Siapa Lagi Pemain Muda Berbakat yang Akan Berhasil Dipoles Pescara?

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Siapa Lagi Pemain Muda Berbakat yang Akan Berhasil Dipoles Pescara?

Pekan pertama Serie-A 2015/2016 terjadi beberapa kejutan. Pertama adalah kekalahan Internazionale Milan dari Chievo Verona. Selain kekalahan Inter, kejutan juga terjadi ketika Napoli ditahan imbang Pescara dengan skor 2-2 di Stadion Adriatico-Giovanni Cornacchia, Pescara, Minggu (22/8).

Bahkan Pescara sempat unggul dua gol terlebih dahulu yang dilesatkan Ahmed Benali dan Gianluca Caprari. Barulah Napoli bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat dua gol Dries Mertens. Napoli dibuat kerepotan oleh Pescara yang menurunkan gabungan pemain muda dan tua pada laga tersebut.

Dari susunan pemain Pescara, hanya Albano Bizzarri, Andrea Coda dan Ledian Memushaj yang berusia di atas 25 tahun di skuat utama Pescara pada laga itu. Sisanya, skuat utama Pescara dilakoni oleh pemain-pemain berusia 25 tahun. Tentu mengimbangi runner-up Serie-A musim lalu merupakan raihan yang cukup membanggakan bagi mereka yang membela kesebelasan promosi.

Pescara sendiri memang selalu mengandalkan pemain-pemain muda di setiap musimnya. Dan para pesepakbola itu beragam asal-usulnya. Ada yang murni jebolan Pescara dan ada yang dipinjam dari kesebelasan lain. Para pemain pinjaman itu juga biasanya selalu berkembang di Pescara sebelum besar bersama kesebelasan pemiliknya, maupun kesebelasan barunya.

Maka dari itu Pescara merupakan salah satu sekolah sepakbola yang baik bagi pesepakbola muda di Liga Italia, selain Sassuolo dan Torino. Berikutnya, mari awali dengan para pemain-pemain yang sukses setelah berkarier di Pescara sewaktu muda. Dan uniknya adalah tiga pemain yang disajikan merupakan pilar penting Pescara ketika menjuarai Serie-B 2011/2012 sekaligus mempromosikannya ke Serie-A 2012/2013. Ketiga pemain inilah yang menjadi elemen penting Italia U-21 menjadi runner-up kejuaraan Eropa UEFA U-21 2013.

Ciro Immobile

Ciro Immobile bukanlah jebolan asli Pescara, melainkan hasil didikan dari Juventus. Tapi namanya justru mulai melambung ketika dipinjamkan ke Pescara yang saat itu berkiprah di Serie-B 2011/2012. Ia langsung berjasa membawa Pescara juara Serie-B 2011/2012 sekaligus mempromosikan kesebelasan tersebut untuk Serie-A 2012/2013. Immobile pun mencetak 28 gol yang menjadikannya top skor Serie-B 2011/2012.

Sejak saat itulah ia diincar klub-klub Serie-A hingga akhirnya bergabung dengan Genoa pada musim 2012/2013. Satu tahun kemudian pindah ke Torino dan membawa kesebelasan tersebut berhak tampil di Piala Eropa 2014/2015. Pada musim itu juga Immobile menjadi top skor Serie-A 2013/2012 dengan catatan 22 golnya.

Tapi ketajamannya menurun ketika pindah ke Borussia Dortmund pada musim selanjutnya. Sampai akhirnya dipinjamkan dan dipermanenkan Sevilla pun masih sama. Ketajaman Immobile baru sedikit terobati ketika dipinjamkan ke Torino pada bursa transfer Januari 2016. Kembalinya ke mantan kesebelasannya itu, Immobile mencetak lima gol dari 14 laga. Kini Immobile mencoba meningkatkan ketajamannya kembali setelah bergabung dengan SS Lazio pada bursa transfer musim panas saat ini.

Lorenzo Insigne

Salah satu impresifnya penampilan Napoli pada Serie-A musim lalu tidak lepas dari pemainan Lorenzo Insigne sebagai winger kiri. Napoli lantas berbangga hati karena Insigne adalah pemain hasil dari akademinya sendiri. Di sisi lain, Napoli harus berterima kasih kepada Pescara karena pernah mendidik Insigne selama satu musim. Insigne dipinjamkan ke kesebelasan berjuluk Delfini itu untuk memperkuat Serie-B 2011/2012.

