun 3. Klik visit fantasy premier league atau kunjungi langsung fantasy.premierleague.com 4. Pilih skuat & nama tim 5. Masuk ke menu league, pilih private league masukan kode 812147-197143KIPER Tim Krul (4.5) menjadi pilihan kami untuk menjaga mistar gawang. Menjamu Crystal Palace yang hanya dapat membuat tiga belas attempts (paling sedikit di BPL) bisa jadi membuat Krul mengulangi cleansheet minggu lalu, saat dia berdiri nyaman tanpa satupun shot on goal dari Villa. Namun, kita harus tetap mempertimbangkan strategi kejutan dari manajer baru Crystal Palace, Neil Warnock. PEMAIN BELAKANG Cleansheet juga nampaknya akan di catat oleh Manchester City saat menjamu Stoke City. Dari deretan defender premium yang dimiliki City, kami memilih Vincent Kompany (6.5) untuk mengisi satu slot di lini belakang. Selain karena jaminan bermain dari menit pertama, juga karena Kompany menjanjikan attacking poin. Sang kapten bisa jadi andalan saat harus memenangkan duel udara dengan Shawcross dkk saat situasi bola mati. Sejauh ini Steven Caulker (4.9) menjadi pemain belakang paling aggressive dengan enam tembakan. Sayangnya, hanya satu yang mengenai sasaran dan belum ada yang berbuah gol. Namun saat menjamu Sunderland, bek yang musim lalu mencetak lima gol (tiga diantaranya dari Set Piece) ini bisa jadi mulai mencatatkan namanya pada scoresheet. Prospek mencetak cleansheet juga ada pada Aston Villa yang akan menjamu Hull City, apalagi dengan bekal dua cleansheet pada dua laga sebelumnya. Alan Hutton (4.1) yang ada di bangku cadangan pada Tim Unggulan Pandit Gameweek 2 ini menjadi pilihan kami. Selain karena harganya dapat mengimbangi deretan premium defender minggu ini, juga karena Hutton cukup aggressive dengan delapan umpan silang serta tiga peluang yang diciptakannya. Mungkin kita bisa berharap lebih dari sekedar poin cleansheet. Dalam empat lawatan terakhir Chelsea ke Goodison Park, Tim London ini tiga kali gagal menjebol gawang Everton dan hanya mampu mencetak dua gol. Bekal statistic yang bagus bagi barisan pertahanan Everton, apalagi Chelsea akan tanpa Costa dan Schurrle yang masih doubtful. Pertandingan ketat nampak akan tersaji dan bukan tak mungkin diselesaikan dengan Set Piece. Inilah yang membuat kami memilih Leighton Baines (7.0) sebagai pengambil bola mati untuk dapat mulai bersinar di musim ini, dimulai dengan laga melawan Chelsea. GELANDANG Aaron Ramsey (9.1) sudah dua kali berhasil membawa timnya keluar dari lubang jarum, dan minggu ini akan bisa jadi akan menjadi solusi saat Arsenal melawat ke Leicester yang minggu lalu bertahan dengan keras kepala untuk menahan gempuran Chelsea. Bertandang bukanlah suatu masalah bagi Ramsey, bahkan 70% dari total gol nya musim lalu di cetak saat away days. Dan prestasi itu bisa diperbaiki lagi dengan dengan mencetak gol tandang ke gawang Kasper. Gylfi Sigurdsson (6.4) menjadi pilihan otomatis (lagi) kala menjamu WBA di kandang. Paling tidak hampir 30% FPL Managers percaya bahwa Siggy bisa jadi gelandang murah berprestasi. Catatan serangannya sih tidak istimewa, hanya lima tembakan dan empat peluang yang dia ciptakan, namun semuanya cukup efektif dan menghasilkan satu gol dan 2 assist. Prestasi yang kita harapkan dapat diulang saat membongkar pertahanan WBA Bermain di kandang melawan Palace, Newcastle tentunya