Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat menyebutkan bahwa skuatnya mengalami krisis kepercayaan diri. Namun dalam pertandingan North London Derby melawan Tottenham Hotspur pada Sabtu (4/3) malam, Arsenal menunjukkan bahwa setidaknya kepercayaan diri itu masih ada di dalam diri mereka.
Hal ini disuarakan oleh bek Arsenal berusia 31 tahun asal Jerman, Per Mertesacker, usai laga melawan Spurs yang berakhir imbang 2-2 di White Hart Lane. Mertesacker menekankan bahwa kepercayaan diri penggawa Arsenal belum sepenuhnya hilang. Hal itu terlihat dari semangat mereka saat berhasil mencetak gol terlebih dahulu via sentuhan Aaron Ramsey, dan dalam mengejar ketertinggalan setelah hanya bermain dengan 10 pemain pasca dikeluarkannya Francis Coquelin.
"Selama kami bermain seperti ketika melawan Tottenham, saya merasa percaya diri, dan saya yakin pemain lain pun merasakan hal yang sama. Kami telah menunjukkan karakter dan semangat yang hebat dalam pertandingan kemarin (Sabtu), dan ini akan menjadi bekal kami untuk mengarungi Piala FA dan juga sisa pertandingan di liga," ujar Mertesacker seperti yang dikutip laman Mirror.
Dalam pertandingan melawan Tottenham tersebut, Arsenal sempat unggul terlebih dahulu dan mampu membuat lini serang Spurs frustasi sampai babak pertama usai. Keadaan berubah saat Francis Coquelin menerima kartu merah sehingga Arsenal kecolongan dua gol.
"Kami bermain baik pada pertandingan hari Sabtu. Saat kami bermain dengan 11 orang, kami bertahan dan menyerang dengan baik. Kami harap kami dapat meningkatkan level permainan kami dalam pertandingan selanjutnya dengan kepercayaan diri kami yang telah kembali," ujar Mertesacker.
Hasilimbang melawan Spurs kemarin memang berpengaruh cukup banyak bagi peningkatan mental dan kepercayaan diri pemain Arsenal, khususnya setelah mereka kalah tiga kali berturut-turut dalam pertandingan melawan Barcelona, Manchester United, dan Swansea City minggu lalu. Hanya saja hasil ini membuat perebutan gelar juara menjadi lebih berat karena kini Arsenal terpaut delapan poin dengan Leicester City sang pemuncak klasemen.
Bahkan Arsenal bisa turun ke peringkat empat 'favoritnya' andai Manchester City yang masih belum menjalani pertandingan ke-29 nya meraih kemenangan. Dengan masih berlaga di Piala FA dan Liga Champions, Arsenal jelas harus membagi konsentrasi serta Mertesacker dan rekan-rekannya harus membuktikan diri bahwa kepercayaan diri mereka bisa membuat Arsenal mengakhiri musim dengan sukacita.
(sf)
foto: mirror.co.uk
Komentar