José Mourinho hanya menang 11 kali dalam 21 pertandingannya sejauh ini bersama Manchester United. Jika dikurangi empat pertandingan pra-musim dan satu pertandingan Community Shield, United sudah kalah lima kali dan imbang tiga kali dalam 16 pertandingan terakhir mereka di musim 2016/17.
Hal ini tentunya mengkhawatirkan bagi Mourinho, para pemain, dan pendukung “Setan Merah”. Bahkan rekor Mourinho ini lebih buruk jika dibandingkan dengan dua manajer United sebelumnya, David Moyes dan Louis van Gaal, yang keduanya dinilai gagal.
Namun, ternyata Mourinho masih mendapatkan dukungan dari salah satu legenda ikonik Manchester United, Éric Daniel Pierre Cantona.
Dalam sebuah video yang dibuat untuk Eurosport, Cantona yang bertindak sebagai ‘Commissioner of Football’ (jabatan bohong-bohongan) berkata bahwa United belum tampil menyatu meskipun mereka memiliki manajer dan pemain-pemain yang mumpuni.
“Aku mengetahui rasa frustrasi kalian,” kata Cantona yang mengatakannya untuk para pendukung The Red Devils. “The Special One, the Swedish One, the expensive one, the one who stole my number, the one with the hair transplant. Semua ones (orang-orang) ini, mereka belum menyatu.”
Sesuai urutan dari kutipan di atas, Cantona menyinggung Mourinho yang sudah terkenal dengan julukan “The Special One”, Zlatan Ibrahimović asal Swedia, Paul Pogba yang merupakan pemain termahal dunia saat ini, Memphis Depay yang memakai nomor punggung 7 di United (nomor warisan Cantona pada saat ia masih bermain di sana), dan kapten Wayne Rooney yang pernah melakukan transplantasi rambut – ini sungguhan pernah terjadi meskipun sudah lama.
“Namun, berikan mereka sedikit penghargaan,” lanjutnya. “Sepakbola bukanlah sains. Ditambah, musuh bebuyutan Mourinho, Pep, dan Arsene, sedang bersama-sama memimpin klasemen Liga Primer [pada awal pekan ke-11].”
“Jadi, saya sangat sangsi kalau José akan menyerah. Tetaplah bertahanlah, José!”
Sambil mengingatkan, ia juga sempat bercanda: “Ini bisa lebih buruk! Kamu [Mourinho] bisa saja melatih Sunderland atau Chaves di Portugal! Lagipula, ini masih di awal musim,” dengan menyinggung Moyes (manajer Sunderland saat ini yang merupakan mantan manajer United) dan Grupo Desportivo de Chaves, sebuah kesebelasan yang baru saja promosi ke Liga Primer Portugal.
Saat ini United sudah tertinggal tujuh poin dari posisi zona Liga Champions (empat besar). Selain itu, mereka juga hanya berhasil mencetak satu gol sepanjang Bulan Oktober di Liga Primer. Gol tersebut dicetak oleh Anthony Martial pada saat United bermain imbang 1-1 dengan tamunya, Stoke City, pada 2 Oktober 2016.
Selain mengomentari United dan Mourinho, serta menyinggung Ibrahimović, Pogba, Depay, dan Rooney; Cantona juga sempat memuji gol spektakuler Mesut Özil saat Arsenal menang melawan Ludogorets Razgrad di Liga Champions UEFA tengah pekan lalu.
“Gol oleh Özil untuk Arsenal di Liga Champions seperti orgasme sepakbola yang murni,” kata Cantona. “Itu membuatku merinding: sebuah lob melewati atas kiper, gerakan mengayun panggulnya, dan mengirimkan bola dengan lemah lembut ke sudut gawang. Kadang sepakbola benar-benar adalah sebuah seni.”
Kemudian ia juga sempat-sempatnya menyinggung Presiden Prancis, François Hollande, penunjukkan (dan pemecatan) Sam Allardyce sebagai manajer tim nasional Inggris, dan juga gaya Lionel Messi yang sekarang pirang, dengan menyebutnya mirip dengan Justin Bieber.
Untuk video selengkapnya bisa kalian saksikan di bawah ini.
https://twitter.com/Eurosport_UK/status/794872864734224384
(dex)
Komentar