Laga babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Juventus Stadium antara Juventus menghadapi Bayern Munich berakhir imbang dengan skor 2-2 pada Rabu (24/2) dini hari waktu Indonesia. Juve sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang diciptakan Thomas Mueller dan Arjen Robben. Namun Juve menyamakan melaui gol Paulo Dybala dan Stefano Sturaro.
Bayern langsung menekan sejak peluit dibunyikan wasit Martin Atkinson yang mempin jalannya laga. Sepanjang babak pertama anak asuhan Pep Guardiola begitu menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola yang mencapai 62% cukup menegaskan superioritas Bayern pada babak pertama.
Pressing dengan garis pertahanan tinggi yang dijalankan skuat asuhan Pep terbukti mengurung Juventus di areanya sendiri dan lebih memanfaatkan serangan balik cepat. Menariknya, di menit awal Juventus berhasil memperoleh dua shots on target yang didapatkan dari serangan balik cepat.
Bayern mendapatkan peluang pertama pada menit ke-3 melalui yang Arturo Vidal melancarkan tembakan voli keras namun mampu dimantahkan oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Bayern pada babak pertama menyerang dengan mengandalkan kedua sisi sayap, dengan melancarkan crossing dari sisi kiri melalui Douglas Costa dan Arjen Robben. Serangan dari sisi tengah tidak dimungkinkan karena ketatnya pertahanan yang digalang anak asuh Massimiliano Allegri.
Sisi kanan Juventus mampu mengawal pergerakan Douglas Costa dengan apik, terbukti hingga 10 menit awal kubu Bayern lebih banyak melancarkan serangan dari sebelah kiri pertahanan Juventus. Sisi yang dikawal Patrice Evra inilah rupanya yang dimanfaatkan oleh kubu Bayern.
Lini pertahanan Juventus sangat ketat, terbukti terdapat 7 pemain yang berada di area kotak penalti ketika tim tamu melakukan serangan, sehingga membuat Bayern kesulitan.
Kubu tuan rumah yang lebih banyak menunggu dan melancarkan serangan balik, baru berani keluar menyerang setelah 20 menit. Pada menit 21 serangan Juventus hampir membuahkan tendangan penalti setelah bola mengenai tangan Arturo Vidal.
Kubu tuan rumah pada babak pertama kesulitan membangun serangan dari sisi kiri yang ditempati oleh Paul Pogba. Philip Lahm beberapa kali terlihat menggagalkan serangan dar sisi kiri Juventus.
Kebuntuan serangan yang digagalkan oleh tuan rumah akhirnya berakhir di menit ke-43 oleh gol Thomas Muller. Proses gol berawal dari crossing Robben ke sisi kiri yag diterima oleh Douglas Costa yang disapu tidak sempurna oleh Barzagli yang mampu dimanfaatkan Thomas Muller di mulut gawang. 1-0 untuk tim tamu.
Pada babak kedua, Juventus melakukan pergantian pemain. Claudio Marchisio digantikan Hernanes. Kubu tuan rumah kali ini langsung melancarkan serangan dari kedua sisi sayap.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, kesalahan pemain Juventus mengantarkan Bayern untuk mencetak gol tambahan pada menit ke-55. Serangan cepat yang diawali oleh Lewandowski langsung diberikan kepada Robben yang dengan cepat menggiring bola ke area penalti Juventus, kemudian diselesaikan dengan bola lengkung yang menjadi ciri khas Robben.
Menit 63, ternyata Juventus mampu mencetak gol balasan melalui Paulo Dybala. Memanfaatkan kesalahan Josua Kimmich, bola direbut oleh Mandzukic, kemudian diberikn kepada Dybala yang diselesaikan dengan tenang. Ini merupakan gol pertamanya di ajang Liga Champions.
Pergantian pemain yang dilakukan Massimiliano Allegri terbukti efektif . Masuknya Morata dan Sturaro membuat Juventus bisa menyamakan kedudukan. Stefano Sturaro mencetak gol hasil assist Alvaro Morata melalui sundulan kepala di sisi kanan pertahanan Bayern. Sturaro berhasil melepaskan diri dari kejaran Joshua Kimmich yang bermain sangat buruk.
Menit ke-83, Franck Ribery masuk menggantikan Douglas Costa dengan maksud terus menekan lini pertahanan Juventus, namun tidak ada lagi gol yang berhasil diciptakan.
Dengan hasil ini, Bayern pulang dengan membawa keuntungan 2 gol tandang. Untuk lolos ke babak berikutnya, selain harus menang, mereka tak boleh bermain imbang dengan skor 0-0 ataupun 1-1.
(tr)
Foto: guardian
Komentar