Sejak pertama kali dipertandingkan pada tahun 1996, Major League Soccer (MLS) awalnya hanya diikuti oleh 10 tim saja. Liga yang disebut-sebut kompetisi paling modern ini sempat mengalami masalah keuangan dan operasional di bebeapa tahun pertama. Mulai dari mengalami kerugian senilai jutaan dolar, kesebelasan bermain dalam stadion American football yang kebanyakan kosong, hingga dua kesebelasan gulung tikar pada tahun 2002, bahkan tahun 2014 lalu Chivas USA juga bangkrut.
Sejak itu, MLS telah diperluas menjadi 20 kesebelasan, pemilik kesebelasan juga sudah mulai membangun stadion yang secara spesifik ditujukan untuk pertandingan sepakbola. Rata-rata kehadiran penonton di pertandingan MLS juga semakin meningkat bahkan melebihi NBA yang membawahi kompetisi bola basket di negara adidaya tersebut.
Setelah kehadiran Orlando City dan New York City FC (NYCFC) di edisi MLS tahun lalu. Operator MLS terus mengekspansi jumlah peserta liga, dan terdapat empat tim yang akan bergabung. Empat tim tersebut adalah Atlanta United, Minnesota United, Miami FC yang dimiliki oleh legenda sepakbola Inggris, David Beckham, dan satu tim lain, yaitu Los Angeles FC.
Los Angeles FC yang kedepannya akan terus disebut sebagai LAFC, direncanakan baru akan mengikuti kompetisi MLS pada tahun 2017 nanti. Klub ini sendiri baru didirikan sekitar dua tahun lalu, tepatnya pada 30 Oktober 2014. LAFC nantinya akan bermarkas di salah satu bagian dari komplek olahraga Los Anglese Memorial Coliseum, dengan membangun stadion baru berkapasitas 22.000 penonton dan akan menghabiskan dana pembangunan sekitar 250 juta dollar.
Kemarin (7/1) LAFC resmi merilis logo baru mereka melalui sebuah konferensi pers yang diadakan di Union Station, Los Angeles. Logo baru LAFC ini sendiri seterusnya akan dipakai sebagai identitas klub tersebut selama berkompetisi di MLS. Dalam wawancaranya di laman resmi MLS, sang pembuat logo Matthew Wolff menggambarkan makna dari logo kreasinya tersebut.
Logo Baru LAFC
"Bentuk perisai berasal dari lambang Kota Los Angeles. Skema warna hitam dan emas menggambarkan kesuksesan, tekstur perkotaan, dan kehidupan glamor yang ada di kota Los Angeles. Sementara lambang sayap menjadi apresiasi terhadap Los Angeles sebagai City of Angels, kemudian untuk kebudayaan Aztec dan Meksiko yang ada di kota ini," ujar Wolf.
Dan ada kejutan lain yang terjadi pada peresmian tersebut. LAFC kemudian memperkenalkan investor utama mereka, dan ternyata sosok tersebut adalah komedian pemenang penghargaan Golden Globe, Will Ferrell. Dan sang bintang Hollywood tersebut tetap saja memasukan gurauan dalam pidato peresmian logo baru klub miliknya tersebut.
"Saya tidak sedang bercanda," ujar Ferrell yang diikuti oleh tawa para hadirin yang datang. "Saya saat ini merupakan bagian grup ownership yang sangat hebat dan saya sangat bersemangat mengenai hal ini. Sebelumnya saya tidak pernah menjadi part-owner untuk sesuatu apapun, meskipun hingga saat ini saya merupakan pemilik bersama dengan saudara saya sebuah Toyota Camry tahun 1984," pernyataan Ferrell seperti yang dilansir oleh BBC.
Ferrell tidak berdiri sendiri. Dirinya termasuk ke dalam 17 investor lain yang juga merupakan warga kota Los Angeles. Investor - investor tersebut di antaranya adalah, pebasket Magic Johnson, pasangan suami istri atlet Nomar Garciaparra dan Mia Hammm serta produser film Batman, Peter Guber.
Kehadiran LAFC pun dipastikan akan semakin menyemarakkan MLS. Karena dengan adanya LAFC yang berasal dari Los Angeles, nantinya akan ada muncul derby baru di mana sebelumnya di Los Angeles sudah terdapat LA Galaxy.
Sumber : BBC, mlssoccer.com
Foto : ESPN FC
Komentar