Sebelum laga melawan Dynamo Kiev dan Stoke City, Chelsea dikabarkan telah mengultimatum sang manajer, Jose Mourinho. Jika menuai hasil negatif pada dua laga ini, manajemen Chelsea kabarnya tak akan ragu untuk mendepak pelatih berjuluk The Special One tersebut.
Kemudian Chelsea berhasil mengalahkan Dynamo Kiev dengan skor 2-1. Hanya saja kekalahan atas Stoke City dengan skor 1-0 membuat isu pemecatan Mourinho kembali menyeruak. Maka tinggal menunggu waktu konfirmasi pemberitaan Mou dipecat apakah akan terjadi atau tidak.
Sebelum itu terjadi, Mirror baru saja mengabarkan bahwa manajer Chelsea telah menyiapkan Diego Simeone sebagai pengganti Mou. Berita ini didapatkan dari jurnalis senior Sunday People, Tom Hopkinson.  Sunday People sendiri merupakan salah satu media yang cukup terpercaya mengingat keberadaannya yang sudah berdiri sejak 1881.
Simeone sejatinya memiliki kontrak jangka panjang bersama kesebelasannya saat ini, Atletico Madrid, yang mengikatnya hingga 2020. Namun dalam kontraknya tersebut terdapat klausul yang menyebutkan bahwa Simeone diperbolehkan memutus kontrak tersebut kapan saja jika ia mau, apalagi Simeone telah memasuki musim kelimanya bersama Atleti.
Segalanya masih mungkin terjadi jika Jose Mourinho tak mampu keluar dari situasi saat ini yang bisa dibilang sangat memalukan bagi Chelsea. Kesebelasan berjuluk The Blues tersebut baru saja menelan kekalahan ketujuhnya di Liga Primer Inggris musim ini, di mana menurut Soccer Issue, catatan ini menyamai catatan saat Chelsea terdegradasi pada 1979.
Namun diberitakan pula bahwa kepergian Simeone ke Chelsea baru akan terealisasi pada akhir musim 2015/2016, meramaikan isu Pep Guardiola yang juga sempat disebut sebagai manajer Chelsea berikutnya. Jika pun Mou dipecat dalam waktu dekat, Chelsea akan dipimpin oleh manajer interim atau manajer sementara hingga akhir musim.
Nama Fabio Capello mencuat sejak beberapa waktu lalu karena digosipkan akan menjadi manajer interim Chelsea. Namun kabarnya pelatih asal Italia tersebut menolak karena menginginkan kontrak jangka panjang alias menjadi manajer permanen, bukan manajer sementara.
Lalu kemudian muncul berita yang lebih mengejutkan soal calon manajer interim Chelsea. Menurut Mirror, nama yang paling memiliki kans menjadi manajer Chelsea pengganti Mou hingga akhir musim nanti adalah eks manajer Liverpool, Brendan Rodgers.
Rodgers saat ini belum melatih kesebelasan manapun setelah didepak dari Liverpool untuk digantikan Jurgen Klopp. Isu ini menyeruak karena Rodgers sendiri sebenarnya bukan pelatih yang asing untuk Chelsea karena sekitar 11 tahun yang lalu pernah menjadi pelatih tim junior dan tim cadangan Chelsea.
Setelah kariernya sebagai pemain tak berkembang dan menyatakan pensiun, Rodgers memulai kariernya sebagai pelatih dengan menangani tim junior Reading. Pada 2004, manajer asal Irlandia Utara tersebut hijrah ke Chelsea untuk menjabat pelatih kepala di akademi Chelsea.
Uniknya, manajer yang meminta Rodgers bergabung Chelsea saat itu adalah Jose Mourinho. Mou sendiri mendapatkan rekomendasi Rodgers sebagai pelatih akademi dari asisten pelatih Chelsea saat itu, Steve Clarke. Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi pelatih tim cadangan saat Chelsea dibesut oleh Avram Grant dan Luiz Felipe Scolari.
Maka menarik untuk dinantikan apakah kabar Rodgers akan kembali ke Stamford Bridge untuk menggantikan Mourinho ini benar adanya atau hanya isu belaka. Karena seperti yang kita ketahui, media Inggris seringkali terlalu berlebihan menanggapi suatu kejadian.
foto: 101greatgoals.com
Komentar