Mimpi Egy Maulana Vikri menjajal sengitnya persaingan di kompetisi Eropa akhirnya terwujud. Pada Minggu (11/03) pukul 19:00 WIB (atau pukul 13:00 waktu Polandia), bintang timnas U19 itu resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Lechia Gdansk, kesebelasan yang merumput di kompetisi divisi utama Polandia, Ekstraklasa.
Betapa bangganya Egy karena bisa mendapat kesempatan merumput di kompetisi Eropa bersama Lechia. Egy yang begitu mengidolai Messi mengaku bahwa bergabung bersama Lechia merupakan langkah yang bagus bagi awal kariernya di pentas Eropa. Harapannya, ia bisa mencapai level selayaknya Messi di pentas Eropa.
Tak lupa, Egy menyampaikan rasa terimakasih kepada manajemen Lechia yang telah memberi kesempatan padanya. Lebih dari pada itu, pemain berusia 17 tahun itu juga menyampaikan rasa terima kasinya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya.
“Terimakasih buat seluruh suporter Lechia dan masyarakat Indonesia. Saya sangat bangga berada di sini. Ini bagai mimpi bagi saya karena bisa main di Eropa. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik, dan semoga saya bisa sukses di sini,” kata Egy, dalam sesi konferensi pers pengenalan dirinya.
Di Lechia, Egy mendapat kontrak selama tiga musim. Namun ia baru akan merumput bersama Lechia pada musim depan. Sebab, kontraknya baru berlaku pada Juni 2018-2021. Sebelum resmi bergabung bersama Lechia, Egy sempat dikaitkan dengan beberapa kesebelasan besar Eropa lainnya seperti Saint-Etienne hingga Legia Warsawa.
Egy tak menampik bahwa sebelumnya, ia memang mendapat tawaran dari beberapa kesebelasan Eropa. Ia tak mengungkapkan nama kesebelasan yang mengajukan penawaran kepadanya. Namun ia mengaku beberapa kesebelasan tersebut berasal dari Prancis, Spanyol, hingga Jerman.
“Soal tawaran, itu semua ada di agen saya. Tapi memang ada beberapa penawaran lain seperti Prancis, Portugal, Jerman, dan Spanyol. Tapi pada akhirnya saya memilih Lechia Gdansk, karena saya yakin di sini saya bisa sukses sebagai step awal saya bermain di Eropa,” terangnya.
“Selain itu, di sini (Gdansk) ada banyak masjid. Bagi saya, beribadah adalah faktor paling penting.”
Bermain di Eropa, khususnya Polandia sebenarnya akan menjadi tantangan baru bagi Egy. Ia akan menghadapi budaya dan bahasa yang berbeda. Egy pun mengakui bahwa kehidupannya akan berputar 180 derajat setelah dirinya bergabung bersama Lechia. Namun, semaksimal mungkin ia akan berupaya keras untuk bisa cepat beradaptasi. Egy mengungkapkan bahwa dirinya juga akan belajar bahasa Polandia untuk mempermudah komunikasi bersama rekan-rekannya di Lechia.
“Saya mau berikan yang terbaik, tentu saya harus adaptasi. Saya berharap seluruh suporter di Polandia bisa bantu saya, bisa cepat adaptasi. Terus mendukung saya, agar saya bisa cepat beradaptasi. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini, hati saya untuk tim ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Egy meyakini bahwa dirinya bisa sukses berkarier di Eropa bersama Lechia. Bukan tanpa alasan optimisme tersebut ditanamkan Egy, sebab banyak pesepakbola asal Indonesia yang kesulitan berkembang kala mendapat kesempatan mentas di panggung Eropa. Hal tersebut sedikit banyaknya menimbulkan skeptisme tersendiri bagi karier Egy di Polandia.
“Memang banyak yang bilang seperti itu (sulit berkembang). Tapi saya yakin saya pasti bisa. Saya akan bekerja keras dan membuktikan bahwa saya mampu berkembang di sini. Tidak ada yang tidak mungkin, karena saya yakin mendapat dukungan dari keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Lechia, Janusj Melaniuk menyampaikan bahwa keputusan kesebelasannya mendatangkan Egy bukan tanpa alasan. Talenta dan bakat luar biasa Egy sebelumnya sudah mereka pantau sejak lama.
“Egy sangat bertalenta dan berbakat, kami mendapat banyak informasi dari banyak orang. Kami percaya, ini langkah awal yang paling penting bagi pemain seperti Egy. Bersama dengan Egy, kami percaya akan sukses,” tegasnya.
Selain itu, Maciej Nierzwicki dari lechia.net pun mengungkapkan bahwa Lechia akan memiliki website dan toko online berbahasa Indonesia, sehingga baju dengan nama punggung Egy bisa langsung tersedia di Asia secepatnya.
***
Egy akan berada di Gdansk selama tiga sampai empat hari ke depan. Setelah itu, ia akan pulang ke Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Tim Nasional Indonesia.
Foto: Michal Galezewski (sportowefakty.wp.pl)
Komentar