Sudah tidak aneh ketika seorang pesepakbola yang telah pensiun beralih profesi menjadi seorang pelatih. Nama-nama besar seperti Gary Neville, Ryan Giggs, Zinedine Zidane dan nama lainnya kini telah menjadi pelatih setelah memutuskan pensiun sebagai pemain.
Nama-nama tersebut bertambah satu setelah Thierry Henry kini sudah selesai menyelesaikan lisensi UEFA A. Dengan lisensi tersebut, Henry dapat bekerja sebagai pelatih namun belum sampai di tingkat tertinggi seperti Liga Primer Inggris ataupun Liga Champions.
Lisensi tersebut hanya berlaku untuk Henry jika ia ingin menangani tim dengan level di bawah Liga Primer ataupun hanya menangani tim akadem. Untuk mendapatkan kesempatan melatih di tim dengan level yang tinggi, Henry masih harus menyelesaikan program Pro Licence sebagai syarat untuk mengarsiteki tim yang bermain di level kompetisi UEFA.
Kepastian akan hal tersebut diketahui ketika Legenda Arsenal tersebut mengunggah foto di media sosial Twitter miliknya, @ThierryHenry. Dalam post tersebut terlihat Henry menunjukan sertifikat lisensi kepelatihannya bersama dengan Osian Roberts dari federasi sepakbola Wales.
Henry mengambil kursus kepelatihan di bawah bantuan dari Federasi Sepakbola Wales sama ketika dirinya tahun lalu mengambil sertifikat kepelatihan lisensi B UEFA. Federasi Sepakbola Wales sendiri memang turut andil dalam membantu Henry mengambil lisensi kepelatihan tersebut. Selain Federasi Sepakbola Wales, Arsenal juga membantu Henry dalam lisensinya tersebut.
Pengalamannya dengan tim muda Arsenal membantu pria berusia 38 tahun ini untuk mengembangkan karier kepelatihannya. Hale End Academy (Akademi Sepakbola yang dimiliki Arsenal) membantu mantan strikernya tersebut untuk dapat mengetahui struktur kepelatihan dengan lebih teknis.
Henry yang sempat bermain bersama Barcelona ini juga kini bekerja sebagai salah satu pundit di Sky Sports. Pertanyaannya, apakah Henry mampu menjadi lebih baik bekerja sebagai pelatih dibandingkan dengan Gary Neville?
Mantan pemain Manchester United itu kini sudah menjadi pelatih Valencia. Sebelum menjabat di Mestalla, Neville sebelumnya merupakan pundit di Sky Sport juga. Belum bisa dikatakan bahwa Neville kini sukses atau pun gagal dalam mejadi pelatih Valencia karena hingga saat ini penilaiannya untuk hal tersebut masih sangat dini.
Walaupun pernah dibabat habis oleh Barcelona 0-7, perlahan Valencia mampu memenangi beberapa pertandingan selanjutnya. Kini Valencia juga masih memiliki nafas di Liga Eropa musim ini. Kedekatan Neville dan juga pemilik Valencia juga menjadi salah satu alasan Neville masih diipercaya untuk menukangi El Che hingga saat ini.
Namun belum adanya sertifikat Pro Licence membuat Henry mesti lebih bersabar untuk mendapatkan kesempatan menukangi tim besar di Eropa. Misalnya mantan timnya, Arsenal. Seperti diketahui bahwa rentetan hasil negatif yang menaungi Arsenal membuat posisi Arsene Wenger menjadi tidak nyaman.
Gooners berharap bahwa Wenger harusnya angkat kaki pada akhir musim ini jika Arsenal (kembali) gagal menjuarai Liga Inggris. Walaupun konsisten mampu membawa Arsenal ke Liga Champions, namun 12 tahun tanpa gelar Liga Inggris tentunya menjadi pertimbangan mereka untuk meminta manajemen Arsenal untuk menghentikan Wenger.
Kini di saat Henry sudah (lumayan atau mungkin) siap menjadi seorang manajer professional, akankah reuni terjadi antara dirinya dengan Arsenal terjadi? Mengingat bahwa Henry merupakan top skor sepanjang masa Arsenal dan tentunya akan menjadi menarik bila Henry mampu mengarsiteki mantan timnya seperti yang dilakukan Zinedine Zidane saat ini bersama Real Madrid atau Ryan Giggs yang pernah menjadi manajer Man United. Mungkin beberapa tahun ke depan dapat kita pastikan hal tersebut setelah Henry menyelesaikan kursus Pro Licence.
sumber : Guardian, Skysport
ed:Â fva
Komentar