Caner Erkin bukanlah pemain sembarang di Turki. Selama enam musim ia bermain dengan salah satu kesebelasan besar Turki, Fenerbahce, dan menorehkan 211 penampilan. Sebelum itu, ia merumput bersama kesebelasan besar Turki lainnya, Galatasaray, saat menjalani masa peminjaman dari CSKA Moscow.
Kehebatan Erkin pun berlanjut ke timnas. Timnas Turki sudah menggunakan jasanya sejak 2004 dengan membela Turki U17. Kemudian di usia 17 tahun, pemain berposisi bek kiri ini mendapatkan debutnya bersama timnas senior.
Namun catatan mentereng itu tak berarti apa-apa bagi pelatih anyar Internazionale Milan, Frank De Boer. Meski Erkin baru bergabung dengan Inter pada musim panas 2016 ini, selang dua bulan, De Boer langsung menendangnya kembali ke Besiktas dengan status pinjaman.
Bahkan Inter awalnya hendak menjual kembali Erkin yang telah menandatangani kontrak dengan La Beneamata hingga 30 Juni 2019. Bek berusia 27 tahun ini pun dibanderol 1,5 juta euro pada Besiktas yang tertarik meminangnya.
Namun Besiktas enggan membelinya karena Inter pun mendapatkan Erkis dengan gratis setelah kontraknya usai bersama Fenerbahce. Akhirnya Inter merestui kepindahan Erkin ke Besiktas dengan status pinjaman ditambah opsi pembelian senilai 2 juta euro pada akhir musim nanti.
Awalnya Erkin didatangkan Inter sebagai upaya Roberto Mancini untuk meningkatkan kualitas di sektor bek kiri. Namun selama pramusim, Inter asuhan Mancini tampil kurang memuaskan di mana dalam delapan pertandingan mereka hanya menorehkan dua kemenangan.
Penampilan Erkin di pramusim pun mendapatkan sorotan. Dari lima laga yang ia lakoni, Inter hanya menang sekali. Ia juga bahkan bermain sejak menit pertama kala Inter dikalahkan CSKA Sofia (1-2), Paris Saint-Germain (1-3) dan Bayern Muenchen (1-4). Meskipun begitu, penampilan buruk tak hanya ditunjukkan Erkin seorang, pemain Inter yang lain pun demikian.
Mancini didepak menjelang Serie A bergulir. Hilangnya kesempatan Mancini untuk membuktikan diri, hilang juga kesempatan bermain Erkin bersama Inter. Penunjukkan Frank De Boer membuat nasibnya di Inter berubah.
Dari dua laga di Serie A, Erkin tak sekalipun diturunkan De Boer. Bahkan pada laga kedua menghadapi Palermo, Erkin sudah tak masuk ke dalam daftar skuat pemain Inter. Inter sendiri belum meraih kemenangan di dua laganya tersebut.
Meskipun begitu, Inter sendiri masih memiliki stok bek kiri yang melimpah. Masih ada Davide Santon, Yuto Nagatomo dan pemain anyar, Christian Ansaldi. Pada laga melawan Palermo, De Boer juga memainkan bek kiri timnas Belgia U19, Senna Miangue.
foto: fanatik.com.tr
Komentar