Gelandang Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 10

Walau para gelandang produktif tetapdalam pantauan kami dan tetap punya potensi mendulang poin, namun demi variasi menghindari kejemuan pemilihan gelandang (yang hampir berulang), pada gameweek ini kami memberi slot gelandang unggulan pada 3 debutan tim unggulan dan satu gelandang yang pernah tampil di GW3.

Jika kita memonitor performa Alexis Sanchez (Arsenal, £11.8) empat pekan laga ke belakang, sebenarnya penampilan baiknya hanya menunggu momen seperti gameweek lalu (satu gol, satu asis, dan dua poin bonus) untuk memberi kepercayaan pada Sanchez di tim unggulan. Dalam empat gameweek terakhir, Sanchez melepas tembakan setiap 13.8 menit, catatan yang bahkan tidak dilampaui oleh Harry Kane (14.0 menit per tembakan). Alexis juga menciptakan 12 peluang dalam tiga penampilannya serta menghasilkan tiga asis, jumlah yang sama seperti yang dihasilkan Kevin De Bruyne dalam empat penampilan. Namun patut diwaspadai juga bahwa Arsenal akan menghadapi kesebelasan dengan pertahanan terbaik saat tandang, Swansea.

Leroy Sane (Man City, £8.6) akhirnya pertama kali tampil di susunan gelandang unggulan kami, sekaligus menggeser Raheem Sterling yang sudah empat GW masuk dalam deretan gelandang unggulan kami. Sane mencetak 3 kali double digit dalam empat GW terakhir. Selain laga melawan Chelsea, Sane selalu mencetak 1 gol dan setidaknya 1 asis. Dengan jumlah gol yang sama dengan Sterling (3 laga), Sane (4 laga) mampu membuat asis lebih banyak dalam kurun waktu tersebut. Bicara rotasi, pada laga di Carabao Cup, Sterling bermain penuh 120 menit plus sedangkan Sane masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-95. Namun kejadian hilangnya nama Sterling dari starting XI GW9 kemarin adalah peringatan keras dari Pep untuk para manajer FPL.

Penampilan apik Watford musim ini tak lepas dari keputusan brilian Marco Silva untuk mendorong Richarlison (Watford, £6.3) untuk jadi bagian front three Watford. Setelah sempat tampil sebagai gelandang unggulan di GW3, Richarlison kembali kami beri kepercayaan di gelandang unggulan GW10. Dalam empat laga terakhir, pemain Brasil ini melepas 17 tembakan (gelandang nomor dua di setelah Alexis Sanchez dengan 19 tembakan) dan jadi gelandang yang melepas tembakan terbanyak di dalam kotak pinalti (11 tembakan). Hanya ketidakberuntungan yang membuat Richarlison gagal mengemas 10 poin tambahan karena melepas dua peluang matang. Minggu ini Richarlison punya kesempatan membayarnya saat menjamu Stoke yang belum pernah nirbobol dan telah kebobolan 11 gol saat bertandang. Eumm namun, tujuh dari sebelas itu hasil merumput di Etihad, sih…

Sekian pekan menunggu waktu yang tepat, akhirnya Pascal Groß (Brighton, £5.8) mendapat slot di gelandang unggulan kami. Walau bermain di kandang, menundukan Southampton bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Groß, namun memberi kejutan juga adalah salah satu job desc bagi anak asuh Chris Hughton. Minggu lalu tanpa dinyana, mereka meraih nirbobol dan mencetak tiga gol di London Stadium. Mundur sedikit ke GW4, Groß berhasil memporakporandakan WBA yang pertahanannya tampil baik di 3 GW sebelumnya. Kala itu Groß yang mencetak 3 operan kunci per laga di Bundesliga musim lalu ini, saling berbagi gol serta asis dengan Tomer Hemed. Kehadiran Hemed di GW ini selepas masa hukumannya bisa menjadi enabler bagi produktivitas Groß yang di dua laga terakhir dimainkan sejajar dengan Glenn Murray.