Per 5 September 2019, Indonesia memulai perjalanannya untuk melangkah ke Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Malaysia. Ya, laga Indonesia menghadapi Malaysia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno tersebut merupakan pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Indonesia tergabung di Grup G. Bisa dikatakan Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat pada grup ini karena satu grup dengan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab. Hal itu tak lepas dari Indonesia yang pada undian babak grup ini berada di pot 5. Indonesia ada di pot 5 karena pada peringkat FIFA edisi Juni 2019 menempati posisi ke-160, termasuk dalam 8 negara dengan peringkat FIFA terendah di Asia.
Link streaming kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Malaysia (klik di sini)
Tapi selain menghadapi lawan-lawan berat, pada dasarnya perjalanan menuju Piala Dunia 2022 bagi negara-negara Asia terbilang berat. Menjadi juara grup saja tidak cukup.
Baru Babak Dua
Saat ini babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia baru memasuki babak dua. Masih ada babak ketiga yang menjadi pintu terakhir menuju fase final Piala Dunia 2022 atau babak grup akhir Piala Dunia 2022.
Di babak dua zona Asia ini terdapat 40 negara AFC. Setiap tim tersebar ke delapan grup yang berisikan lima negara. Juara setiap grup akan dipastikan lolos ke babak ketiga. Sementara untuk runner-up grup atau peringkat kedua grup hanya empat terbaik saja yang melaju ke babak ketiga.
Akan tetapi jika Qatar, sang tuan rumah Piala Dunia 2022, berhasil menjadi juara grup atau runner-up grup pada babak dua ini, maka akan ada lima kesebelasan dari posisi runner-up yang berhak melenggang ke babak ketiga.
Di babak ketiga akan terdapat 12 negara yang masih harus bersaing menuju Piala Dunia 2022. Ke-12 negara ini dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisikan enam negara. Nantinya hanya ada dua negara yang berhak lolos otomatis ke fase grup Piala Dunia 2022, yakni masing-masing juara grup.
Adapun peringkat ketiga masing-masing grup di babak ketiga akan saling berhadapan pada babak play-off. Akan tetapi pemenang dari laga tersebut tidak lolos otomatis ke fase grup Piala Dunia 2022, melainkan akan melenggang ke babak play-off inter-konfederasi. Di babak tersebut terdapat empat negara dari empat konfederasi berbeda (AFC, OFC, CONCACAF, dan CONMEBOL) yang nantinya akan diundi ke dalam dua laga berbeda. Masing-masing dari pemenang itulah yang berhak lolos ke fase grup Piala Dunia 2022.
Itu artinya, dari 40 negara yang sedang berjibaku di babak dua kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, di mana terdapat Indonesia terdalamnya, maksimal hanya tiga negara saja (empat bersama Qatar) yang bisa melangkah ke babak grup akhir Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Itu pun dengan catatan satu kesebelasan harus mengalahkan lawan dari tiga konfederasi lain di babak play-off Inter-Konfederasi.
Menentukan Langkah di Piala Asia 2023
Tuan rumah Piala Dunia biasanya tidak mengikuti babak kualifikasi. Akan tetapi untuk Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, mereka harus mengikuti babak kualifikasi karena babak kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini disatukan dengan babak kualifikasi Piala Asia 2023.
Juara grup dan empat terbaik runner-up masing-masing grup, selain melenggang ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022, akan otomatis lolos ke fase grup Piala Asia 2023 yang digelar di Tiongkok. Sementara itu untuk empat runner-up grup di luar empat terbaik, bersama negara-negara yang menempati peringkat ketiga pada masing-masing grup babak dua kualifikasi akan mendapatkan tempat di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Babak ketiga ini menjadi pintu terakhir sebelum babak grup Piala Asia 2023.
Sedangkan untuk negara yang menempati peringkat empat pada babak dua kualifikasi grup Piala Dunia 2022 ini, empat terbaik berhak melangkah ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Sisanya, termasuk negara yang menempati juru kunci masing-masing grup, akan menjalani kualifikasi Piala Asia 2023 pada babak play-off, babak sebelum babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebagai contoh, jika Indonesia menempati peringkat pertama di grup G, maka Indonesia akan melenggang ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus memastikan satu tempat di fase grup Piala Asia 2023. Begitu juga jika Indonesia menempati runner-up grup G yang termasuk dalam empat runner-up grup terbaik.
Jika Indonesia menempati runner-up grup G tetapi tidak termasuk ke dalam empat runner-up terbaik, maka Indonesia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2022. Begitu juga jika Indonesia menempati posisi ketiga, keempat atau kelima grup pada babak dua ini, Indonesia tak akan berlaga di Piala Dunia 2022.
Akan tetapi posisi runner-up grup G yang tak masuk dalam empat terbaik akan membuat Indonesia harus menempuh babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Pun jika Indonesia menempati posisi ketiga atau posisi keempat grup G yang menjadi empat terbaik peringkat empat grup, Indonesia harus menempuh babak ketiga untuk ke Piala Asia 2023.
Namun jika Indonesia menempati peringkat kelima grup atau peringkat keempat tapi tidak termasuk ke dalam empat peringkat empat terbaik, maka Indonesia harus memulai babak kualifikasi Piala Asia 2023 sejak babak awal yakni babak play-off.
*
Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia bisa disaksikan di website dan aplikasi Mola TV secara gratis (klik di sini). Mola TV dan PSSI melakukan kerjasama pengelolaan hak siar tayangan sepak bola di Indonesia, yang mencakup pertandingan kasta tertinggi seperti Timnas senior Indonesia hingga tingkat grassroot seperti kejuaraan Piala Suratin. Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun dengan tujuan meningkatkan eksposur kegiatan sepakbola nasional ke masyarakat.
Komentar