Mendiang George Best tidak akan pernah bisa dilupakan dari sejarah persepakbolaan Inggris Raya. Legenda sepakbola dunia, Pele, bahkan pernah mengatakan bahwa Best adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia.
Pernyataan Pele tak keliru. Bersama dengan Denis Law, Bobby Charlton, dan David Herd, Best adalah sosok kunci yang menjadikan United sebagai salah satu penguasa sepakbola Eropa di era sebelum Tragedi Munich.
Namun layaknya pesepakbola lainnya, bukan berarti karier Best sempurna. Dan salah satu catatan minus Best adalah kariernya bersama negara kelahirannya, Irlandia Utara.
Berbanding terbalik dengan catatan yang ia buat bersama United, tidak ada hal yang bisa Best banggakan dari penampilannya bersama Irlandia Utara. Sebagai pemain yang menghabiskan 21 tahun bermain sepakbola, ia hanya membuat 37 penampilan bersama kesebelasan nasional Irlandia Utara.
Lebih buruknya, selama diperkuat Best, Irlandia Utara bahkan belum pernah lolos ke turnamen internasional, seperti Piala Eropa maupun Piala Dunia. Kegagalan tersebut pada akhirnya hanya membuat Best berharap suatu hari nanti negaranya berhasil kembali melangkah ke turnamen major seperti Piala Eropa.
***
Berjarak 10 tahun sejak meninggal nya Best di 2005, menjadi hari yang tidak terlupakan bagi seluruh penduduk Irlandia Utara.
Kegembiraan mereka bukan disebabkan karena pawai akbar maupun pesta rakyat, melainkan keberhasilan kesebelasan nasional Irlandia Utara melangkah ke putaran final Piala Eropa 2016.
Tidak mengherankan melihat mereka berpesta. Pasalnya keberhasilan lolos ke Piala Eropa 2016 merupakan yang pertama kalinya sepanjang didirikannya negara tersebut. Selain itu, turnamen ini juga bakal menjadi major turnamen pertama yang mereka ikuti sejak Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Puluhan ribu orang bahkan terlibat dalam sukacita tersebut. Mantan pegolf peringkat satu dunia, Rory McIlroy, bahkan sempat berkicau di akun twitter nya untuk mengucapkan selamat kepada Irlandia Utara atas keberhasilannya lolos di Piala Eropa.
Selain McIlroy, satu nama lain yang begitu gembira menyambut keberhasilan ini adalah teman baik Best, Gerry Armstrong. Armstrong sendiri merasa hari tersebut mengobati luka mendalam yang terjadi 10 tahun sebelumnya.
“Saya tidak percaya 10 tahun setelah hari yang menyedihkan tersebut berubah menjadi hari yang bakal kami kenang. Keberhasilan lolos ini (ke Piala Eropa) merupakan suatu pencapaian yang besar. Keberhasilan ini merupakan buah dari harapan dan mimpi Best,” ujar Armstrong kepada Belfast Telegraph.
“Saya merasa, jika Best tahu akan hal ini ia pasti akan sangat senang. Saya kini bahkan sedang mengkhayal bahwa Best tengah berada di sekitar kita dan ia tersenyum atas pencapaian ini,” imbuhnya.
“Saya yakin dia pasti bangga dengan apa yang sudah dicapai Irlandia Utara malam ini sebab ia mencintai negara ini sepenuhnya.”
Tidak hanya Armstrong yang mengatakan bahwa di suatu tempat Best bangga melihat hal ini. pelatih Irlandia Utara, Michael O’Neill mengatakan skuat ini tangguh karena adanya semangat Best di dalamnya. “Saya merasa bahwa Irlandia Utara kembali berada di turnamen besar karena semangat Best begitu terlihat di sini,” ucap O’Neill.
“Kami mampu lolos ke Piala Eropa karena kontribusi Best yang begitu besar bagi persepakbolaan Irlandia Utara. Semua yang awalnya hanya mimpi bagi kami menjadi kenyataan karena saya melihat ada semangat yang mirip dengan Best di dalam diri mereka (anak asuhnya).”
“Saya berharap semangat Best akan terus tetap berada di kesebelasan ini dan akan membuat kami tangguh ketika sudah berada di Piala Eropa,” pungkasnya.
Mimpi Best pada akhirnya terwujud di tahun ini. Meski bukan nama-nama terbaik, tapi mimpi Best memiliki daya saing yang cukup tinggi untuk menunjukkan siapa mereka.
Untuk menjadikan mimpi Best lebih indah, O’Neill bahkan tidak mengubah sebagian besar nama-nama yang mengantarkan mereka lolos ke Piala Eropa-nya yang pertama. Pemain veteran seperti Roy Carroll dan Chris Baird tetap dipertahankan untuk menjaga stabilitas kesebelasan nasional yang identik dengan warna hijau ini.
Beberapa hari lagi mimpi Best akan terwujud di lapangan mana kala kesebelasan nasional Irlandia Utara akan bertemu Polandia pada pertandingan pertama Piala Eropa 2016. Sebagai salah satu kesebelasan yang sama sekali tidak diunggulkan di Piala Eropa, mampukah mimpi Best ini menjadi “kenyataan”?
Komentar