Pertandingan West Ham United menghadapi Tottenham Hotspur pada Sabtu (16/8) lalu, diwarnai dengan aksi penggemar yang menerobos ke lapangan atau pitch invader. Ia adalah Jordan Dunn, yang kala itu menerobos dan menendang tendangan bebas untuk Tottenham.
Pria yang bekerja sebagai resepsionis hotel ini mengaku telah menenggak delapan liter minuman keras, sebelum masuk ke dalam lapangan. Meski akhirnya ia berhasil diamankan stewards yang ada di lapangan dan ditahan. Ia menghabiskan semalaman di kantor polisi sebelum akan didakwa dalam âFootball Offence Actâ.
Dunn sendiri mengaku bersalah atas apa yang telah ia lakukan tersebut. Ia akan bicara sejujurnya pada persidangan di Pengadilan Thames Magistrates, pada satu September mendatang. Akibat perbuatannya ini, ia menghadapi hukuman sanksi hingga lima ribu poundsterling, dan larangan 10 tahun memasuki stadion.
âAku tahu itu adalah kesalahan, tapi itu semua sudah cukup,â kata Dunn yang merupakan penggemar berat West Ham ini, âTeleponku tak pernah berhenti berbunyi, dan bahkan Gary Lineker mencuit tentang apa yang aku lakukan. Teman-temanku menganggap aku sebagai seorang legenda.â
Menurutnya pelarangan sepuluh tahun ke stadion tidaklah masalah. Namun yang mengganjal di pikirannya adalah bagaimana caranya membayar uang denda sebesar lima ribu pounds tersebut.
âIbuku tidak terlalu senang, tapi dia sedikit menertawaiku akan kejadian itu.â
Dunn adalah pesepakbola amatir yang bermain untuk Dover Elms Vale FC, di kompetisi amatir Sunday League. Ia mengaku tendangannya bisa saja lebih baik dari itu andai ia menendang menggunakan kaki kanan.
Ia mengaku tidak memerhatikan siapapun. Ketika loncat dari tribun, yang ada di matanya hanyalah bola. Saat menendang, ia terpaksa menggunakan kaki kiri, karena ia merasa akan terjatuh jika menggunakan kaki kanan.
âAku hanya berharap harusnya aku menggunakan kaki kananku dan menempatkan bola di sudut pojok bawah,â harap Dunn.
Ya, tapi itu semua harapan belaka. Dunn sepertinya akan lebih banyak menyaksikan pertandingan di depan layar kaca, setidaknya untuk sepuluh tahun ke depan.
Sumber gambar: mirror.co.uk
[fva]
Komentar