Kegemilangan Manchester City ketika mengalahkan Crystal Palace di Liga Primer Inggris tidak menular ketika menghadapi Borussia M`Gladbach di Liga Champions 2015/2016. City cuma bisa bermain imbang 1-1 dengan kesebelasan asal Bundesliga Jerman tersebut. Kendati demikian, hasil itu cukup untuk membawa City melangkah ke babak 16 besar Liga Champions 2015/2016. Kepastian itu membuat City bisa lebih konsentrasi ke Liga Primer Inggris sampai Februari tahun depan.
Dalam waktu dekat ini, City harus menemukan bentuknya kembali ketika menghadapi Burnley di Stadion Turf Moor, Sabtu (26/11). Kemenangan wajib diraih mereka agar bisa bersaing dalam perburuan juara Liga Primer Inggris 2015/2016. Pada laga nanti, City masih tidak bisa diperkuat Fabian Delph dan Vincent Kompany karena berkutat dengan cedera.
Soal cederanya Kompany, para dewan City akan melakukan pertemuan di Abu Dhaby pada akhir pekan ini. Salah satu pembahasannya adalah berencana merekrut bek tengah baru pada bursa transfer Januari 2017. Dikabarkan jika Josep "Pep" Guardiola, Manajer City, masih membutuhkan dua bek tengah kendati sudah mendatangkan John Stones pada bursa transfer musim panas lalu.
Target City itu diarahkan kepada Leonardo Bonucci dari Juventus atau Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao. Di sisi lain, Pep masih memberikan kesempatan bagi Kompany untuk memulihkan kebugarannya dalam waktu satu musim ini. Ia diperkirakan perlu waktu satu bulan untuk pulih dari cedera lutut akibat bertabrakan dengan Claudio Bravo ketika menghadapi Palace pada pekan lalu.
Masalah pertahanan dinilai Pep harus diselesaikan setelah situasi yang terjadi ketika melawan M`Gladbach. Kala itu Aleksandar Kolarov dipaksa menjadi bek tengah pada formasi tiga bek. Situasi semakin diperparah karena kesalahan-kesalahan John Stones di lini belakang. Atas kondisi saat ini bukan tidak mungkin Pep menyuruh Yaya Toure kembali menjadi bek tengah, seperti yang pernah dilakukannya di Barcelona pada 2008 silam.
Selain mencari bek tengah, City sedang memonitor penyerang muda Ajax Amsterdam bernama Kasper Dolberg sampai pada tiba waktunya untuk merekrut penyerang berusia 19 tahun tersebut, "Dia potensial. Dia tinggi, kuat, berani dan cepat. Dia memiliki sentuhan yang istimewa, bisa bermain membelakangi gawang dan mengambil keputusan yang baik. Dan dia bisa menyelesaikan apapun di lapangan. Dia spesial dan di sini tentu saja untuk meradarinya," aku Sebastian Arnesen, peninjau bakat City, seperti dikutip dari Sky Sports.
Sumber lain: The Guardian.
Komentar