Daftar Kandidat Kapten Pilihan FPL Gameweek 8

Fantasy Premier League

by Redaksi 30

Redaksi 30

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

 Daftar Kandidat Kapten Pilihan FPL Gameweek 8

PanditFootball kembali dengan artikel untuk membahas pemilihan kapten untuk gameweek (pekan pertandingan, selanjutnya akan disebut sebagai GW) 8.

Seperti yang mungkin terjadi juga pada tim Anda, jeda internasional menjelang GW8 meninggalkan banyak jejak berwarna kuning (baca: status cedera pemain) pada tim-tim FPL saat ini. Itu pun belum menghitung pemain-pemain yang tercatat fit namun berpotensi terkena rotasi karena telat kembali dari timnasnya – terutama pemain dari benua Amerika.

Menjawab situasi demikian, pemilihan kapten yang tepat akan sangat membantu untuk bersaing dengan tim lain meski (seburuk-buruknya) tim yang Anda punya harus bermain dengan jumlah yang tidak lengkap.

Rekap Kapten Gameweek 7

Secara tidak diduga, keempat pemain yang dijagokan kuat sebagai kapten GW7 tidak mendulang poin besar, tanpa mencetak satu gol pun. Philippe Coutinho (Liverpool) dan Sergio Agüero (Man City) harus puas dengan perolehan poinnya yang normal. Nasib sial dialami Zlatan Ibrahimovic (Man United) yang gagal mencetak gol meski mendapatkan banyak peluang dan diperparah dengan tambahan kartu kuning. Sedangkan bagi yang memberikan ban kapten pada Alexis Sánchez (Arsenal) bisa dibilang paling beruntung karena masih mendapat satu poin tambahan dari clean sheet.

PemainPoin GW7
Sánchez3
Agüero2
Coutinho2
Ibrahimovic1

Kandidat Kapten Favorit Gameweek 8

Dengan kembali melibatkan follower akun @PanditFPL, kami telah mengumpulkan data mengenai kandidat pemegang ban kapten untuk GW8. Alexis Sánchez memimpin jauh dengan 43%, diikuti oleh Sergio Agüero (27%), lalu di bawahnya ada Diego Costa (19%). Sedangkan 11% si Sagna sisanya menjawab kandidat lain, tercatat Christian Benteke menjadi nama yang paling banyak disebut.

Sánchez akan bermain di kandang sendiri, menghadapi Swansea yang bertengger di posisi ke-17; Agüero akan menghadapi Everton (posisi ke-5) yang musim ini perlahan melakukan perbaikan sejak ditangani Ronald Koeman; Costa akan bermain melawan sang juara musim lalu, Leicester (ke-12); dan Benteke akan bermain melawan West Ham (ke-18).

Sama seperti pekan sebelumnya, kami mencoba menganalisis peluang para kandidat. Berikut ini adalah tabel perbandingan statistik keempat pemain tersebut, disaring dari performa kandang dan tandang masing-masing pemain, disesuaikan dengan pertandingan yang akan mereka jalani akhir pekan ini.

Pemain (Kandang / Tandang)MnMBGATTTATKTLMpG
Sánchez (K)3197117152197.0
Agüero (K)21781-11292178.0
Costa (K)32602110673130.0
Benteke (K)2180--3-3--

*Keterangan: Mn – Main, MB – Menit Bermain, G – Gol (FPL), A – Asis (FPL), TT – Total Tembakan, TA – Tembakan Akurat, TK – Tembakan di Dalam Kotak Penalti, TL – Tembakan dari Luar Kotak Penalti, MpG – Menit per Gol

Kita dapat melihat pada tabel di atas, Costa (K) memimpin dalam cukup banyak kategori, antara lain dalam jumlah gol (2), asis (1), tembakan akurat (6), tembakan dari luar kotak penalti (3) dan gol per menit (130.0).

Melihat jumlah tembakan, Agüero (K) memimpin dengan mencatatkan 11 kali, dengan 9 di antaranya dibuat di kotak penalti, meski hanya bermain dua kali (178 menit).

