Pada transfer window musim panas tahun 2013 lalu, Tottenham Hotspur memecahkan rekor transfer klub dengan mendatangkan Erik Lamela dari AS Roma. Pemain muda asal Argentina ini didatangkan dengan biaya transfer £ 30 juta atau setara dengan $50,5 juta. Permainan cemerlang Lamela di AS Roma membuat Spurs rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkannya.
Namun ternyata penampilan Lamela di Spurs tidak sebanding dengan biaya mahal mahal yang dikeluarkan Spurs tersebut. Lamela kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim sepakbola di Inggris dan hanya banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.
Hingga pekan terakhir Liga Inggris musim ini, Lamela hanya pernah 3 kali masuk starting XI Spurs. Di luar itu, 14 pertandingan di Liga Inggris Lamela masuk ke dalam daftar pemain cadangan Spurs dan hanya 7 pertandingan di antaranya yang membuat Lamela hadir ke lapangan sebagai pemain pengganti.
Di Liga Eropa, waktu bermain Lamela lebih banyak ketimbang di Liga Inggris. Dari 10 pertandingan yang dijalani Spurs di Liga Eropa musim ini, Lamela masuk sebagai starting XI dalam 5 pertandingan dan satu pertandingan sebagai pemain pengganti.
Minimnya jam terbang yang diberikan kepadanya membuat Lamela sempat merasa frustasi dan meminta untuk dipinjamkan ke klub lain. Lamela membutuhkan waktu bermain yang cukup demi masuk ke skuat tim nasional Argentina di Piala Dunia.
Namun kemudian bencana hadir, pada awal tahun 2014 Lamela mengalami masalah di punggungnya. Masalah ini kemudian berbuntut panjang menjadi cedera yang membuat Lamela tidak bisa turun. Dan hingga minggu terakhir Liga Inggris, nama Lamela tidak lagi pernah masuk ke dalam daftar susunan pemain yang diturunkan Spurs.
Absennya Lamela ini menyisakan kisah unik. Banyak suporter Spurs yang tidak tahu bahwa pemain termahal mereka sedang mengalami cedera panjang. Salah seorang suporter sampai membuat satu selebaran orang hilang dengan wajah Lamela terpampang di kertas tersebut. Selebaran itu kemudian ditempel di sekitar White Hart Lane.
Komentar