Barcelona dipastikan merengkuh trofi La Liga yang ke-24 setelah berhasil mencukur Granada dengan skor 3-0 pada laga yang di gelar di Estadio Nuevo Los Carmenes pada Sabtu (14/05) malam WIB. Ketiga gol kemenangan Barca diborong oleh Luis Suarez.
Tim asuhan Luis Enrique wajib meraih kemenangan pada laga tersebut, pasalnya Real Madrid yang berada di posisi runner up hanya terpaut satu poin di bawah mereka. Mereka mendominasi permainan yang menjadi ciri khas mereka, sementara itu kubu tuan rumah tak sanggup mengimbangi permainan dari Barca. Di hadapan pendukungnya sendiri mereka kalah telak dalam penguasaan bola. Menurut WhoScored, kesebelasan yang berasal dari Andalusia itu hanya memegang kendali permainan sebesar 33%.
Blaugrana langsung tancap gas ketika Luis Suarez berhasil melesakkan gol pertama di menit ke-22. Selang 16 menit kemudian ia kembali membobol gawang tim tuan rumah yang dijaga oleh Andres Fernandez. Empat menit sebelum waktu normal berakhir, Suarez menutup laga pamungkas di musim ini dengan hattrick. Raihan tiga gol yang dicetaknya tersebut merupakan yang kesembilan kalinya selama berseragam Barca dan hattrick yang ke-26 sepanjang kariernya.
Tak heran Suarez menjadi bintang pada laga tersebut dengan mencatatkan tiga tembakan yang kesemuanya berbuah gol dan akurasi umpan sebesar 75%. Akan tetapi keberhasilan Suarez tak terlepas dari kontribusi para rekan setimnya. Apresiasi patut diberikan kepada Jordi Alba, Dani Alves dan Neymar yang sukses memberikan asis kepadanya pada laga tersebut.
Suarez juga berhasil meraih trofi El Pichichi dengan total 40 gol dan sukses mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi yang secara bergantian mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak La Liga semenjak musim 2009/2010. Dengan torehan tersebut kini Suarez berhasil melengkapi gelar top skor di liga top Eropa yang sebelumnya pernah diraihnya di Eredivisie dan Liga Primer. Selain itu ia juga berhasil menjadi penyumbang asis terbanyak bersama Lionel Messi dengan 16 asis.
Barca sukses mempertahankan trofi La liga yang diraihnya musim lalu. Meski sempat mengalami inkosistensi di bulan Maret hingga April, Lionel Messi dan rekan-rekan berhasil menemukan kembali performa terbaiknya.
Selain itu gelar paling prestisius di tanah Spanyol tersebut berhasil diraih sebanyak enam kali dalam delapan musim terakhir. Prestasi tersebut semakin membuktikan hegemoni mereka di negeri matador tersebut, dan tentunya terhadap Real Madrid yang merupakan seteru abadinya.
Foto: Dawn
Komentar