Akhir Cerita Cinta Lampard

Berita

by redaksi

Akhir Cerita Cinta Lampard

Tak hanya terjadi pada drama, dalam dunia sepakbola pun sering terjadi ‘cinta bertepuk sebelah tangan’. Beberapa tahun lalu, cinta tak berbalas dalam sepakbola pernah menimpa Alessandro Del Piero yang secara terpaksa harus meninggalkan sang ‘kekasih Italia’ setelah pihak klub tak merestui hubungan keduanya.

Kisah memilukan itu terjadi kembali pada musim panas ini. Di tengah gerombolan pecinta sepakbola yang tengah bersiap menyaksikan gegap gempitanya Piala Dunia di Brasil, seorang pria berusia 35 tahun asal Inggris sedang membereskan isi lemarinya karena harus segera hijrah ke belahan bumi lain akibat dari ‘cinta yang bertepuk sebelah tangan’.

Ya, adalah Frank Lampard pria malang yang harus terbuang itu. 13 tahun masa indahnya bersama Chelsea akan segera berakhir di penghujung musim panas nanti. Setelah ‘kontrak cinta’-nya bersama tim asal London tersebut tak diperpanjang, pemilik nomor punggung 8 ini memutuskan untuk berpaling ke sebuah tim asal Amerika Serikat bernama New York City FC.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea tersebut dikabarkan telah menyetujui perpindahannya ke tim yang baru saja promosi ke Major League Soccer ini dengan bayaran 150 ribu poundsterling per minggu.

Selama berkostum biru, pemain yang didatangkan dari West Ham seharga 11 juta poundsterling ini telah mempersembahkan banyak gelar bagi Chelsea. Di antaranya adalah tiga gelar juara EPL, empat piala FA, dua Piala Liga, dan masing-masing satu gelar juara Liga Champions dan Europa League.

Bergabungnya Lampard menuju MLS memperpanjang deretan nama pemain Inggris yang bermain untuk liga negeri Paman Sam tersebut. Tercatat ada 48 pemain asal Inggris yang pernah bermain untuk MLS.

Nama besar Inggris yang pernah merumput di sana adalah David Beckham (LA Galaxy). Dan saat ini Jermaine Defoe masih bermain untuk Toronto FC. Sedangkan mantan peman timnas Inggris U-21, Nigel Reo Coker, saat ini bergabung bersama Vancouver.

Lalu apakah hengkangnya Lampard akan menimbulkan lubang di lini tengah Chelsea musim depan?

Sebenarnya Lampard masih memiliki kemampuan untuk bersaing bersama pemain lain yang lebih muda darinya. Perannya di Chelsea pun cukup sentral. Tapi sepertinya tidak adanya sosok Lampard tak akan mengurangi kekuatan Chelsea. Karena masih ada pemain-pemain lain yang bisa menggantikan perannya. Misalnya Ramires dan Nemanja Matic. Tapi jika keduanya masih kurang, Abramovich  tentunya sudah siap menambal lubang tersebut dengan ‘gepokan uang’-nya.

Selain merekrut Lampard, New York City FC dikabarkan sudah mendapatkan striker timnas Spanyol David Villa. Bahkan untuk Villa, pemain berusia 32 tahun ini tinggal menghadiri tes medis untuk menyelesaikan kepindahannya.

Ada pepatah mengatakan, Cinta Tak Harus Memiliki. Maka Lampard adalah pria yang tepat untuk mengatakan pepatah tersebut. Baginya, meskipun ia tak akan lagi menciumi badge berlambang Chelsea ketika merayakan gol, kecintaannya terhadap Chelsea akan selalu ada dan tak akan pernah hilang.

foto: mirror.co.uk

[ar]

Komentar