Samsul dan Purwaka Gabung Persib, Langsung Hadapi Mantan Tim di Bali Island Cup

Tak muncul dalam sesi latihan Persib Bandung pada Senin (15/2), penyerang asing asal Brasil, Aron da Silva, dipastikan batal memperkuat Persib di turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016. Pelatih Dejan Antonic mengungkapkan Aron kembali ke Thailand untuk urusan pribadi dengan tim sebelumnya, Nakhon Pathom United, dan juga beberapa urusan keluarga.

Tapi kepergian Aron tidak membuat Dejan khawatir. Pasalnya, mantan penyerang Arema, Samsul Arif, akhirnya resmi bergabung dengan Persibu ntuk perhelatan BIC 2016. Selain Samsul, Persib juga kedatangan seorang stopper baru yaitu Purwaka Yudhi, yang juga berasal dari Arema.

Selamat bergabung mas Samsul dan mas Purwaka.. wilujeng sumping di https://twitter.com/hashtag/PERSIB?src=hash

https://twitter.com/uoxFiRLmI6

Bersama Hermawan yang sudah bergabung lebih dulu, berarti kini ada tiga mantan pemain Arema yang berseragam Persib. Dengan begitu kebutuhan Persib terhadap pemain depan dan pemain belakang bisa dibilang sudah cukup terpenuhi.

Samsul dan Purwaka adalah pemain yang sudah cukup lama malang melintang di tim-tim besar Jawa Timur. Keduanya memiliki catatan yang cukup impresif. Samsul Arif pada ISL 2014 mampu mencetak 16 gol yang menjadikannya sebagai top skor Arema dan juga membuatnya sejajar dengan legenda Arema Malang, Singgih Pitono. Tubuh mungil Samsul membuat dirinya mampu bergerak ke arah sayap dan kemudian secara mengejutkan melakukan pergerakan ke jantung pertahanan lawan.

Tak kalah dari Samsul Arief yang menunjukan performa baik, Purwaka Yudhi, menjadi salah satu bek terbaik pada perhelatan Piala Presiden 2015. Walaupun gagal mengantarkan Arema Cronus ke tangga juara, namun Purwaka Yudhi bermain apik di lini pertahanan dan mampu memberikan rasa aman kepada penjaga gawang Arema yaitu Kadek Wardana atau pun Kurnia Mega.

Walaupun memiliki postur yang tidak terlalu tinggi untuk ukuran  bek tengah, yaitu hanya 170 cm, Purwaka mampu tampil tangguh di lini pertahanan dengan mencatatkan jumlah intercept  tertinggi di Piala Presiden. Purwaka melakukan potongan bola sebanyak 32 kali, dan juga berhasil melakukan sapuan sebanyak 37 kali.

Dejan Antonic sendiri mengakui bahwa dirinya memiliki kesan khusus terhadap dua eks-punggawa Arema Cronus ini. "Tentu saja, itu dua pemain (Samsul dan Purwaka) bagus sekali, pemain timnas main satu tim dengan tim yang besar. Mereka berdua punya kualitas,” ungkapnya seperti dikutip dari Simamaung mengenai permainan kedua pemain tersebut.

Kepastian bergabungnya kedua pemain ini juga diamini oleh Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, "Dua-duanya sudah deal. Dari Aremanya juga sudah tidak ada masalah lagi," ucap Umuh pada laman Bobotoh. Umuh sendiri sudah terbang ke Bali untuk melakukan penyambutan dan bertemu kedua pemain pemain tersebut.

Kedatangan Samsul Arif dan juga Purwaka Yudhi ke Persib juga sebagai jawaban atas kebutuhan Dejan akan bek tengah dan penyerang lokal. Sebelumnya Persib sempat diisukan akan merekrut Bio Paulin dan juga Boaz Solossa.

Sempat ramai dengan penolakan kehadiran Hermawan, para Bobotoh, julukan pendukung Persib, mungkin akan lebih menerima Samsul Arif meski mantan pemain kesebelasan rival, Arema Cronus. Karena selain memiliki reputasi yang baik ketika melawan Persib, pengalaman dan kualitas mereka juga membuat bobotoh bisa sedikit berharap kepada keduanya. Beberapa bobotoh tentu tidak akan lupa pada gol spektakuler Samsul Arif ke gawang Persib ketika memperkuat Persela Lamongan di helatan ISL 2013.

https://youtu.be/pzgWlfqDy6Q

Sementara itu bagi Purwaka Yudhi, ia termasuk pemain yang sangat jarang terlibat dalam sebuah masalah. Begitu juga dengan bobotoh yang tampaknya tak memiliki rasa benci pada Purwaka.

Gelaran BIC 2016 menjadi panggung bagi Samsul dan Purwaka (serta Hermawan) untuk membuktikan bahwa mereka pantas untuk menjadi bagian dari skuat Persib. Bahkan uniknya, mereka harus membuktikan diri melawan mantan kesebelasan yang mereka bela, Arema Cronus, pada turnamen tersebut.