Dianaktirikan di kota sendiri merupakan nasib yang sulit dihindari oleh Reial Club Deportiu Espanyol beserta para suporternya. Espanyol yang berdiri tahun 1900 atau setahun setelah kelahiran Futbol Club Barcelona, kurang mendapatkan dukungan di kota sendiri. Espanyol kalah populer dari sang tetangga sekaligus saudara tua, FC Barcelona.
"Derbi Barceloni" tak akan menyita publik seperti laga klasik Barcelona vs Real Madrid atau partai sekota antara Manchester United vs Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Namun, derby tetaplah derby. Kericuhan, saling ejek, bahkan kasus pembunuhan pernah memakan korban dari kedua belah pihak.
Walau begitu, toh, para Cule--fans Barca--takkan pernah menganggap penting kehadiran Periquitos; fans Espanyol. Fans Barca hanya melihat Madridista dan Real Madrid sebagai rival besar mereka.
Gara-gara Iniesta
Andres Iniesta tumbuh dan berkembang di akademi kebesaran Barcelona, La Masia. Ia paham betul bagaimana menjadi seorang Cule sejati, walaupun ia bukanlah seorang asli kelahiran tanah Catalan. Namun, rasa saling menghormati dan menghargai lawan akan terpatri terus di benak Iniesta.
Baca juga tulisan kami yang lain tentang Andres Iniesta:
Malam itu, 11 Juli 2010 di Soccer City, Johannesburg perselisihan Barcelona dan Espanyol mengalami titik balik. Empat menit sebelum genap menjadi 120 menit pertandingan final antara Belanda dan Spanyol, Andres Iniesta melepaskan tendangan terukurnya ke sudut gawang yang dikawal Martin Stekelenburg. Ia berlari menuju ujung lapangan dan melepaskan kostum yang ia kenakan. âDani Jarque Siempre Con Nosotrosâ tertulis di kaus yang ia kenakan di balik seragam tandingnya. "Dani Jarque akan selalu bersama kita," begitulah artinya dalam Bahasa Indonesia.
Bagi Anda yang kurang akrab dengan nama tersebut, Dani Jarque adalah eks kapten dari Espanyol. Permainan yang gigih dan pantang menyerah merepresentasikan seorang Dani Jarque di lapangan. Andres Iniesta merupakan salah satu sahabat Dani Jarque saat mereka berlatih untuk tim junior Spanyol. Maut akhirnya memisahkan tali persahabatan mereka ketika Dani Jarque terserang penyakit jantung saat pramusim kesebelasan Espanyol di tahun 2009 di Italia.
Usai selebrasi atas gol fenomenal dan penghormatannya untuk Dani Jarque, Andres Iniesta berujar bahwa âgol tersebut untuk Dani, untuk seluruh keluargaku dan untuk semua orang. Ini adalah hasil dari kerja keras sepanjang waktu dan hasil dari melewati masa-masa sulitâ Ujarnya sebagaimana dikutip oleh harian Daily Mail.
Waktu terus berlalu dan meninggalkan sejuta kenangan, dan ternyata keluarga dari Dani Jarque yang diwakili oleh istrinya, Martina, memberikan surat terbuka untuk Iniesta dan keluarganya. Inilah kutipan surat yang dimuat di harian Mundo Deportivo pada 2014 lalu:
Andrés,Seperti yang kau  tahu, ada banyak kesempatan dan momen yang terukir di dalam jiwa kita, baik yang menyebabkan kita menderita atau yang bisa membuat kita menangis dalam kebahagiaan. Apapun yang kita telah hadapi sekarang adalah hal-hal yang membuat diri kita seperti hari ini..
Anda adalah orang yang sangat istimewa dalam hidup Dani Jarque karena dia merasa begitu banyak terimakasih untukmu dan dengan cara yang sama, kita ingin mengirimkan ini kepada anda. Jika saya harus membuat gambaran tentang saat-saat yang kita miliki denganmu, mereka semua memiliki kemampuan untuk membuat saya tersenyum ...
Saya ingat bahwa 11 Juli 2010. Saya tidak akan pernah tahu apa yang memberi saya dorongan untuk duduk di depan TV, yang mana saya tidak melihat TV selama berbulan-bulan. Namun ada sesuatu yang memaksa saya untuk bergerak maju dengan situasi yang pada hari itu, mendorong saya ke arah ... perasaan bahwa sesuatu yang baik akan datang. Terlepas dari sepak bola dan dunia pada umumnya, saya akhirnya mampu menikmati permainan dan hal emosional tersebut datang kepadaku, dan saya menangis terharu dengan selebrasi gol-mu untuk Dani.
Saya tidak bisa menjelaskan hal ini kepadamu ... karena beberapa hal memang tak bisa dijelaskan. Tapi detik sebelum gol tersebut, saya merasakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku menutupi mata dengan tangan dan mulai menangis sebelum gol dan selebrasi itu dibuat olehmu ... itu membawa perasaanku  bahwa hanya orang-orang seperti anda dengan sensibilitas khusus yang mampu mencapai hal seperti itu.
Aku tidak pernah bosan mengucapkan terima kasih untuk besarnya hati anda, dan kerendahan hati anda, kesediaan anda untuk selalu menjadi contoh terbaik; sebagai cerminan untuk setiap orang.
Sebagai manusia, ada banyak momen spesial dalam hidup: Tentunya, anda masih takjub dan merinding ketika anda ingat saat pertama kali Valeria ada didalam pelukan Anda. Sekarang, momen-monen khusus pada level profesional semakin dekat dan kami ingin anda tahu bahwa, bahkan dari kejauhan, kami selalu dengan Anda.
Dani belajar bahwa "keberuntungan" adalah sesuatu yang tidak memiliki, itu tidak ada, dan jangan mencari keberuntungan tersebut ... Jadi kita tidak akan berharap anda dalam keberuntungan, kami hanya ingin dengan semua kekuatan kami dengan Anda, ketika momen bahagia setiap detiknya.
Kami mengirim pelukan yang sangat istimewa untuk Anda, Anna dan Valeria.
Salam.
Surat di atas menjadi cerminan bagaimana sorang Iniesta begitu dicintai oleh orang lain. Begitupula dengan para Periquitos, mereka akan selalu hormat dan menghargai Andres Iniesta meskipun ia berseragam FC Barcelona. Tak mengherankan jika Andres Iniesta akan selalu diberi standing applause oleh seisi markas Espanyol. Bahkan, kini, kaos yang bertuliskan penghormatan untuk Dani Jarque, kini sudah terpajang rapi di Cornella El-Prat, markas RCD Espanyol.
Karena Andres Iniesta, adalah seorang teladan. Seorang juru damai perselisihan antara Cule dan Periquitos.
Dari:Â totalbarca.com dan diolah dari berbagai sumber.
Komentar