Dibandingkan dengan kedua pemain di atas, Sánchez (K) memiliki catatan yang relatif biasa dan mayoritas angkanya berada di peringkat ketiga. Satu-satunya keunggulan Sánchez (K) adalah satu asis yang sudah dibuatnya (setara dengan Costa (K)).

Sedangkan angka Benteke (K) tidak terlihat baik dalam tabel ini. Dari dua pertandingan, Benteke (K) belum mencetak gol maupun asis – semua gol yang dicetaknya sejauh ini hanya dibuat di pertandingan tandang. Tembakannya belum ada yang terhitung akurat dan ketiga tembakannya dibuat dari dalam kotak penalti.

Pada tabel berikutnya, kami mengumpulkan performa masing-masing tim lawan dalam bertahan, juga disaring berdasarkan performa kandang dan tandang.

Tim (Kandang / Tandang)MnGKCSTKKTLKPBKGKpMn
Swansea (T)331271591.0
Everton (T)321211340.7
Leicester (T)310-281973.3
West Ham (T)39-321483.0

*Keterangan: Mn – Main, GK – Kebobolan Gol, CS – Clean Sheet, TKK – Kecolongan Peluang di Kotak Penalti, TLK – Kecolongan Peluang dari Luar Kotak Penalti, PBK – Kecolongan Peluang Berbahaya, MpGK – Kebobolan Gol per Main

Statistik terbaik dicatatkan oleh Everton (T) yang sejauh ini hanya kebobolan dua kali (0,7 gol per pertandingan) dan meraih satu clean sheet. Everton memimpin baik dalam semua kategori, kecolongan 21 peluang di dalam kotak penalti dan 13 peluang dari luar kotak penalti dan hanya kecolongan empat peluang berbahaya.

Lawan yang akan dihadapi sang kandidat kapten terfavorit pada GW8, Sánchez (K), yaitu Swansea (T) juga telah mencatat satu clean sheet – saat GW1 menghadapi Burnley. Mereka pun hanya kebobolan tiga gol (1,0 per pertandingan tandang) sejauh ini. Catatan merah Swansea yang perlu diwaspadai adalah angka kecolongan peluang berbahaya yang telah diterimanya, yaitu sembilan kali (3,0 peluang berbahaya per pertandingan).

Nasib buruk dialami oleh kuda hitam musim lalu, West Ham. Catatan angka West Ham (T) pada tabel terlihat buruk karena telah kebobolan sembilan kali (3,0 per pertandingan) dan telah kecolongan peluang di dalam kotak penalti sebanyak 32 kali (10,7 per pertandingan). Angka delapan pada kategori kecolongan peluang berbahaya juga menunjukkan kerapuhan lini pertahanan West Ham (T) sejauh ini.

Namun hal tersebut belum seberapa… dahsyatnya bila dibandingkan dengan Leicester (T). Mereka belum sekalipun mencatat clean sheet dari tiga pertandingan tandangnya. Mereka telah kebobolan 10 kali (3,3 per pertandingan) dan menjadi tim yang paling banyak kecolongan peluang dari luar kotak penalti (19) pada tabel di atas. Kecolongan 28 peluang di dalam kotak penalti (9,3 per pertandingan) dan tujuh peluang berbahaya (2,3 per pertandingan) juga bukanlah hal yang bisa membuat Leicester bernapas lega.

Analisis dan Kesimpulan

Perbandingan kedua tabel di atas memfavoritkan Costa (K) sebagai kapten untuk GW8.

Saat ini, Costa adalah top skor Liga Inggris dengan jumlah enam gol. Meski pada awal musim sempat ada kekhawatiran bahwa Costa akan menjadi mangsa empuk kartu kuning wasit (telah mencatatkan empat kartu kuning), hal itu tidak lantas menyurutkan potensi Costa untuk diandalkan dalam mencetak gol. Leicester (T) dapat menjadi lawan yang ideal karena Leicester dua kali kalah dengan skor 1-4 (oleh Liverpool dan Man United) menjelang pertandingan di Liga Champions.

