Bukan rahasia umum bahwa Tottenham Hotspurs selalu diidentikan sebagai klub Yahudi karena pada masa lampau kebanyakan penggemarnya berdarah Yahudi. Namun siapa sangka, White Hart Lane lah satu-satunya Stadion di Inggris yang pernah mengibarkan bendera Nazi dengan simbol swastika.
Ya kejadian itu terjadi pada tanggal 4 Desember 1935, saat Inggris melakoni laga persahabatan melawan Jerman. Kala ituy kedua negara belum berperang, Partai Nazi pimpinan Adolf Hitler pun baru memulai kekuasaanya di Jerman lantas dilapangan laga itu berjalan lancar.
Lain hal dengan kondisi di luar lapangan, meski genosida bangsa Yahudi lewat Hollocaust belum terjadi di masa-masa itu Hitler memang sedang gencar-gencarnya melakukan penindasan kepada orang Yahudi tapi dengan cara yang tak represif. sikap politik Hitler ini otomatis disambut para penggemar Spurs dengan aksi protes.
Dua jam sebelum laga digelar, ribuan orang berdemo di statsiun. Mereka mengancam akan memboykot pertandingan Spurs di White Hart Lane jika laga terus dijalankan. Akibatnya pihak tuan rumah sampai membikin pos militer di sekitar Stadion.
Namun apadaya pertandingan tetap berjalan seperti mestinya, para pemain Jerman bahkan melakukan salam gaya Nazi sebelum pertandingan dimulai, hal ini diikuti ribuan orang jerman sambil menyanyikan lagu Deustchland Ubber Alles.
Dengan gagahnya bendera Nazi berkibar di White Hart Lane. Beberapa orang Yahudi yang gerap sempat berusaha naik ke atap dan menurunkan bendera, adalah Ernie Wooley si tukang perkakas yang berhasil melakukan itu.
Ia dekati tiang bendera, mengeluarkan pisau lantas memotong tali pada tiang hingga bendera jatuh. Ernie pun ditangkap polisi. Namun apadaya, ternyata polisi Inggris kembali memasang bendera itu pada tempatnya.
Berkibarnya bendera Nazi di White Hart Lane adalah salah satu sejarah menyesakkan bagi penggemar Tottenham Hostpurs - khususnya yang memiliki darah Yahudi. (wam)
Komentar