Setelah sukses di Pescara, Insigne kembali pulang ke Napoli pada Serie-A 2012/2013. Hasilnya, ia lebih dipercaya Napoli sebelum dipinjamkan ke Pescara. Insigne diturunkan pada 37 laga Serie-A dan 16 di antaranya bermain sejak menit awal. Begitu pun musim berikutnya karena semakin dipercaya menjadi winger utama Napoli dengan diturunkan 25 kali sejak menit awal.

Karir Insigne sempat tersendat karena cedera ACL pada musim 2014/2015. Setelah sembuh, ia berhasil bangkit kembali dan membawa Napoli menjadi runner-up Serie-A 2015/2016. Insigne pun memberikan 10 asis dan 12 gol pada musim lalu itu. Namanya juga tidak pernah lepas dari skuat Tim Nasional (timnas) Italia sejak Piala Dunia 2014 di Brasil.

Marco Verratti

Di antara Immobile dan Insigne, Marco Verratti bisa dibilang pemain yang paling membanggakan Pescara. Sebab Verratti merupakan gelandang asli jebolan akademi Pescara. Ia lahir di kota kesebelasan tersebut dan menjadi pemain penting ketika Pescara menjuarai Serie-B 2011/2012 sekaligus promosi ke Serie-A. Pada saat itulah permainannya terendus klub-klub besar dan dianggap sebagai generasi Andrea Pirlo baru.

Alhasil, Paris Saint-Germain (PSG) yang berhasil memboyong Verratti pada musim panas 2012. Bersama PSG juga ia berhasil menjuarai gengsi yang lebih tinggi yaitu empat gelar Ligue 1 yang didapatkan empat kali berturut-turut sejak ia bergabung. Julukan "Pirlo baru" pun tidak sekadar nama bagi Verratti. Toh ia juga menjadi deep-lying playmaker andalan Italia seteleh era Pirlo mulai habis. Tapi Verratti tidak bisa memperkuat Italia di Piala Eropa 2016 lalu karena cedera.

Usia Verratti pun masih 23 tahun dan karir sepakbolanya masih panjang. Target selanjutnya adalah menjuarai Liga Champions bersama PSG dan meraih gelar bersama Italia. Ia juga berpeluang meraih gelar juara liga lain jika pindah dari Ligue-1. Dan bukan tidak mungkin Verratti mengakhiri karirnya di Pescara sebagai kota sekaligus kesebelasan yang melahirkan bakatnya.

***

Tiga nama pemain itu memang sudah tidak memperkuat Pescara lagi. Selain ketiga nama di atas, pemain-pemain seperti Rolando Mandragora (Juventus), Gianluca Lapadula (AC Milan), Juan Quintero (Porto), Mattia Perin (Genoa), hingga Vladimir Weiss (timnas Slovakia yang sekarang bermain di Al Gharafa), pernah membela Pescara.

Karena itulah kesebelasan-kesebelasan lain masih percaya meminjamkan pemain mudanya kepada Pescara. Saat ini ada beberapa pemain yang berpotensi akan menjadi besar dalam masa pinjamannya di kesebelasan tersebut.

Di sektor belakang ada Cristiano Biraghi yang berposisi full-back kiri, pinjaman dari Internazionale Milan. Di lini tengah, Pescara meminjam Gaston Brugman (Palermo), Bryan Cristante (Benfica) dan Valerio Verre (Udinese). Lini depan adalah sektor yang paling dibanjiri dengan pemain pinjaman berusia muda. Di sana ada Jean-Christophe Bahebeck (PSG), Robert Muric (Ajax Amsterdam), Gialuca Caprari dan Rey Manaj (Inter).

Perlu disimak kiprah para pemain-pemain pinjaman itu bersama Pescara untuk Serie-A 2016/2017. Sebab bukan tidak mungkin para pemain tersebut bisa bersinar seperti Immobile, Insigne dan Verratti. Sebab dipinjamkan ke Pescara akan lebih baik ketimbang para potensi muda dan berbakat itu hanya menjadi penghias bangku cadangan kesebelasan-kesebelasan besar

Komentar