Pertandingan antara Persib Bandung melawan PS TNi adalah pertandingan yang cukup menarik untuk disimak. Dalam laga ini, untuk kali pertama wasit asing digunakan dalam laga Liga 1 2017.
Untuk meningkatkan kualitas wasit Liga 1 yang sempat jadi bahan perbincangan, PSSI melakukan sebuah gebrakan dengan mulai menggunakan tenaga dari wasit asing. Berdasarkan keterangan dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, ada sekitar enam wasit yang akan dipakai dalam ajang Liga 1 2017. Wasit tersebut berasal dari Kyrgyztan dan Australia..
“Ada enam wasit yang akan bertugas dalam periode pertama ini. Mereka akan diturunkan dalam dua set. Satu set sendiri terdiri dari wasit utama dan dua asisten wasit," ujar Ratu Tisha.
"Wasit asing akan memimpin dua pertandingan saja dalam satu periode. Tapi, kalau dalam satu periode itu jadwalnya padat mereka bisa tiga kali memimpin pertandingan. Misalnya, kalau setiap hari ada pertandingan, maka kemungkinannya ada dua pertandingan dalam satu pekan yang dipimpin wasit asing," tambahnya.
Pertandingan antara Persib melawan PS TNI dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2017 menjadi penanda awal penggunaan wasit asing di Liga 1. Selama periode 2 sampai 15 Agustus mendatang, beberapa pertandingan Liga 1 akan mulai menggunakan wasit asing.
Pada pertandingan antara Persib melawan PS TNI, wasit utama dan dua asisten wasit (hakim garis) adalah wasit asal Australia. Mereka adalah Shaun Roberts Evans (wasit utama), serta Wilson Brown Kenneth dan George Lakrindis (asisten wasit). Ketiganya pun dinilai mampu menjalankan tugas mereka dengan baik dalam laga ini.
Hal ini diutarakan oleh dua pelatih yang bertanding dalam laga tersebut, yaitu Herrie Setyawan dan Ivan Kolev. Keduanya memberikan pujian khusus terhadap wasit asing asal Australia tersebut, yang mereka nilai mampu memimpin dengan netral dan tidak bikin kesalahan ketika memimpin pertandingan.
"Wasit asing kinerjanya baik, ia cukup adil dan tidak memihak salah satu kesebelasan. Ia profesional menjalankan pekerjaannya. Kita bisa ambil positifnya dari wasit asing, sebagai pembelajaran bagi wasit Indonesia," ujar Herrie.
"Wasit asing ini bagus sekali. Ia tidak membuat bahkan satu kesalahan pun. Kepemimpinannya baik sekali dalam laga ini," ujar Kolev.
Dengan penilaian yang cukup baik, serta beberapa ketegasan dalam keputusan yang diambil oleh wasit tersebut, seperti dengan berani mengeluarkan kartu kuning di awal laga bagi pemain PS TNI, serta mengkartu kuningkan Henhen karena dianggap masuk lapangan sebelum ia memberikan aba-aba, tampaknya penggunaan wasit asing ini untuk sekarang adalah langkah yang cukup baik.
Namun, nilai dari wasit asing ini akan baru terlihat kala mereka memimpin laga-laga besar Liga 1 2017. Jika mereka sukses menjalankan tugasnya dalam laga besar tersebut, maka langkah yang diambil PSSI ini baru bisa dibilang cukup tepat. Tapi hal sebaliknya pun berlaku jika dalam laga besar, wasit asing ini tidak mampu memimpin pertandingan dengan baik.
https://twitter.com/renrenaditya/status/893804251012489216
https://twitter.com/fatkhulmuslimin/status/893803948192092163
https://twitter.com/_kangbro/status/893803433911697409
Komentar