Segala hal yang berhubungan dengan RB Leipzig tampaknya tengah menarik perhatian pecinta sepakbola Jerman.
Keberhasilan mereka promosi ke Bundesliga dalam waktu yang cukup singkat, hingga kebijakan internal RB Leipzig yang dianggap merugikan pendukung asli klub pun bahkan sampai menjadi obrolan sehari-hari di Jerman.
Meski demikian, ada beberapa hal dari mereka yang patut diapresiasi. Salah satunya adalah kebijakan mereka mengenai pemain muda yang membuat mereka tampil apik hingga pekan keenam Bundesliga musim 2016/17.
RB Leipzig sendiri tampil cukup apik di awal musim ini. Mereka berhasil mengoleksi tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Yang salah satu kemenangannya, mereka torehkan atas peringkat kedua Bundesliga musim lalu, Borussia Dortmund.
Catatan apik ini membuat mereka menyamai rekor tidak terkalahkan kesebelasan promosi, yang sebelumnya dipegang FC Koln. Rekor yang terjadi pada 1963 ini tidak mampu disamai oleh kesebelasan promosi lain hingga akhirnya dipecahkan oleh RB Leipzig di musim ini.
Atas prestasi tersebut, tak heran banyak pihak memfavoritkan RB Leipzig untuk meramaikan persaingan di papan atas Bundesliga. Salah satu pemain yang pernah bermain di Bundesliga, Mark van Bommel, bahkan berani menjagokan RB Leipzig untuk duduk di posisi ketiga di akhir musim.
“Leipzig bakal duduk di posisi ketiga klasemen akhir Bundesliga. Di bawah Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Mengejutkan, bukan?” ujar pemain yang pernah merumput bersama Bayern Munchen ini kepada situs resmi Bundesliga.
“Mereka adalah kesebelasan yang membuat saya terkejut di awal musim ini. RB Leipzig terlihat begitu merata di semua lini dan permainan yang mereka tunjukkan membuat banyak orang yakin akan potensi yang mereka miliki.”
“RB Leipzig mengingatkan saya akan permainan FC Ingolstadt 04 di musim lalu dan TSG 1899 Hoffenheim di musim 2007/08. RB Leipzig memiliki kemampuan untuk menyodok papan atas dan saya yakin mereka akan melakukan itu.
Keyakinan van Bommel atas potensi RB Leipzig bukan merupakan sebuah alasan. Menurutnya, Bundesliga telah berkembang menjadi sebuah kompetisi yang kompetitif dan menarik perhatian pemain besar.
“Kompetisi ini telah berkembang sejak saya meninggalkan Bayern Munchen di 2011 lalu. Dulu, hanya Bayern Munchen yang mampu menarik perhatian banyak pemain besar. Kini, kesebelasan seperti Borussia Dortmund, FC Schalke 04 and Bayer Leverkusen, juga dapat melakukan hal yang sama.”
Apa yang diucapkan oleh van Bommel memang menarik perhatian. Nah, apakah nanti di akhir musim RB Leipzig mampu menjadikan pernyataan eks kapten tim nasional Belanda tersebut menjadi kenyataan?
Komentar