Setelah Peru memastikan diri sebagai kesebelasan terakhir yang lolos ke Piala Dunia 2018, jumlah kontestan di turnamen sepakbola empat tahunan itu genap menjadi 32 tim yang berasal dari lima Konfederasi sepakbola dunia.
Konfederasi UEFA atau Eropa menjadi penyumbang wakil terbanyak dengan 14 tim, disusul CONMEBOL (Amerika Selatan), AFC (Asia), dan CAF (Afrika) yang masing-masing mengirim lima kesebelasan. Sementara CONCACAF hanya mengirim tiga kesebelasan, yang berarti mereka adalah konfederasi dengan jumlah wakil paling sedikit di Piala Dunia 2018.
Setelah ke-32 kontestan Piala Dunia 2018 terkurasi, proses seeding mulai dilakukan untuk menentukan di grup mana setiap kesebelasan itu akan berlaga di Rusia pada tahun depan. Sebelum membagi peserta di Grup A hingga H, para kontestan terlebih dahulu dibagi dalam empat pot undian yang masing-masing pot diisi delapan kesebelasan.
Penentuan pot undian ini berdasarkan peringkat masing-masing negara di ranking FIFA pada bulan Oktober 2017. Rusia selaku tuan rumah dipastikan berada di pot satu bersama tujuh negara dengan peringkat tertinggi di ranking FIFA seperti Brasil, Belgia, Jerman, Polandia, Portugal, Perancis, dan Argentina sebagai tim unggulan masuk dalam pot satu. Sementara sisanya dirunut berdasarkan peringkat setiap kontestan di rangking FIFA.
Di ranking FIFA, Rusia sebenarnya berada di peringkat 65, namun karena berstatus sebagai tuan rumah, maka mereka berhak masuk di pot satu, yang membuat Spanyol harus rela masuk dalam pot dua, karena berdasarkan penghitungan peringkat FIFA pada bulan Oktober lalu, La Furia Roja berada di peringkat delapan. Di pot dua, Spanyol bergabung bersama Meksiko, Inggris, Kroasia, Uruguay, Kolombia, Swiss, dan Peru.
Berikut adalah grafis pembagian pot undian Piala Dunia 2018:
Melihat susunan kesebelasan yang mengisi empat pot undian itu, pada fase grup Piala Dunia 2018 berpotensi menghadirkan grup neraka. Memang dalam pembagian grup nanti, tidak akan ada negara yang berasal dari konfederasi sama mendiami satu grup. Pengecualian bagi Eropa yang maksimal bisa menempatkan dua wakilnya dalam satu grup yang sama.
Hal tersebut berpotensi bagi Spanyol atau Inggris menciptakan grup neraka di Piala Dunia 2018. Spanyol atau Inggris bisa tergabung dalam satu grup yang sama dengan salah satu negara unggulan asal Eropa lainnya seperti Jerman, Perancis, atau Belgia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan juga bahwa salah satu di antara Inggris atau Spanyol tergabung dalam satu grup yang sama dengan dua jagoan Amerika Selatan, Argentina atau Brasil di fase penyisihan Piala Dunia.
Tidak hanya itu, potensi terciptanya grup neraka di Piala Dunia juga dipengaruhi dengan keberadaan tim-tim yang berada di pot tiga dan empat. Bisa dibilang, pot tiga dan empat merupakan pot yang dihuni oleh kesebelasan dengan peringkat FIFA paling rendah dibandingkan dengan kontestan yang tergabung di pot satu dan dua.
Namun peringkat FIFA bukanlah patokan utama untuk menilai kualitas sebuah kesebelasan. Andai di Piala Dunia 2018 nanti salah satu grup dihuni oleh Argentina, Inggris, Mesir, dan Australia atau Jerman, Spanyol, Iran, serta Nigeria, bukankah itu bisa dibilang sebagai grup neraka? Mengingat kualitas dan komposisi pemain yang dimiliki tim-tim tersebut terbilang mumpuni.
Tentu, semua itu baru sebatas prediksi. Potensi terciptanya grup neraka di Piala Dunia 2018 sangatlah besar, namun semua baru bisa diketahui ketika undian penyisihan grup Piala Dunia 2018 akan berlangsung pada Jumat (1/12) di Istana Kremlin, Moskow usai diselenggarakan.
Komentar