Pada urutan selanjutnya, Sánchez (K) dapat menjadi nama yang dijagokan karena Swansea baru saja mengganti pelatihnya. Kehadiran pelatih baru dapat membuat Swansea (T) menjadi faktor yang bisa menguntungkan Sánchez (K).

Meski Sánchez (K) belum tentu aman dari potensi rotasi karena perjalanan jauhnya dari Amerika Selatan (Sánchez dicadangkan pada GW4 karena hal ini), kami menilai Sánchez akan dimainkan di GW8, karena pada tengah pekan depan, Arsenal “hanya” akan bermain menghadapi Ludogorets Razgrad, berbeda dengan pada saat GW4 ketika harus membagi fokus untuk melawan Paris Saint-Germain. Selain itu, Arsene Wenger juga telah memberi konfirmasi bahwa Olivier Giroud masih belum akan dimainkan di GW8.

Benteke (K) memiliki peluang yang hampir sama baiknya dengan Sánchez (K). Meski angka yang ditunjukkan Benteke (K) pada tabel sebelumnya tidak terlihat istimewa, Benteke baru pindah ke Crystal Palace pada saat menjelang GW3, sehingga melewatkan pertandingan Crystal Palace di kandang saat GW1.

Benteke perlahan-lahan menjadi aktor penting dari serangan Crystal Palace. Benteke (K) dapat memanfaatkan kondisi West Ham (T) dengan catatan lini pertahanannya yang buruk (tiga kali kebobolan tiga gol atau lebih dari empat pertandingan terakhirnya). Secara keseluruhan, West Ham juga sedang dalam masa adaptasi sejak pindah ke stadion baru.

Meski sudah dua kali muncul dalam artikel analisis kapten, Agüero (K) masih belum menjadi kapten yang dapat terbilang ideal. Menghadapi GW8, Agüero akan menghadapi Everton (T) yang berpotensi merepotkan dengan pertahanan solidnya. Kondisi Agüero juga masih dihantui tanda tanya karena terlihat belum maksimal meski sudah bermain melawan Paraguay, lima hari setelah cederanya saat menghadapi Peru (6 Oktober). Prioritas Man City juga perlu diperhitungkan pada pekan ini, karena pada hari Rabu, Man City akan bermain melawan Barcelona di Liga Champions (19 Oktober).

Salah satu hal yang membuat Agüero (K) sedikit di atas angin adalah keakrabannya dengan GW8. Musim lalu, Agüero membuat dunia per-FPL-an gempar dengan lima gol yang dibuatnya saat melawan Newcastle. Semusim sebelumnya (2014/2015), Agüero mencetak empat gol (dan satu kali gagal penalti) melawan Tottenham. Jika masih belum puas juga, kita pun masih bisa melihat ke musim 2013/2014, saat Agüero mencetak dua gol melawan West Ham.

Pilihan-Pilihan Lainnya

Selain empat kandidat di atas, kami juga menyoroti nama-nama yang menarik, seperti yang telah disampaikan oleh beberapa follower @PanditFPL.

Charlie Austin tengah on fire dengan lima gol yang dicetaknya dalam tujuh pertandingan yang dijalani Southampton di semua kompetisi dan berpotensi untuk mengancam gawang Burnley di pekan ini.

James Milner telah mencetak empat gol meski semuanya dari situasi penalti. Tensi panas melawan Man United pada pekan ini bisa membantu prospek terjadinya penalti. (Hat-trick belum tentu, tapi bisa saja – Steven Gerrard pernah mendapat tiga pertandingan penalti di pertandingan yang sama pada Maret 2014).

Terakhir, Callum Wilson bisa menjadi opsi menarik sebagai pembeda di pekan ini karena bermain di kandang sendiri menghadapi Hull yang agak kehilangan momentumnya di Liga Inggris sejauh ini.

Komentar