Ketika Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga dua musim berturut-turut, yaitu pada musim 2010/2011 dan 2011/2012, satu nama pemain mencuat ke permukaan dan digadang-gadang sebagai Lionel Messi-nya Jerman. Namanya adalah Mario Goetze.
Mulai tampil reguler saat seorang Shinji Kagawa mengalami cedera, Goetze mulai menarik perhatian tim-tim lain di Bundesliga ataupun Eropa. Pemain asli didikan akademi Borussia Dortmund tampil begitu garang di lini serang dan menjadi bagian dari Borussia Dortmund yang juara Bundesliga dua kali berturut-turut.
Ketika itu, kehidupan sepakbola seorang Goetze begitu indah. Namun, semua menjadi serba sulit kala keinginan Goetze yang ingin membela kesebelasan yang lebih besar mendorong dirinya untuk menyeberang ke kesebelasan saingan Dortmund, Bayern Muenchen. Sontak, kabar ini pun mengejutkan para suporter Dortmund yang kadung mencintainya.
Tiga tahun sudah berlalu, dan seorang Goetze, yang sekarang sudah berstatus sebagai pahlawan timnas Jerman pada Piala Dunia 2014, ternyata tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Posisi inti Muenchen tak kunjung ia dapatkan, meski ada juga beberapa momen ketika gelandang-gelandang Muenchen mengalami cedera.
Carlo Ancelotti musim ini menjadi pelatih Muenchen. Harapan baru pun muncul seiring dengan datangnya pelatih asal Italia ini. Namun, posisi inti yang diinginkan oleh Goetze pun tak kunjung datang, karena manajemen Muenchen malah mengatakan bahwa Goetze harus memikirkan sendiri masa depannya karena Muenchen tak bisa menjanjikan posisi inti bagi dirinya.
“Ia tahu apa yang kesebelasan pikirkan dan apa yang pelatih baru pikirkan. Mario (Goetze) harus mengevaluasi permainannya sendiri kalau memang ia ingin bermain secara reguler di sini,” ujar chairman Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge.
Maka, Mario Goetze pun memutuskan untuk pindah. Keinginan Goetze ini ternyata sejalan juga dengan keinginan Dortmund yang ingin kembali merekrutnya. Kabar mengenai rencana pindahnya Goetze dari Dortmund ini diamini oleh Rummenigge.
“Kami sudah mengadakan pembicaraan perihal kepindahan Goetze ini dengan agen Goetze dan pihak Borussia Dortmund. Namun, ini baru sebatas pembicaraan, karena sekarang kami masih menentukan harga transfer untuk Goetze,” ujar Rummenigge seperti dilansir Sky Sports.
Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel pun mengatakan bahwa tidak ada kabar yang sampai kepada dirinya perihal Mario Goetze ini. Usai kekalahan atas 1860 Muenchen dalam laga uji tanding, Tuchel berbicara kepada media bahwa tidak ada berita apapun kepada media yang sampai kepada dirinya.
“Belum ada berita tentang Goetze yang sampai kepada kami. Kalaupun memang kabar ini benar, ini akan menjadi sebuah kejutan bagi kami,” ujar Tuchel kepada ESPN FC.
Tapi, Goetze pun harus waspada. Jika ia kembali ke Dortmund, ia harus berurusan dengan kemarahan para suporter yang menghujat dirinya kala ia pindah ke Muenchen. Hinaan dan cacian harus siap ia terima ketika nanti kembali mendarat ke Dortmund.
Namun, jika ia kembali ke Dortmund, hal ini akan menjadi sebuah berkah tersendiri bagi Die Borussen yang sedang mencari gelandang serang. Kemampuannya yang dapat berperan sebagai gelandang no. 10 akan membuat serangan Dortmund kembali tajam pasca perginya Henrikh Mkhitaryan ke United.
Selain itu, pulang ke rumah tentunya akan menjadi sesuatu yang mengenakkan bagi Goetze, meski mungkin Dortmund kali ini tentu akan berbeda dibanding sebelumnya.
foto: Wikipedia
Komentar