Eric Cantona, legenda Manchester United, akan selalu diingat orang akan tendangan kungfunya. Begitupun dengan Simmons Matthews, dialah yang jadi target tendangan Cantona. Pada awalnya Simmons dipandang sebagai korban, kemudian dicerca sebagai rasis akibat ucapannya yang melecehkan Cantona karena dia seorang warga negara Perancis.
Jadi sorotan publik akibat ulah buruknya Hidup Simmons pun jadi berantakan. Dia dikenal dan dicerca seluruh Inggris, imbasnya Simmons dipecat oleh perusahaan yang mempekerjakannya, tingkahnya yang mencemarkan nama baik keluarga membuat keluarganya tak mengakuinya dia sebagai keluarga.
Simmons sempat menjual kisah yang ditendang Cantona pada ke harian The Sun, ia berharap kisahnya akan mendapatkan imbalan uang setimpal. Apa daya, ia tak menerima uang sepeserpun.
tahun 2011 lalu tepat 15 tahun setelah insiden kungfu kick Cantona itu, Simmons kembali muncul ke media, Tapi kali ini dia yang melakuakn tindak kekerasan. Simmons didakwa melakukan penyerangan terhadap Stuart Cooper - manajer tim sepak bola anaknya. Hal itu dilakukan saat ia menyaksikan putranya berlaga dalam turnamen sepakbola anak-anak.
Menarik dicermati, apakah si korban yang baru-baru ini dipukul oleh Cantona, akan mengalami nasib yang sama seperti Simmons?
Komentar