Penyerang muda Inggris, Saido Berahino, akhirnya secara resmi meninggalkan West Bromwich Albion. Ia pindah ke Stoke City dengan mahar 12 juta paun yang bisa bertambah hingga 15 juta paun tergantung prestasi klub dan sang pemain.
Berahino merupakan penyerang muda yang digadang-gadang bakal mempunyai masa depan cerah. Namun penampilannya menurun pada musim 2015/2016. Ia hanya mampu mencetak empat gol saja dalam semusim. Padahal pada musim sebelumnya ia berhasil mencetak 14 gol. Tekanan media dan penolakan West Brom terhadap tawaran Tottenham Hotspur disinyalir sebagai penyebab menurunnya performa sang pemain.
Sementara itu pada musim 2016/2017 ini, nasib pemain berusia 23 tahun itu semakin tragis. Ia hanya dimainkan lima kali saja oleh manajer West Brom, Tony Pulis. Terakhir kali ia bermain adalah pada September 2016 lalu.
Kepindahannya ke Stoke ini sangat disyukuri oleh Berahino. Ini bisa menjadi awal yang baru bagi kariernya yang sedang menurun.
“Akhirnya,” ujar Berahino kepada laman resmi Stoke. “Saya sangat senang. Saya tidak sabar untuk memulai sekarang dan menemui semua orang.”
"Satu-satunya hal yang membuat saya terus berusaha adalah kepercayaan saya. Saya mengalami masa sulit selama dua tahun. Tapi semuanya terjadi karena suatu alasan."
Sementara itu Stoke City melalui CEO-nya, Tony Scholes, juga cukup senang karena berhasil mendatangkan Berahino ke kesebelasan yang bermarkas di bet365 Stadium.
“Bukan rahasia bahwa kami telah mengincar Saido untuk waktu yang lama dan kami sangat senang kesepakatan telah terjadi,” ujar Scholes kepada laman resmi Stoke. "Kami sudah mendatangkan penyerang muda Inggris yang telah membuktikan kemampuannya di Liga Primer.”
Berahino masih belum bisa bermain ketika Stoke menjamu Manchester United malam nanti (21/1). Namun ia diperkirakan akan hadir di stadion untuk menonton pertandingan tersebut.
foto: dailystar.co.uk
Komentar