Entah ingin memanjakan suporter atau mungkin kekurangan suporter, pada kompetisi Liga Inggris musim ini Chelsea akan memberikan subsidi bantuan khusus bagi suporter yang ingin mendukung The Blues pada laga tandang. Apa yang dilakukan ini, bukanlah suatu hal yang baru, mengingat tahun lalu Chelsea pun memberikan subsidi perjalanan tandang pada pendukung mereka
Seperti yang dilansir dari situs resmi klub, nantinya para penggemar yang melakukan awayday akan diberi subsidi bantuan senilai £ 10 sebagai ongkos ganti perjalanan, tapi tentu saja dengan catatan perjalanan tandang ini dilakukan ke kota-kota di luar London. Subsidi ini akan dimulai dengan diskon tiket kereta saat Chelsea bertandang melawan Burnley, 18 Agustus nanti dan Everton pada hari Sabtu 30 Agustus.
Tak hanya subsidi transportasi saja, pihak klub pun akan memberi bantuan keringanan membeli tiket pertandingan away lewat potongan senilai £ 10, tapi dengan catatan laga away tersebut adalah laga yang dinilai akan tak diminati oleh fans Chelsea untuk melakukan awayday. Rincian pertandingan apa saja yang akan disubsidi akan diumumkan lebih lanjut melalui website resmi klub, chelseafc.com.
Apa yang dilakukan Chelsea ini adalah satu hal bagus yang mesti diapresiasi, lepas dari dukungan publik yang sebenarnya tidak begitu besar pada mereka setidaknya apa yang dilakukan Chelsea ini adalah upaya marketing untuk memunculkan fans baru serta membuat fans lama semakin setia.
Setidaknya Chelsea tak seperti pada klub-klub Liga Inggris pada umumnya yang kadang-kadang menjadi sedikit tuli mendengar jeritan fans yang sering mengeluh soal tiket dan biaya awayday.
Chelsea bisa melakukan subsidi ini karena mereka punya keuntungan ratusan juta euro dari Roman Abramovic. Lagipula, toh uang yang dikeluarkan untuk mensubsidi suporter paling berkisar tak lebih dari £ 100.000 mengingat fans yang melakukan awayday paling banyak 5000 orang. Uang sereceh itu tentu tak ada artinya bagi Chelsea.
Namun apa yang dilakukan Chelsea ini bukanlah contoh yang baik jika ditiru oleh klub-klub yang keuangannya seret seperti klub-klub di Indonesia. Biarkanlah suporter mendukung dengan dana dan perjuangannya sendiri.
Komentar