Setelah tiga tahun mengarungi kompetisi liga tanpa sponsor utama pasca ditinggal Djarum karena Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 tahun 2012 tentang produk tembakau, akhirnya tepat sehari sebelum pentas ini digelar (3 April 2014) pihak liga mengumumkan kesepakatan dengan Qatar National Bank (QNB). Kerjasama dengan salah satu bank terbesar di timur tengah tersebut berlangsung dari tahun ini sampai 2017 nanti dengan konsekeunsi perubahan nama ISL menjadi QNB League.
Kesepakatan yang berujung pergantian nama liga ini sebenarnya bukan baru terjadi kali ini saja. Tercatat dari awal terbentuknya liga Indonesia pada tahun 1994 pun pihak liga berhasil menggandeng perusahaan rokok yaitu Dunhill. Namun, sponsor utama tak selalu bertahan di tiap musimnya. Faktor krisis ekonomi pernah menghambat sponsor untuk bekerja sama di tahun 1997 sampai 1999, dan kurun waktu 2011 sampai 2014 kemarin pun liga sepakbola tertinggi ini tidak ada sponsor utama yang berhasil mengubah nama atau trademark kompetisi tertinggi di negara ini.
Berikut kami sajikan timeline tentang sponsor-sponsor yang berhasil mengubah nama liga di Indonesia:
Komentar