hendak mulai meraih 3 poin dan membuka rekening golnya. Dengan bekal dua gol di pra musim, Remy Cabella (7.5) diharapkan dapat menjawab harapan public St James Park. Cabella juga merupakan pemain paling mengancam di kubu Newcastle dengan empat tembakan serta menciptakan enam peluang dalam dua laga awal musim ini. Artinya pemain yang di proyeksikan menggantikan Cabaye ini dapat meraih poin dari scoring atau assist, apalagi Cabella juga mengemban tugas sebagai pengambil penalty. Stewart Downing (5.5) minggu lalu sukses meraih 10pts untuk membahagiakan 1.7% FPL Managers yang memberi kepercayaan padanya, walaupun ada juga sih yang hanya mempercayakan bangku cadangan . Lebih dari prestasi minggu lallu, nyatanya Downing telah dipercayakan Big Sam menjadi penggerak mesin serang The Hammers. Enam tembakan dan enam peluang dalam dua laga membuat Downing menjadi pemainpaling berbahaya di lini tengah Hammers. Dan dengan pemilik yang masih sedikit, Downing bisa jadi faktor pembeda serta menghemat budget anda. Stevan Jovetic (8.1) sukses mempertahankan tempatnya di Tim Unggulan Pandit Football setelah gameweek lalu sukses mencetak dua gol serta meraih 3 bonus points. Dengan Edin Dzeko masih meragukan untuk tampil, Jovetic mengukuhkan dirinya untuk tetap menjadi starter, sekalipun jika Aguero dimainkan dari menit pertama. Emmanuel Adebayor (8.5) juga sama komplitnya dengan Jovetic. Adebayor membuktikan dia bukanlah striker yang egois dengan menciptakan lima peluang, selain empat tembakannya. Hasilnya, satu gold an satu assist dicatat pada laga pesta gol melawan QPR minggu kemarin. Lini belakang Liverpool nampak masih belum solid lantaran 50% nya diisi dengan muka baru dan absennya beberapa penghuninya. Dan Adebayor bisa saja menambah torehan lima gol yang dia lesakkan dari lima belas penampilan melawan Liverpool. CADANGAN Dua cleansheet membuat Brad Guzan (4.5) kembali mempertahankan tempatnya di bangku cadangan kiper. Sama dengan alasan kami untuk memilih Alan Hutton, Aston Villa kami harapkan dapat kembali mengulang cleansheet saat menghadapai Hull City yang baru saja tersingkir dari ajang Europa League ini. Sulit untuk tidak menyertakan bek paling produktif saat ini ke dalam skuat FPL Unggulan. Dua gol serta dua cleansheet membuat Eric Dier (5.3) sementara ini tercatat sebagai Top Skor FPL. Namun menghadapi Liverpool yang musim lalu mencetak 101 gol serta dua kali meluluhlantakan Spurs, beda cerita dengan menghadapi Hammers dan QPR. Dengan pertimbangan itu, kami hanya menyertakan Dier di bangku cadangan. Walau belum membuka rekening golnya, kenyataannya QPR sudah melakukan banyak sekali percobaan tembakan. Adalah Joey Barton (5.0) yang menjadi sutradara kreatif dengan catatan 10 peluang yang diciptakannya, terbanyak di antara semua pemain BPL. Bukan tak mungkin Barton mulai mencatat assist saat membongkar pertahanan Sunderland. Atau sebuah gol dari tugasnya sebagai pengambil direct free kick di QPR. Kami memprediksi Newcastle akan meraih 3 poin perdananya minggu ini dan Emmanual Riviere (7.0) masuk dalam rencana kemenangan Alan Pardew. Menghadapi Palace yang sudah kebobolan lima gol dari tiga puluh satu tembakan yang diderita, Riviere seharusnya bisa meneruskan torehan 3 gol saat pra musim di pertandingan resmi BPL. -Tim Pemburu Bakat PanditFootball.com-