Indonesia Super League (ISL) 2015 disikapi sangat serius oleh banyak tim. Perpindahan pemain baik lokal maupun asing mengalir begitu deras. Semua tim berlomba-lomba mencuri start untuk membangun kekuatannya demi prestasi setinggi mungkin pada musim yang baru.
PS Barito Putera menjadi salah satu yang cukup aktif dalam perburuan pemain anyar. Hingga saat ini, terdapat 10 pemain yang telah didatangkan oleh tim berjuluk âLaskar Antasariâ ini. Meskipun begitu, penambahan pemain anyar tak akan berhenti sampai di situ saja.
Ya, dengan 10 pemain tambahan baru pun Barito masih belum memiliki skuat sempurna. Hal ini dikarenakan Barito nyaris merombak seluruh skuatnya. Dari 25 pemain pada skuatnya musim lalu, hanya 9 pemain yang dipertahankan manajemen.
Keempat pemain asing, Abanda Herman, Mekan Nasyrov, James Koko Lomell dan Ha Dae-Won, dicoret. Begitu pula dengan ketiga penyerang lokalnya musim lalu, Yongki Aribowo, Noor Hadi dan Syaifullah Nazar. Dengan begitu, penyerang menjadi pencarian utama Barito pada musim depan.
Namun hingga pertengahan bulan Desember ini, dari sekian banyak pemain yang didatangkan manajemen Barito, tak ada satu pun yang menghuni sektor lini depan. Para pemain anyarnya berposisi sebagai pemain tengah dan belakang.
Octavianus Maniani, Manahati Lestusen, dan Defri Rizky, akan menambah persaingan di lini tengah karena akan bersaing dengan muka lama seperti Rizky Pora, Dedi Hartono, Amirul Mukminin dan Sahroni. Sedangkan di lini pertahanan, Agus Cima dan Guntur Ariyadi yang merupakan dua pemain tersisa di lini pertahanan, mendapatkan suntikan kekuatan dari M. Roby, Leonard Tupamahu, Eddy Gunawan dan Michael Orah. Barito pun merekrut dua penggawa timnas U-19, Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama.
Pada posisi kiper sendiri, Barito Putera tak akan lagi diperkuat oleh Syamsidar. Tapi mereka telah mendapatkan kiper timnas U-23, Teguh Amiruddin. Teguh melengkapi Joko Ribowo dan Aditya Harlan, dua kiper yang dipertahanankan manajemen.
Dengan skuat ini, posisi kiper, belakang dan tengah tampaknya sudah tergambar kekuatannya. Teguh Amiruddin akan menjadi kiper utama. Sementara M. Roby, Leonard Tupamahu, Eddy Gunawan dan Agus Cima akan diproyeksikan sebagai penghuni backfour jika Rizky Pora dan Manahati tetap diplot sebagai pemain tengah, posisi naturalnya.
Di tengah, selain Ripora dan Manahati, gelandang lain yang sepertinya akan diplot sebagai starter adalah Okto dan Dedi Hartono. Butuh keberanian besar bagi pelatih Barito, Salahudin, untuk memainkan Paulo Sitanggang sebagai gelandang atau pun Hansamu Yama sebagai bek. Keduanya merupakan pemain bertalenta, namun masih minim jam terbang untuk bermain di ISL.
Dengan skuat yang ada saat ini, rasanya masih sangat jauh untuk bisa merealisasikan target manajemen Barito musim depan, yaitu untuk menjadi juara ISL. Meski memiliki Penggawa timnas, seperti M. Roby dan Manahati, komposisi keseluruhan skuat rasanya masih belum memiliki cukup kekuatan meraih kampiun ISL.
Dana belanja pemain 10-15 miliar yang disiapkan manajemen harus diinvestasikan pada pemain yang tepat. Lini belakang dan tengah membutuhkan minimal satu lagi pemain yang benar-benar memiliki kualitas. Untuk penyerang, tiga penyerang berkualitas wajib dimiliki Barito untuk meraih target juaranya tersebut.
Kabarnya manajemen keukeuh ingin mendapatkan Samsul Arif dari Arema Cronus. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda Samsul akan angkat kaki dari Malang. Dan sepertinya Barito akan bersaing dengan tim-tim besar yang juga tertarik ingin menggunakan jasa penyerang timnas tersebut.
T.A. Musafri yang juga menjadi target Barito dikabarkan selangkah lagi berbaju Barito. Namun dengan tipikal bermainnya yang lebih melebar, Barito harus segera bergerak cepat mencari penyerang yang handal beroperasi di area tengah.
Slot tiga pemain asing Barito sendiri masih kosong. Pemain asing pada posisi bek, tengah dan depan wajib diisi oleh masing-masing satu legiun asing untuk memperkuat setiap lini Barito pada musim depan. Sejauh ini, baru nama-nama lokal yang lebih diincar oleh Barito.
Barito memang cukup gencar dalam perburuan pemain. Namun skuat âLaskar Antasariâ sejauh ini belum tergambarkan kekuatan tim secara menyeluruh. Barito masih membutuhkan 6 hinga 7 pemain untuk melengkapi skuatnya, khususnya di lini depan.
Kita tunggu saja siapa pemain yang akan direkrut manajemen sebelum ISL bergulir. Jika para pemain anyar yang didapatkan hanya pemain level kelas menengah, masih prematur bagi Barito untuk berbicara trofi juara pada musim depan. Karena nyatanya, masih banyak tim yang lebih serius dan lebih siap untuk bersaing memperebutkan trofi ISL 2015 dengan pemain-pemain berkualitas yang telah mereka dapatkan.
foto: ligaindonesia.co.id
Komentar