Tidak salah rasanya kalau para penggemar Sunderland begitu percaya kepada Sam Allardyce. Tidak pernah meraih kemenangan pada awal musim bersama pelatih sebelumnya, Dick Advocaat, membuat Sunderland menjadi kandidat terkuat untuk terdegradasi musim ini.
Big Sam hadir dengan sejumlah kekhawatiran, termasuk mental pemain yang turun karena gagal menang dalam delapan pertandingan terakhir. Kehadiran Big Sam tak serta merta memberikan kemenangan instan. Dalam partai pertamanya, Sunderland kalah 0-1 saat bertandang ke West Bromwich Albion. Barulah kemenangan pertama itu terjadi di pertandingan kedua Big Sam kala mengandaskan Newcastle dalam Tyne-Wear Derby dengan skor 3-0.
Setelah kemenangan tersebut, kekalahan memang masih menghampiri. Namun, sejumlah hasil positif berhasil didapat, termasuk perubahan gaya permainan tim. Memasuki bursa transfer musim dingin, Big Sam memasukkan Jan Kirchoff, Lamine Kone, hingga Wahbi Kharzi, ke dalam skuat. Kehadiran mereka berpengaruh dalam meningkatkan performa Sunderland.
Segala perubahan yang dilakukan Allardyce pun membuahkan hasil. Sunderland resmi tak terdegradasi pada musim ini. Kemenangan 3-0 atas Everton, membuat mereka meraih 38 poin, atau berjarak empat poin di atas Newcastle dan Norwich yang sudah tak mungkin terkejar.
“Ini adalah keajaiban,” tutur Allardyce. “Aku menikmatinya.”
“Kini, kami aman dengan sisa satu pertandingan lagi. Kembali ke bulan November, Everton mengalahkan kami 2-6, itu menunjukkan sejauh apa kami saat ini,” ungkap Allardyce.
Gol Sunderland sendiri dicetak Patrick van Aanholt pada menit ke-38, Lamine Kone pada menit ke-42 serta menit ke-55. Usai pertandingan, para pemain merayakan kemenangan tersebut dengan sukacita.
Karena Uang
“Sejak Januari, kami adalah sebuah tim. Pembelian kami di bursa transfer musim dingin, telah terbukti secara krusial. Kini, pembelian pada musim panas nanti akan sangat penting,”
“Kami berhasil menyelamatkan finansial klub dengan bertahan di Liga Primer. Ini membuat kami tetap bersaing dengan kesebelasan lain musim depan. Hal paling penting adalah bagaimana kami mengeluarkan uang untuk membeli pemain yang tepat,” ungkap Allardyce.
Allardyce menjelaskan bahwa kalau musim ini terdegradasi, itu akan menjadi musim terburuk. Pasalnya, kerja sama Premier League untuk hak siar televisi mencapai lima juta pounds sehingga pembagian kepada klub akan jauh lebih besar.
Pembuktian Ucapan Advocaat
“Hal yang paling manis (dari membawa Sunderland tidak terdegradasi) adalah membuktikan kalau Dick salah,” ucap Allardyce.
“Adalah sebuah tantangan bagiku ketika ia mengatakan tim ini akan terdegradasi. Aku memiliki rasa hormat padanya dan aku tidak sedang mengkritisinya, tapi aku menggunakan motivasi itu untuk para pemain.”
foto: en.wikipedia.org
fva
Komentar