Chelsea akhirnya bersiap untuk menjadi lebih besar. Hal ini tidak lain karena permohonan mereka untuk mengembangkan stadion mereka sekarang, Stamford Bridge, sudah menemukan titik terang.
The Blues sudah pernah mengajukan permohonan mengenai pengembangan stadion sebelumnya. Pada 2015 lalu, tim pengembangan Stamford Bridge yang dibentuk Roman Abramovich pernah mengajukan permohonan pengembangan Stamford Bridge. Namun permohonan itu ditolak dan mereka harus merevisi rencana mereka pada 2016 kemarin.
Pada 2017, tim pengembangan Stamford Bridge kembali mengajukan permohonan. Hasilnya, Hammersmith & Fulham Council’s Planning and Development Control Committee akhirnya memberikan lampu hijau perihal pengembangan Stamford Bridge ini. Mereka menyetujui proyek pengembangan Stamford Bridge yang akan berlangsung selama tiga tahun dan menghabiskan dana sebesar 500 juta paun ini.
Setelah mendapatkan lampu hijau ini, tim pengembangan Stamford Bridge bersama dengan Hammersmith & Fulham Council pun akan segera berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, seperti masyarakat setempat dan komite transportasi di London tentang penyesuaian yang harus dilakukan terkait pengembangan yang akan dilakukan di Stamford Bridge.
“Selama 12 bulan terakhir kami sudah berdiskusi dengan masyarakat sekitar dan pihak berwenang di London tentang pembangunan Stamford Bridge ini. Sekarang kami bersyukur bahwa proses pembangunan Stamford Bridge sudah disetujui oleh pihak berwenang,” ujar pernyataan resmi Chelsea seperti dilansir ESPN FC.
“Tapi kami tidak bisa langsung memulai pembangunan ini meski sudah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait. Kami masih harus mendapatkan izin dari beberapa pihak terkait supaya pembangunan ini pada akhirnya tidak mendapatkan reaksi negatif dari berbagai pihak,” tambahnya.
Berikut adalah spesifikasi baru yang akan ada di Stamford Bridge seusai pembangunan ulang:
- Lapangan yang berada di bawah permukaan tanah
- Pintu masuk bawah tanah untuk para suporter, baik itu suporter tuan rumah maupun suporter tim tandang
- Akan ada trotoar besar yang dapat menampung banyak pejalan kaki yang dibangun di sekitar stadion baru
- Penambahan kursi atau tempat duduk untuk umum sebesar 13.000, 9.200 untuk manajemen, serta akan ada juga penambahan tempat duduk untuk para suporter difabel. Untuk suporter tandang, jumlahnya tetap sama, yaitu 3.000 tempat duduk
Kebutuhan Chelsea akan stadion yang lebih besar ini tidak lain adalah sebagai sebuah bentuk supremasi sekaligus sebagai bentuk kemampuan Chelsea untuk bersaing dengan kesebelasan London dan Inggris lain dalam hal kapasitas stadion. Saat ini Stamford Bridge masih berada di peringkat tiga perihal kapasitas stadion di London, di belakang Arsenal dan West Ham United, serta ketujuh di Inggris.
Dengan memiliki stadion yang baru, pendapatan Chelsea dari segi penjualan tiket dan juga tur stadion akan bertambah lebih besar, seperti halnya yang didapatkan Arsenal saat pindah dari Highbury ke Emirates pada 2006, dengan pendapatan 100 juta paun per tahun dari hasil penjualan tiket dan tur stadion.
Namun Chelsea pun harus menemukan alternatif stadion baru ketika Bridge sedang mengalami renovasi selama tiga musim. Wembley bisa menjadi opsi, dan Chelsea akan satu kandang dengan Tottenham yang sudah menekan kontrak untuk menggunakan Wembley pada musim depan. Pindah ke stadion nasional rugbi di wilayah Twickenham juga bisa menjadi opsi.
Terlepas dari motivasi perluasan dan pembangunan Stamford Bridge ini, ada satu hal yang bisa ditangkap, yaitu dengan membangun ulang Stamford Bridge, Chelsea siap untuk menjadi kesebelasan yang lebih besar.
Sumber: The Guardian, ESPN FC
foto: @iChelseaTweets
Komentar