Laga Villarreal menghadapi Napoli bukan hanya pertandingan Liga Europa biasa. Tapi duel ini diyakini sebagai bentuk lain dari rivalitas persepakbolaa negara yang letaknya bertetangga, Spanyol dan Italia. Meski tak sepanas Jerman vs Belanda atau Brasil vs Argentina, duel ini memiliki sejarah kontroversi yang panjang. Yang paling diingat tentu saja insiden Mauro Tassotti dan Luis Enrique di Piala Dunia 1994.
Meski laga ini akan menjadi bumbu persaingan Spanyol dan Italia, laga ini juga akan dicap sebagai laga antara kedua tim yang sempat memanaskan persaingan kompetisi lokal maupun Eropa dalam periode yang berbeda. Villarreal sempat menembus semifinal Liga Champions 2005/06, sementara Napoli dengan penampilan pada Piala Winners 1988/89-nya.
Banyaknya faktor yang melatarbelakangi laga ini akan berjalan seru. Pelatih kedua kesebelasan bahkan mengaku akan bermain menyerang sejak menit awal demi meraih hasil positif di pertemuan pertama ini.
Hal itu pun diakui oleh Marcelino Garcia Toral, Pelatih Villarreal. Menurutnya, meski Napoli tengah dalam tren yang apik, namun hal itu tak membuatnya gentar.
âMereka (Napoli) tengah dalam situasi yang baik. Mereka bermain baik di Italia dan Eropa. Mereka sempat tidak pernah kalah dalam beberapa pertandingan dan juga salah satu tim terkuat di kompetisi ini,â ujarnya kepada Football Italia Kamis kemarin (17/2).
âMeski mereka baru saja dikalahkan Juventus pekan lalu, tapi laga ini tak akan semudah kelihatannya. Saya pikir mereka akan membalaskan hasil negatif di laga ini, sebab di laga itu mereka tak pantas untuk kalah,â tambahnya.
Ia pun berharap agar El Madrigal, markas Villarial, akan memberi keberuntungannya untuk tim berjuluk Kapal Selam Kuning ini. Stadion ini memang cukup menakutkan bagi lawan-lawan Villarreal di Eropa.
Napoli bahkan pernah merasakan rasanya tersungkur di El Madrigal pada musim 2010/2011. Meski demikian, Napoli juga menjadi satu-satunya tim asal Italia yang pernah menang di sana dan merusak rekor positif Villarreal di kandangnya (W6 D1 L1).
Kekuatan Villarreal kala bermain di kandang juga membuat pelatih Napoli, Maurizio Sarri, sedikit waswas. Mantan pelatih Empoli ini bahkan tak berani jemawa dengan status tak pernah kalah Napoli di babak grup kala menjalani laga ini.
âPenting bagi kami untuk mencetak gol tandang. Yang harus kami lakukan sekarang adalah bagaimana menahan mereka di kandangnya, sementara kami bisa tetap mencetak gol. Hanya saja mereka tak pernah kalah dalam lima laga dan selalu menang dalam tiga laga kandang terakhirnya,â ujar Sarri kepada Forza Italian Football.
Jadi, apakah Villarreal mampu meneruskan performa apik di kandang? Atau malah Napoli yang meneruskan catatan tak pernah kalah mereka di Liga Eropa musim ini?
Komentar