Tiba saatnya kita membahas bagian paling sulit, yaitu memilih pemain spekulatif. Sebelum membaca empat pemain yang kami usulkan, perlu diketahui bahwa defenisi dasar dari pemain spekulatif adalah mereka yang tidak banyak dipilih oleh para manajer FPL (kurang dari 5%). Seperti biasa, kami merekomendasikan satu pemain di setiap posisi.
Lukasz Fabianski ()
Sampai hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022, Fabianski hanya dipilih oleh 1,2% manajer FPL. Padahal di gameweek kedua nanti, Fabianski punya peluang clean sheets cukup tinggi. Pasalnya West Ham United akan menghadapi Nottingham Forest yang di pekan sebelumnya tidak menciptakan satu pun tendangan ke gawang.
Tapi, Fabianski di pertandingan pertama diganti oleh Alphonse Areola pada menit ke-29. Identifikasi awal Fabianski ditarik akibat cedera. Namun, belum ada pernyataan resmi dari David Moyes apakah kiper asal Polandia tersebut akan bermain di gameweek kedua. Kabar tersebut perlu jadi perhatian karena cukup berisiko pada perolehan poin.
Lisandro Martinez (MUN)
Meskipun banyak yang kecewa dengan penampilan Manchester United di laga pertama, Lisandro Martinez justru muncul seperti oase di tengah gurun pasir. Gameweek pertama, mantan pemain Ajax Amsterdam ini menjadi pemain belakang dengan attempts terbanyak (3 kali). Posisinya juga hampir tidak tergantikan karena ia memiliki hubungan erat dengan sang pelatih ditambah penampilan meyakinkannya di pekan pertama.
Tapi perlu diingat bahwa risiko memilih Lisandro Martinez cukup tinggi. Faktor terbesarnya adalah unit pertahanan Manchester United yang belum padu. Sehingga, kemungkinan kehilangan poin baik dari kebobolan dan kartu kuning cukup besar.
Podence (WOL)
Cukup sulit memilih pemain spekulatif untuk posisi gelandang. Terdapat beberapa nama yang cukup potensial tapi kami menjatuhkan pilihan kepada gelandang lincah Wolverhampton Wanderers, Daniel Podence.
Pekan lalu, Podence adalah pencetak gol satu-satunya kala Wolves menelan kekalahan di kandang Leeds United. Posisinya di lini tengah cukup kuat terbukti di laga tersebut ia bermain 90 menit. Bruno Leige nampaknya sangat membutuhkan kecepatan Podence di sisi kanan untuk menciptakan peluang.
Tidak banyak risiko memasang Podence. Dengan harga yang relatif murah, satu-satunya konsekuensi yang harus dikorbankan adalah slot pemain. Jika Wolves ternyata kalah dan kebobolan banyak gol, tapi Podence mencetak satu gol, anda tetap untung.
Danny Welbeck (BRI)
Sampai artikel ini ditulis, hanya 0,9% manajer memasang Danny Welbeck sebagai penyerang timnya. Kemungkinan besar angka tersebut akan terus bertambah menjelang ditutupnya jendela transfer pekan kedua.
Welbeck tampil sangat memukau di Old Trafford. Berkat penampilannya ia masuk ke dalam jajaran penyerang yang paling sering menembak ke arah gawang. Selain memanfaatkan peluang, Welbeck juga terlibat dalam proses menciptakan peluang. Terbukti pada pertandingan melawan Manchester United, ia menciptakan 3 peluang dan menghasilkan satu assist untuk Leandro Trossard. Soal posisi, Welbeck hampir dipastikan tetap memegang kepercayaan Graham Potter.
Komentar