Dengan menjadi runner-up Serie-A 2015/2016, Napoli sedikit menghilangkan rasa penyesalan dari kekalahan di Stadion Olimpico, yang kala itu dikalahkan AS Roma sekaligus kehilangan gelar Scudetto lebih cepat. Di sisi lain mereka telah menjalani musim yang begitu menghibur. Tapi masalahnya hanya para pendukungnya yang merindukan Scudetto sejak terakhir kali diraih pada 1990 lalu.
Kendati demikian, Napoli di bawah arahan Maurizio Sarri lebih maju dari segi taktik di lini belakang ketimbang era Walter Mazzarri dan Rafael Benitez. Setidaknya duet Kalidou Koulibaly dengan Raul Albiol lebih baik ketimbang era Hugo Campagnaro dan Salvatore Aronica. Lini belakang di bawah arahan Sarri berhasil membangun keseimbangan yang baik antara pertahanan dan serangan. Pasalnya, sebelumnya pun para suporter tidak suka dengan sistem tiga bek ala Mazzarri, atau strategi Benitez yang membuat lini belakang pasif membangun serangan.
Hanya saja Sarri agak lemah soal rotasi pemain. Sebab pemain-pemain seperti Alberto Grassi, Dries Mertens dan Manolo Gabbiadini, lebih sering duduk di bangku cadangan. Di sisi lain, walau penampilan Albiol sedikit menurun di era Sarri saat ini, namun hal itu tidak terlalu menjadi masalah ketika Koulibaly dan kedua full-back, Elseid Hysaj dan Faouzi Ghoulam, tampil maksimal. Albiol pun dikabarkan bakal hengkang, maka Napoli perlu merekrut bek tengah yang kokoh untuk lini belakang mereka.
Untuk langkah pertama itu langsung terwujud. Baru-baru ini Napoli resmi merekrut Lorenzo Tonelli dari Empoli. Mereka membayar uang sebesar 9,5 juta euro dan sudah melakukan tes medis pada pekan lalu. Apalagi Tonelli bereuni dengan Sarri yang pernah melatih Empoli pada dua musim sebelumnya.
Tapi setelah kedatangan Tonelli, Napoli harus berhadapan dengan masalah lain di lini belakangnya. Sebab godaan terus menghampiri Koulibaly. Chelsea dikabarkan akan melakukan penawaran kepadanya. Godaan kepada Koulibaly itu semakin memusingkan Napoli atas tawaran klub lain untuk Gonzalo Higuain, seperti rayuan dari Arsenal. Tapi Napoli bisa sedikit tenang karena Higuain mengisyaratkan bakal bertahan di sana.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis, pun segera menawarkan kontrak baru dengan gaji 7 juta euro permusim berdurasi sampai 2020 nanti. Bahkan Arsenal pun ikut-ikutan menginginkan Koulibaly. Mereka pun siap bersaing dengan Chelsea dan Manchester United untuk mendapatkan Koulibaly.
Di sisi lain, Napoli pun cukup aktif mengincar pemain baru. Setelah mendapatkan Tonelli, mereka mengincar Markus Henriksen, gelandang AZ Alkmaar. "Sudah ada kontak dengan Milan dan Napoli. Italia menjadi salah satu tujuan potensial untuk masa depannya," beber agen Henriksen, Jim Solbakken, seperti dikutip dari Football-Italia.
Tapi sayang Napoli gagal mendapatkan Davy Klaassen dari Ajax Amsterdam. Pemain berposisi gelandang serang itu menolak Napoli. Kabarnya Klaassen lebih kepincut mendapatkan tawaran dari Manchester United atau Arsenal.
ed: fva
Komentar